Anda di halaman 1dari 20

KECEPATAN GELOMBANG

BUNYI DI LAUT

Oleh
Ramawijaya 230210080050
Shifa Dini Fitriani 230210080004

Universitas Padjadjaran
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Program studi Ilmu Kelautan
2010
Pengertian gelombang bunyi
Getaran suatu objek yang menggetarkan udara/medium
sekitarnya; pada massa udara akan terjadi merapat dan
meregang silih berganti, selanjutnya di terima oleh pendengar
berupa bunyi
Bunyi atau energi akustik melibatkan vibrasi materi sebenarnya
yang terbentuk baik melalui padatan dan larutan dan kurang
baik dalam gas dan tidak terbentuk dalam ruang hampa.
Semua bunyi hasil vibrasi (contohnya : vibrasi membran
pembesar suara atau vibrasi bunyi hewan laut-dalam).
Gelombang-gelombang bunyi tidak sinusoidal seperti yang kita
ketahui sebagai gelombang normal, tetapi tekanan akustik naik
dan turun secara sinusoidal
Pengertian gelombang bunyi
Sifat Intrinsik Bunyi
Merupakan gerakan harmonik
Merupakan suatu gelombang
Mempunyai frekuensi
Mempunyai kecepatan
Mempunyai tekanan
Kemampuan transmisi
Mempunyai intensitas
Mempunyai amplitudo
Pengertian gelombang bunyi
Sifat Ekstrinsik Bunyi
Dipengaruhi oleh medium
Mengalami refleksi dan refraksi
Mengalami attenuasi
Diabsorpsi oleh medium
Mengalami difraksi dan scatter
Echo/ gema
Kecepatan gelombang bunyi
Gelombang bunyi dapat dikarateristik berdasarkan amplitudonya
(pengukuran intensitas atau besarnya bunyi) dan frekuensi (f)
atau panjang gelombang (λ, lambda), yang berhubungan dengan
kecepatan (c)
Seperti yang terlihat dari persamaan dibawah ini:
c=fλ
Kecepatan bunyi dalam air laut diasumsikan sebesar ±1500 ms-1

Karakteristik Utama kecepatan Gelombang Bunyi di Lautan


Hal-Hal yang Mempengaruhi
Kecepatan Bunyi di laut
Temperatur
Menaikkan temperatur air laut akan menurunkan densitasnya sehingga
kita dapat memperkirakan kecepatan bunyi, untuk menaikan laju bunyi
dengan menaikan temperatur air.
Salinitas
Laju bunyi harusnya menurun dengan kenaikan salinitas karena densitas
meningkat. Tetapi Karena pertambahan salinitas turut meningkatkan
axial modulus (larutan menjadi kurang kompres), sehingga setiap
kenaikan salinitas akan meningkatkan kecepatan bunyi
Kedalaman
Setiap penambahan kedalaman maka tekanan akan semakin besar,
sehingga pengaruhnya akan lebih besar dari pengaruh suhu dan salinitas,
di lapisan dalam kecepatan bunyi meningkat seiring dengan tekanan
bertambah
Profil kecepatan bunyi di laut
Profil kecepatan bunyi di laut
Pada surface layer kecepatan bunyi cenderung
meningkat karena T dan S relatif konstan dan
kecepatan suara hanya dipengaruhi oleh tekanan yang
meningkat
Pada lapisan Termoklin dimana terjadi perubahan T
dan S yang lebih dominan daripada perubahan
tekanan, maka kecepatan bunyi mengalami penurunan
Pada lapisan dalam, T dan S kembali konstan dan
terjadi perubahan tekanan tehadap kedalaman,
sehingga kecepatan bunyi relatif meningkat
Rumus Empirik
Perhitungan Kecepatan Bunyi Di laut
Perhitungan kecepatan bunyi tadi menjadi suatu
pendekatan nilai kecepatan bunyi di laut yang
dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu T (temperatur), S
(salinitas), dan Z (kedalaman)
Kecepatan bunyi disetiap kolom air laut berbeda-beda
tergantung daripada karakteristik (elastisitas) dari
kolom air itu sendiri.
Aplikasi Gelombang Bunyi Pada
Echosounder
Untuk pengukuran kedalaman, sensor yang digunakan adalah Transducer.
Tranducer ini dapat ditaruh di samping kapal dan berada dibawah
permukaan air.
Tranducer memancarkan sinyal2 akustik ke bawah permukaan laut.
Sebenarnya prinsipnya hampir sama seperti pengukuran jarak
menggunakan total station. Rumusnya : Jarak = ( Kecepatan gelombang x
Waktu ) / 2.. Kenapa dibagi 2?? Karena jarak yang ditempuh kan bolak
balik, jadi dibagi 2 supaya jarak one way saja yang didapatkan
Jika kita mengoperasikan alat Echosounder. Ada beberapa parameter yang
perlu kita inputkan ke dalam echosounder, diantaranya :
a. Draft : Jarak antara permukaan air dengan ujung sensor tranducer paling
bawah
b. Velocity : Cepat rambat gelombang (Parameter ini yang harus
diperhatikan)
c. Index : Nilai koreksi kedalaman.
Perhitungan Nilai Kecepatan Bunyi
Sebagai Koreksi Data Echosounder
Dalam aplikasinya, gelombang bunyi bisa dipakai untuk
mengukur kedalaman laut dengan alat echosounder

