Anda di halaman 1dari 26

PENGERTIAN KEPERAWATAN

DAN
TUJUAN KEPERAWATAN
Oleh :
Zulmy Sugmara Arifianto S.Kep
Pengertian keperawatan

Menurut lokakarya (1983) adalah sebagai bentuk pelayanan yang


merupakan bagian integral dari pelayanan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat, baik
sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan

Menurut Roger keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur


ilmu pengetahuan dan seni. Keperawatan sebagai ilmu merupakan ilmu
pengetahuan humanistik yang mempelajari sifat dan arahpengembangan
manusia sebagai satu kesatuan yang utuh dengan lingkungan
Pengertian keperawatan

Menurut Handerson mendefinisikan keperawatan yaitu membantu


individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang
memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhan.individu
tersebut mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila iya memiliki kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan yang di butuhkan
Tujuan keperawatan
Beberapa tujuan keperawatan yaitu :
1) Menurut Handerson.
a. Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan
kesehatan. (Marriner Tomey,1994).
b. Membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat
mungkin.
2) Menurut Roger.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah
kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak
mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan.
3) Menurut Orem.
Perawat membantu klien mencapai perawatan diri secara total
KARAKTERISRTIK KEPERAWATAN
1. Keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang
keperawatan sebagai bagian integral bagian pelayanan kesehatan
merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang di dasar kan pada
ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu keperawatan selalu
mengikuti perkembangan ilmu lain , mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapapan yang selalu mengikuti perkembangan zaman
2. Menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologi
yaitu keperawatan meupakan suatu pelayan dimana dalam pemberian
asuhan keperawatan selalu berupaya untuk menyeimbangkan atau
menstabilkan kembali fungsi alat-alat tubuh manusia yang sakit menjadi
normal kembali , meliputi fungsi fisik, biologis, maupun psikologis manusia
KARAKTERISRTIK KEPERAWATAN
3. Di tinjau dari sisi fungsional
Keperawatan memiliki suatu fungsi atau tugas-tugas yang jelas serta
sistematis yang di jalankan oleh seorang perawat, dalam menjalan tugasnya
seorang perawat harus sistematis dalam pengambilan keputusan yang
dimulai dari tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan diakhiri oleh tahap evaluasi
4. Merupakan ilmu humanistik/ humanitarian
Keperawatan merupakan suatu pengetahuan tentang kemanusiaan yang
dalam ilmunya berkaitan dengan dimensi holistik manusia, meliputi aspek
pengetahuan : biologis, psikologis, sosial budaya, serta spiritual yang
berhubungan langsung dengan kesehatan jiwa manusia
NILAI ( VALUES )

Nilai adalah keyakinan yang mendasari seseorang melakukan tindakan


dan tindakan itu kemudian menjadi suatu standard atas tindakan yang
selanjutnya, pengembangan dan mempertahankan sikap terhadap objek-
objek yang terkait, penilaian moral pada diri sendiri dan orang lain serta
pembandingan diri dengan orang lain
1. Nilai dalam keperawatan professional
a) Nilai yang paling fundamental, meliputi asuhan keperawatan. Disini
terdapat 5 perspektif pada bentuk perawatan yang ditarik dari hasil analisis.
Perspektif tersebut meliputi perawat sebagai sifat bawaan manusia, moral
ideal, dampak atau akibat, hubungan interpersonal dan interpensi
teraupetik

b) Nilai yang primer, meliputi nilai advokasi perawat. Terbentuknya


advokasi bagi klien pada keperawatan dipengaruhi oleh beberapa faktor (
Pence, 1994 ), yaitu : ketika pilihan perawat menjadi kompleks, ketika
keseimbangan pengetahuan antara profesional dan klien menjadi semakin
lebar, ketika biaya meningkat, ketika pilihan pengobatan medis menjadi
sangat berbahaya atau membebani, dan individu menjadi rentan
2) Fungsi nilai
a. Sebafai filter.
Ketika seseorang bertemu dengan orang yang baru pertama kali dia temui,
dia pasti akan melihat penampilan dan tingkah laku lawan bicaranya.
Maka nilai berfungsi sebagai filter untuk berbagai pengalaman dan
hubungan yang dialami manusia dalam suatu hari tertentu.
Fungsi filter dalam nilai membantu seseorang untuk membuat banyak
keputusan yang penting dan memberikan rasa percaya diri pada seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain
3) Sifat nilai
a) Sadar yaitu adanya kesadaran bahwa nilai itu penting dalam kehidupan.
b) Tak sadar yaitu nilai yang terbentuk dengan spontan. Tanpa
direncanakan sebelumnya
PEMBENTUKAN NILAI
a. Bentuk Tranmisi Nilai
MODELING
Untuk mendapatkan suatu nilai, seseorang memerlukan contoh.
Ex: seorang anak ingin seperti orang tuanya.
Orang tua disini berperan sebagi model bagi anaknya
MORALITASI
Adanya pemegang standar benas-salah.
Ex : orang tua dan guru memegang standar apa yang bener dan apa yang
salah serta secara keras membatasi anak untuk mengikuti perangkat
mereka.
PEMBENTUKAN NILAI
LAISSES-FAIRE
Kadang seseorang memperoleh nilai dengan bertingkah laku secara bebas tanpa
batas atau peraturan.
Ex : orang tua ingin anak-anaknya bebas untuk menjalani berbagai pengalaman
hidup
PILIHAN TANGGUNG JAWAB
Ex : orang tua dan guru mengizinkannya untuk menggali dalam batasan- batasan
tingkah laku yang baru dan konsekuensi yang akan di timbulkannya

PENGUATAN DAN HUKUM


Pemberian penguatan atau hadiah untuk suatu sikap dari nilai tertentu dan
membantu mengendalikan tingkah laku. Ketika seseorang gagal untuk melakukan
tingkah laku tertentu, maka dia akan mendapatkan hukuman
PEMBENTUKAN NILAI
Perkembangan Keperawatan sebagai Profesi
Sejarah perkembangan keperawatan sebagai profesi dilihat dari 2 tinjauan:

A. Dari perkembangan keperawatan di dunia

B. Dan dari perkembangan keperawatan di Indonesia


Keperawatan sebagai profei si Indonesia mulai disadari pada tahun 1983. Sejak itu
terjadi proses professionalisasi dibidang keperawatan yang berlangsung sampai
sekarang. Keperawatan sebagai suatu profesi saat ini sudah semakin jelas dapat
dilihat dan perkembangan pendidikan tinggi keperawatan. Hukum yang mengatur
tentang praktik keperawatan professional belum dirasakan
Untuk memperoleh suatu pengakuan profesi , Taylor (et al 1997)
mengungkapkan bahwa keperawatan harus memiliki :
a.perumusan body of knowledge yang baik
b.berorientasi pada pelayanan yang kuat
c.pengakuan keahlian oleh sebuah kelompok professional
d.kode etik
e.organisasi profesi yang menetapkan standar
f.pengembangan diri secara terus menerus
g.otonomi
PROFESI KEPERAWATAN

A. Pengertian profesi

Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu norma


yang khusus berasal dari peranan nya di masyarakat. (Schein EH, 1965)
Profesi berasal dari profession yang berarti suatu pekejaan yang
membutuhkan dukungan body of knowledge sebagai dasar bagi
perkembangan teori yamg sistematis menghadapi banyak tantangan baru
dan karena itu membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama,
memiliki kode etik orientasi utamanya adalah melayani. (wilensky, 1964)
PROFESI KEPERAWATAN
B. Karakteristik Profesi Keperawatan
a) Suatu profesi memerlukan pendidikan pendidikan lanjut dari anggotanya
, demikian juga landasan dasarnya.
b) Suatu profesi memrlukan kerangka pengetahuan teoritis yang mengarah
pada ketrampilan, kemampuan dan norma- norma tertentu.
c) Suatu profesi memberikan pelayanan tertentu.
d) Anggota dari suatu profesi memliki otonomi untuk membuat keputusan
dan melakukan tindakan.
e) Profesi sebagai satu kesatuan memliki kode etik untuk melakukan
praktik keperawatan. ( potter & perry, 2005 )
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN

Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini
dan kejadiaannya berdasarkan fakta atau sudah ada buktinya.
Issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang namun
belum jelas fakta atau buktinya
Trend dan Issue Keperawatan secara umum, yaitu :

1. Trend
a) Trend dalam pendidikan keperawatan.
b) Trend praktik keperawatan.
c) Trend dalam keperawatan sebagai profesi.
d) Trend meningkatnya pengaruh politik keperawatan.
2. Issue
Berfokus pada pemberian perawatan kesehatan.
a. Perpindahan pelayanan kesehatan, seperti adanya rawat jalan.
b. Tuntutan klien.
Trend dan Issue secara spesifik, yaitu :
1. Trend dan Issue Keperawatann Maternitas
i. Inisisasi Menyusui Dini, yaitu proses bayi menyusui segera segera setelah
dilahirkan, dimana bayinya dibiarkan mencari putting susu ibunya sendiri.

2. Trend dan Issue Keperawatan Dewasa (Medikal Bedah)


ii. Palliative dan Hospice Care
Palliative adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat menyeluruh.
Hospice Care merupakan perawatan pasien terminal (stadium akhir) yang
pengobatan terhadap penyakitnya tidak dapat disembukan lagi
3. Trend dan Issue Keperawatan Anak
iii. Reaksi Hosptalisasi, yaitu proses yang mengharuskan anak untuk tinggal
di rumah sakit, yang diannggap pengalaman yang mengancam dan stressor.
Reaksi biasanya anak menjadi stress dan ada rasa takut akan perpisahan,
penyakitnya dan kehilagan interaksi sosial.
4. Trend dan Issue Keperawatan Komunitas
iv. Home Care, yaitu suatu jenis perawatan yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka sendiri.
5. Trend dan Issue Keperawatan Jiwa
v. Masalah Psikososial, yaitu stress atau gangguan pada psikis seseorang
akibat terjadinnya perubahan sosial
Falsafah biasanya diartikan sebagai suatu pandangan dan pengetahuan
yang mendasar,yang selanjutnya digunakan untuk mengembangkan
persepsi tertentu tentang kehidupan.
Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia
(bio-psiko-sosio-spiritual).
Falsafah keperawatan meliputi :
1. Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang holistik/utuh ( bio-
psiko-sosio-spiritual )
2. Bentuk pelayanan keperawatan harus secara langsung dan
memperhatikan aspek kemanusiaan.
3. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang sama (universal)
4. Keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan
Metaparadigma keperawatan adalah suatu cara yang mendasar terhadap
berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan
Metaparadigma keperawatan meliputi :
1. Manusia
Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dari
aspek jasmani dan rohani.
Manusia bertindak sebagai klien yang bersifat individu, kelompok, dan
masyarakat dalam suatu sistem
2. Lingkungan
Konsep lingkungan berfokus pada lingkungan masyarakat, yaitu
lingkungan fisik, psikologis, sosial budaya dan spiritual
3. Sehat-sakit
Komponen sehat-sakit merupakan suatu rentang yang menggambarkan
status kesehatan yang bersifat dinamis.
Factor
a. Perkembangan
Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia
(pertumbuhan dan perkembangan)
b. Sosial dan kultural
Mempengaruhi pemikiran atau keyakinan sehingga merubah perilaku
kesehatan
c. Pengalaman masa lalu
Pengalaman kesehatan yang buruk mempengaruhi status kesehatan
selanjutnya.
d. Harapan seseorang tentang dirinya
Harapan dapat menghasilkan status kesehatan yang lebih baik
e. Keturunan
Faktor gen mempengaruhi kesehatan seseorang
f. Lingkungan
Lingkungan fisik, seperti kebersihan diri, tempat pembuangan air
limbah/kotoran dapat merubah status kesehatan
g. Pelayanan
Jika pelayanan kesehatan kurang baik, maka dapat mempengaruhi
perilaku hidup sehat
4. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual) dalam
rentang sehat-sakit.

Anda mungkin juga menyukai