RANCANGAN

PROSES PEMBELAJARAN
DIAH FEBRIANTI
UNIT DIKLAT RSI. ASSYIFA

“PESIMIS GAGAL
OPTIMIS BERHASIL”

Telp. / WA 0816 63 8998

Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu
“ Membuat Rancangan Proses
Pembelajaran “
Pada Suatu Pelatihan
Sesuai Pedoman Pelatihan
 Tujuan Pembelajaran Khusus
• Mampu menyusun/
mengkaji kurikulum
• Mampu merancang skenario
pembelajaran
POKOK BAHASAN
• Penyusunan/
Pengkajian Kurikulum
• Rancangan Skenario
Pembelajaran
PROSES MANAJEMEN PELATIHAN

ANALISIS
KEBUTUHAN
PELATIHAN
(AKP/TNA)

EVALUASI PENETAPAN
TUJUAN
PELATIHAN
PELATIHAN
PENGENDALI
AN MUTU
PELATIHAN

MERANCANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PELATIHAN PELATIHAN
(KURMOD)
KURIKULUM ?
Kumpulan Materi Menurut Pengembangan Kurikulum, Pusdiklat Kesehatan 2000

Perangkat mata pelajaran/mata kuliah

tentang bidang keahlian khusus
Kamus besar Bahasa Indonesia; Depdiknas, 2002
Seperangkat rencana dan
pengaturan: tujuan, isi,
bahan pelajaran, cara untuk
kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan.
UU RI NO. 20/2003: SISDIKNAS
“ Seperangkat rencana
dan pengaturan:
tujuan, isi, bahan “
pelajaran, metode
Kepmenkes No: 725/Menkes/SK/V/2003
• Seperangkat Rencana Dan Pengaturan
Mengenai Isi Dan Bahan Pembelajaran
Serta Metode Yang Digunakan Sebagai
Pedoman Menyelenggarakan Kegiatan
Pembelajaran
UU RI NO. 20/2003: SISDIKNAS
• Acuan Mengenai Kumpulan Materi
Yang Harus Disampaikan Pelatih
Atau Yang Harus Dipelajari Oleh
Peserta Menjadi Terampil
UU RI NO. 20/2003: SISDIKNAS
Kesimpulan

Kegiatan pembelajaran yang ditata

dalam bentuk rencana proses
pembelajaran pada diklat dengan
penekanan pada berbagai metode
pembelajaran sesuai tujuan diklat
 kompetensi.
KOMPONEN
 Standar Kurikulum Pelatihan
Sistematika Kurikulum Berorientasi Pembelajaran

JUDUL KURIKULUM
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Filosofi
II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI
A. Peran
B. Fungsi
C. Kompetensi
III. TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus Standar
IV. STRUKTUR PROGRAM
V. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PEMBELAJARAN (GBPP)
VI. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
VII. PESERTA DAN PELATIH/FASILITATOR:
A. Peserta
1. Kriteria Peserta
2. Jumlah Peserta
B. Pelatih/Fasilitator/Instruktur
VIII. PENYELENGGARA DAN TEMPAT
PENYELENGGARAAN :
- Penyelenggara
- Tempat Penyelenggara

IX. EVALUASI
X. SERTIFIKAT
SISTEMATIKA KURIKULUM

1. Menetapkan Peran, Fungsi dan kompetensi

2. Merumuskan Tujuan Pelatihan:

a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus

3. Menetapkan Materi Pembelajaran

4. Membuat Garis-Garis Besar Proses Pembelajaran

(GBPP/silabus/RBPP)
 Rincian Peran, Fungsi dan Kompetensi yang
akan dicapai  hasil TNA  menggunakan
1 Kata kerja operasional (taksonomi Bloom)
terdiri dari:
C1  pengetahuan, contoh: menyebutkan dll
C2  pemahaman, contoh: menjelaskan dll
C3 penerapan, contoh: mendemonstrasikan/
melakukan dll
C4 analisa, contoh: menunjukkan hubungan dll
C5 sintesa, contoh: mendisain dll
C6 evaluasi, contoh: mengevaluasi, memberikan
argumen dll
2 Tujuan Diklat

a Merupakan kompetensi yang akan dicapai

dalam diklat

b Tujuan diklat :
Umum: kompetensi akhir yg akan
Dicapai.
Khusus: rincian kompetensi untuk
Mencapai kompetensi akhir.
RUMUS
TUJUAN
KURIKULUM
a Sumber Utama Hasil TNA

b SMART

C Rumus: A, B, C, D
 Spesific (Spesifik) Yakni Dalam Tpk Perumusan Isi
S Tujuan Yang Spesifik.

M Measureable Yakni Hasil Belajarnya Dapat Dilihat

Dan Diukur.

Achieveable Yakni Tpk-nya Harus Dapat Dicapai,

A Diwujudkan Dalam Waktu Tertentu.

Rational Yakni Rumusan Tpk Harus Masuk Akal Dan

R Rasional.

Time Boundary Yakni Disamping Rasional, Dapat

T Dicapai Dan Dapat Diukur Harus Ada Pembatasan
Waktu Pencapaiannya.
A Audience = sasaran/peserta diklat

B Behavior = perilaku yang akan ditingkatkan

Condition = tempat, suasana, alat utk

C mencapai kemampuan

Degree, ukuran/standar yg digunakan untuk

D Kemampuan (peraturan, standar,
Kesepakatan bila belum ada standar)
Contoh:
Peserta mampu membuat rancangan proses
pembelajaran pada suatu pelatihan sesuai
pedoman pelatihan.
A: Peserta
B: mampu membuat rancangan proses
pembelajaran
C: pada suatu pelatihan
D: sesuai pedoman pelatihan
3 Struktur Program

a Materi Dasar

b Materi Inti

c Materi Penunjang
1) Materi Dasar

Adalah materi yang mendasari suatu pelatihan

seperti kebijakan, peraturan-peraturan,
keputusan dan sebagainya.

Penyampaian materi yang sifatnya kognitif ini

dilakukan dengan metode interaktif dan
eksploratif. Untuk itu pertimbangkan jumlah jam
yang memadai untuk penugasan. Presentase
materi dasar sebesar 15% - 20% dari
keseluruhan jumlah jam pelatihan.
2) Materi Inti

Materi yang harus dipahami oleh peserta, mengarah

pada kompetensi yang ingin dicapai.

Penyampaian materi dilakukan dengan berbagai

alternatif metode yang menyebabkan terjadinya
proses eksperimentasi dan eksplorasi oleh peserta.
Dengan demikian jumlah jam penugasan dan praktik
lapangan memiliki porsi lebih besar daripada
presentasi teori. Persentase materi inti sebesar 60%
- 70% dari keseluruhan jumlah jam pelatihan.
3) Materi Penunjang

Materi yang biasa dikaitkan untuk menunjang

materi inti yang terdiri dari
-> building learning commitment (BLC)
-> Plan Of Action (POA)/Rencana Tindak
Lanjut (RTL).

Materi BLC disampaikan agar proses

pembelajaran berlangsung nyaman.

Materi RTL disampaikan agar jelas apa

yang akan dilakukan/aplikasi alumni
setelah selesai mengikuti pelatihan.
 JPL
No. Materi
T P PL Jml
A Materi Dasar
1. Kebijakan Diklat 2 - - 2
2. Kebijakan Program Pelaksanaan Diklat 2 - - 2
Jumlah 4 - - 4
B Materi Inti
1. Peran dan Fungsi Pengendali Pelatihan 2 - - 2
2. Konsep Mutu Diklat 2 - - 2
3. Rancangan Proses Pembelajaran 2 4 - 6
4. Manajemen Diklat 2 3 - 5
5. Pengendalian Pelatihan 2 4 - 6
6. Komunikasi Efektif 2 3 - 5
7. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan 3 - 1 4
8. Penyusunan Laporan Pengendali 3 4 - 7
Diklat
Jumlah 18 18 1 37
 JPL
No. Materi
T P PL Jml
C Materi Penunjang
1. Etika Pengendali Pelathan 3 - - 3
2. BLC - 3 - 3
3. RTL 1 2 - 3

Jumlah 4 5 - 9

Jumlah Total 26 23 1 50
4 Materi Pembelajaran

Ditetapkan dari tujuan khusus diklat

5 Garis Garis Besar
Program
Pembelajaran
(GBPP)
Berisi komponen-komponen sbb :
Nomor : MD ... / MI ... / MP ...
Materi : …………………………
Waktu : …. Jpl (T = .. Jpl, P = .. Jpl, PL = .. Jpl)

POKOK
TUJUAN TUJUAN
BAHASAN/ SUB ALAT
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN METODE REFERENSI
POKOK BANTU
UMUM KHUSUS
BAHASAN
Materi
Tuliskan judul materi pelatihan / mata ajaran /
pokok bahasan, baik yang menyangkut sikap atau
keterampilan yang dilatihkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan

Alokasi Waktu
Tuliskan waktu dari masing-masing materi
pembelajaran yang mengacu pada stuktur program
1) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Menggambarkan kompetensi yang harus
dapat dicapai peserta setelah selesai
mengikuti sesi materi.

2) Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

Merupakan uraian spesifik, dapat diukur,
dan menggambarkan hasil yang dapat
diamati dari tahapan kompetensi untuk
mencapai tujuan pembelajaran umum.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Penulisan mengacu kepada tujuan pembelajaran. Karena itu
pokok bahasan dan atau sub pokok bahasan harus mendukung
tercapainya tujuan pembelajaran.

Metode Pembelajaran
Cara-cara dan teknik komunikasi dan interaksi yang digunakan
oleh pelatih/fasilitator dalam menyampaikan materi
pembelajaran dan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Tuliskan Metode yang akan digunakan dimana dalam proses

learning pemilihan metode harus lebih banyak memberikan
kesempatan kepada peserta untuk berperan lebih aktif.
Contoh metode pembelajaran yang digunakan pada
pelatihan didalam kelas:
 Curah pendapat
 Diskusi
 Studi kasus
 Ceramah singkat/presentasi
 Simulasi
 Role play
 Demonstrasi
 Permainan/Game
 Latihan/exercise
EVALUASI
1. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok.
Masing-masing kelompok, menyusun
kurikulum suatu pelatihan sesuai sistematika
kurikulum.

3. Presentasi masing – masing kelompok

(Merancang skenario pelatihan).
 KESIMPULAN
KURIKULUM adalah
Kegiatan pembelajaran yang ditata
dalam bentuk rencana proses
pembelajaran pada diklat dengan
penekanan pada berbagai metode
pembelajaran sesuai tujuan diklat
Guna untuk meningkatkan kompetensi.