Nilai kedalaman didapat dari


ct
Z

2
Nilai kedalaman bisa didapat, bila kita sudah
mengetahui nilai kecepatan bunyi di laut
Maka dari itu perlu perhitungan nilai kecepatan bunyi
yang akurat, sehingga data kedalaman dari echosounder
dapat digunakan
Kecepatan Bunyi di Tiap Kolom Air
0

Depth
(m) 100

200

1000 2000

Speed of sound (m/s)


Perhitungan Kecepatan Bunyi di Tiap
Kolom Air
Karena Kecepatan bunyi di tiap kolom berbeda, mana
yang harus dipakai untuk menghitung nilai
kedalaman dari Echosounder????
Untuk itu kita butuh perhitungan nilai kecepatan
bunyi yang mewakili kecepatan bunyi di setiap kolom
air laut
Kecepatan Rata-rata dari 2 kolom air tadi :
(1000 m/s) (100 m) + (2000 m/s) (100 m) = 1500 m/s
(100 m) + (100 m)
n

 c z i i
Atau dapat ditulis: C A
 i 1
n

 zi
i 1
Perhitungan Kecepatan Bunyi di Tiap
Kolom Air
Coba kita pakai rata-rata kecepatan bunyi tadi untuk mengukur
kedalaman yang sebenarnya:
Waktu tempuh gelombang bunyi bolak-balik pada layer 1
=( 100/1000)x2 = 0.2 detik
Waktu tempuh Gelombang bunyi bolak-balik pada layer 2
=(100/2000)x2 = 0.1 detik
Maka total waktu tempuh gelombang bunyi bolak-balik layer 1 dan
layer 2 adalah 0.3 detik, kita masukkan kerumus nilai kedalaman
echosounder dengan asumsi bahwa kecepatan bunyi 1500m/s

ct =(1500x0.3)/2 = 225 m(SALAH, seharusnya didapat
Z
200 m)2
Perhitungan Kecepatan Bunyi yang
mewakili Beberapa kolom Air Laut

Perhitungan Kecepatan Gelombang bunyi,


seharusnya:



 100
1000
 
 100
2000
  1

 0 .1  .05 

1

 .00075 1  1333 .33


 100  100   200 
 

1
 n zi 
 
 i 1 c i 
Atau dapat ditulis =
C H
 n
 
  zi 
 i 1 
Perhitungan Kecepatan Bunyi yang
mewakili beberapa kolom Air Laut
Waktu tempuh gelombang bunyi bolak-balik pada
layer 1 =( 100/1000)x2 = 0.2 detik
Waktu tempuh Gelombang bunyi bolak-balik pada
layer 2 =(100/2000)x2 = 0.1 detik
Maka total waktu tempuh gelombang bunyi bolak-
balik layer 1 dan layer 2 adalah 0.3 detik, kita
masukkan kerumus nilai kedalaman echosounder
dengan kecepatan bunyi yang kita dapat tadi sebesar
1333.33m/s
 c  t =(1333.33x0.3)/2 = 200 m(BENAR)
Z
2
Kesimpulan
 Kecepatan bunyi di laut dipengaruhi oleh sifat media rambatnya,

yaitu air Laut


 Tiga variabel penting yang mempengaruhi kecepatan bunyi di laut,

yaitu Temperatur, Salinitas, dan Kedalaman(tekanan)


 Aplikasi gelombang bunyi untuk mengukur kedalaman dengan

echosounder dengan cepat rambat bunyi di laut


 Dibutuhkan keakuratan perhitungan kecepatan bunyi di laut agar

menghasilkan data kedalaman yang akurat pada echosounder


DAFTAR PUSTAKA
Supangat,Agus.Pengantar Oseanografi.Riset Kelautan

dan Perikanan Non Hayati


Anonim.2010. Speed of Sound in the Water

Column.Bahan Kuliah HydroAcoustic.ITB


Anonim.2010.Akustik dan

Permasalahannya.Http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai