20174011142
HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS
Preceptor :
dr. Woro, Sp. A
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. S Nama ibu : Ny. S
Usia : 1 hari Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SMP
Alamat : Secang Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Tanggal MRS : 22 Maret 2019 Nama Ayah : Tn. M
Usia : 33 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Supir
ANAMNESIS
Data anamnesis didapatkan dari Rekam Medis dan Alloanamnesis dengan orangtua
pasien pada tanggal 23 Maret 2019:
Keluhan Utama
Bayi baru lahir dengan gula darah sewaktu 21 mg/dL (1 jam post partus)
Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi perempuan lahir dari ibu 24 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 37 minggu, KPD 12 jam,
riwayat SC, persalinan secara sectio caesaria di RS Budi Rahayu. Sesaat setelah lahir bayi
langsung menangis (+), skor APGAR 9/10/10, air ketuban jernih (+). Berat badan lahir 2336
gram, panjang badan 44 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 29 cm, lingkar lengan atas
9 cm. kulit tampak kemerahan, menangis kuat sikap telentang, semifleksi ekstremitas, verniks
kaseosa sedikit dilipatan-lipatan kulit, lanugo (+), tonus otot baik, ubun-ubun datar, tidak
tampak sekret mata. Tidak terdapat napas cuping hidung, tidak retraksi, tidak sesak, dan
tidak sianosis. Injeksi vit. K (+), gentamicin ODS (+), IMD (+) tetapi ASI masih sedikit.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat sakit apapun
Ket:
laki-laki abortus pasien
perempuan satu atap
Riwayat Kehamilan
Ibu usia 19 tahun saat kehamilan pertama tetapi keguguran saat usia kehamilan 4 bulan dan hamil
kedua pada saat usia ibu 20 tahun
Ibu berusia 23 tahun saat kehamilan ke tiga
Kehamilan merupakan kehamilan yang diharapkan.
Usia Kehamilan 37 minggu.
Ibu melakukan ANC dan kontrol rutin di bidan setiap satu bulan sekali.
Tidak ada keluhan mual, muntah, ataupun pusing selama kehamilan.
Pada kehamilan usia 37 minggu ibu melahirkan secara sectio caesaria di RSB Budi Rahayu.
Minum jamu/obat-obatan yang tidak diresepkan dokter/bidan disangkal, konsumsi alkohol dan
merokok disangkal.
Kenaikan berat badan 7 kg selama kehamilan.
Riwayat Persalinan
Bayi perempuan lahir dari ibu 24 tahun, 𝐺3 𝑃1 𝐴1 usia kehamilan 37 minggu, KPD 12 jam, riwayat
SC. Pasien dilahirkan secara section caesaria. Bayi langsung menangis, nilai Apgar 9-9-10, air
ketuban jernih (+), berat badan lahir 2336 gram, panjang badan 44 cm, lingkar kepala 31 cm,
lingkar dada 29 cm, lingkar lengan atas 9 cm, sikap bayi terlentang, semifleksi ekstremitas,
verniks kaseosa sedikit, lanugo (+). Tidak tampak secret mata, napas cuping hidung (-), sianosis.(-
), Frekeuensi jantung 120x/menit, frekuensi napas 48 x/menit.
Riwayat Tumbuh Kembang dan Imunisasi
BBL pasien 2336 gram dengan panjang badan 44 cm. BBS 2221 kg dengan PB 44 cm. Pasien
sudah mendapatkan imunisasi hepatitis B.
Riwayat Nutrisi
Pasien mendapat nutrisi dari ASI dan infus D10%
Ekstremitas
Akral hangat, kekuatan otot baik, ikterik (-).
Refleks primitif
Refleks Oral
Refleks Hisap : (+)
Refleks Rooting: (+)
Refleks Moro : (+)
Refleks Palmar Grasp : (+)
Refleks Plantar Grasp : (-)
Pemeriksaan fisik khusus
Maturitas
Score Maturitas Fisik Score
Neuromuskuler
Sikap tubuh 3 Kulit 3
Jendela siku-siku 3 Lanugo 2
Rekoil lengan 4 Lipatan telapak kaki 3
Sudut popliteal 2 Payudara 3
Tanda selempang 2 Bentuk telinga 3
Tumit ke kuping 2 Genitalia (perempuan) 3
Total 16 Total 17
Planing
Termoregulasi
ASI ad libitum
Edukasi untuk menetek
Monitor KU, vital sign, GDS
GIR = kebutuhan cairan x konsentrasi dextrose/6xBB= (80x2.3:24)x10/6x2.3=7.6x10/13.8=5.5
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
• Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa serum secara signifikan lebih rendah daripada
rentang pada bayi normal dengan usia postnatal yang sesuai.
• Hipoglikemia pada neonatus didefinisikan sebagai kondisi dimana glukosa plasma di bawah
30 mg/dL (1.65 mmol/L) dalam 24 jam pertama kehidupan dan kurang dari 45 mg/dL (2.5
mmol/L) setelahnya.
• Pada anak, hipoglikemia terjadi pada nilai glukosa darah kurang dari 40 mg/dL..
EPIDEMIOLOGI
• Estimasi insidensi hipoglikemia pada neonatus tergantung baik pada
definisi kondisi dan metode pengukuran glukosa darah. Keseluruhan
insidensi diestimasikan sebanya 5 kejadian dari tiap 1000 kelahiran
hidup.
•Kesuluruhan insidensi hipoglikemia simtomatis pada neonatus
bervariasi,antara 1.3-3 kejadian dari 1000 kelahiran hidup.
•Insidensi hipoglikemia meningkat pada kelompok neonatus risiko
tinggi. Pemberian asupan nutrisi lebih awal dapat menurunkan insidensi
hipoglikemia.
•Penelitian di Jepang, menunjukkan bahwa lebih dari 80% neonatus
yang masuk ke NICU, penyebabnya adalah apnea atau hipoglikemia
pada neonatus yang lahir pada usia kehamilan 35-36 minggu.
ETIOLOGI
Persistent Hyperinsulinemic Hypoglicemia of Infancy.
Manifestasi Klinis
Asimptomatik Simptomatik