Anda di halaman 1dari 22

GEOPOLITIK

APA itu GEOPOLITIK??


...GEOPOLITIK...
Secara Etimologi berasal dari kata geo yang berarti
bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik
dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri atau negara ; dan teia yang berarti
urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga
negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai
acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu
penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah
atau tempat tinggal suatu bangsa.

Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik


(political geography), Rudolf Kjellen menyebut
geographical politic dan disingkat geopolitik
1. Konsepsi ruang: diperkenalkan Karl
Haushofer menyimpulkan bhw
ruang mrpk wadah dinamika politik
& militer, teori ini disebut pula teori
kombinasi ruang dan kekuatan

2. Konsepsi frontier (batas imajiner


dari dua negara)
3. Konsepsi politik kekuatan yg
terkait dg kepentingan nasional

4. Konsepsi keamanan neg & bgs


konsep ketahanan nasional
Teori-teori geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme
2. R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme
3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan
kekuatan : “Lebensrum” cukup mengikuti hukum
alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya
adlh berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :
• Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
• Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)
• Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur, Rusia)
• Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris
dan Rusia, Jerman)
Teori Geopolitik Inggris
• Sir Walter Raleight (1554 – 1618) menekankan
wawasan maritim, yaitu penguasaan laut yang
bertujuan untuk menguasai perdagangan, pada
akhirnya bertujuan akhir terhadap penguasaan
dunia, dan untuk itu diperlukan keseriusan dalam
pembangunan armada laut.

• Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) penguasaan


daerah-daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori
Daerah Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus
menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari
9/12 air, 2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau.
Teori Geopolitik Amerika
• Alfred Thayer Mahan mengembangkan konsepsi
Raleight dgn mempertahankan & memanfaatkan
sumber daya laut (kekuatan maritim).
• Guilio Douhet, lebih melihat kekuatan dirgantara dlm
memenangkan peperangan.
• Nicholas J. Spijkman terkenal dengan teori Daerah
Batas, yaitu membagi dunia dalam empat wilayah
atau area :
1.Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung
2.Offshore continent land, mencakup wily pantai
benua Eropa-Asia
3.Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-
Asia, Afrika Selatan
4.New World, mencakup wilayah Amerika
Geopolitik INDONESIA...
Latar Belakang
• Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera (India
& Pasifik) dan 2 benua (Asia & Australia),
dibawah orbit Geostationary Satelite Orbit
• Negara Nusantara (kepulauan)  nusa
diantara air
• Benua Maritim Indonesia
• Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
Geopolitik Ind = Was-Nus
• Bangsa Indonesia tidak dapat menerima
rumusan Karl Haushofer dan rumusan-
rumusan lain yang pada prinsipnya sama krn
bertentangan dgn Pancasila. Geopolitik adlh
kebijakan dlm rangka mencapai tujuan nas
dgn memanfaatkan keuntungan letak
geografis neg berdasar pengetahuan ilmiah ttg
kondisi geografis tsb.
Adapun manfaat yang kita dapatkan dari konsepsi Wawasan
Nusantara adalah sebagai berikut:
1. Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional.
2. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi
sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan. Sumber
daya tersebut terutama sumber minyak yang ditemukan di wilayah
teritorial dan landas kontinen Indonesia.
3. Penerapan Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang
keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa
Indonesia.
4. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.
Latar Belakang Wawasan Nusantara :

• Falsafah Pancasila;
• Aspek Kewilayahan Nusantara;
• Aspek Sosial Budaya; dan
• Aspek Historis.
Wawasan Nusantara
sebagai konsepsi
ketahanan nasional,
pembangunan nasional,
hankam, dan kewilayahan.
Implementasi kehidupan
politik harus sesuai UU
politik, hukum HAM,
komitmen dan ikut
pergaulan internasional.
Implementasi dalam
kehidupan ekonomi harus
berorentasi pada sektor
pemerintah dan industri,
keadilan serta partisipatif.
Implementasi dalam
kehidupan kesejahteraan
sosial, budaya perlu
pemerataan
yankes,pendidikan, pertukaran
anggota masyarakat dan
pelestarian budaya.
Implementasi dalam
kehidupan hankam perlu
memilihara lingkungan disiplin,
rasa persatuan dan kesatuan
TNI yang profesional.
STUDI KASUS
AMBALAT kembali mencuri perhatian. Kapal perang Malaysia berkali - kali
melanggar teritori Indonesia dan diusir armada angkatan laut kita. Mencuat pada 2005,
mengapa krisis Ambalat kembali terjadi? Apa solusi terbaiknya? Ambalat adalah sebuah
gugus pulau di sekitar 118.2558 Bujur Timur (BT)-118.254167 BT dan 2.56861 Lintang
Utara (LU)- 3.79722 LU yang terletak di perairan Laut Sulawesi, sebelah timur Pulau
Kalimantan Timur. Sengketa Ambalat Indonesia-Malaysia menyeruak karena klaim
kepemilikan. Pada 2005, krisis Ambalat ditandai dengan show of force kedua angkatan
bersenjata, penembakan kapal nelayan kita oleh Malaysia, dan aneka aksi demonstrasi
mengecam Malaysia. Ambalat disebut sebagai wilayah Republik Indonesia (RI) sesuai
Undang-undang No 4 Tahun 1960 tentang Perairan RI yang telah sesuai dengan konsep
hukum Negara Kepulauan (Archipelagic State). Undang-undang ini telah diakui dalam
Konvensi PBB tentang Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the
Sea/UNCLOS) ditetapkan dalam Konferensi III PBB di Montego Boy, Jamaika, 10
Desember 1982. Konvensi ini kemudian diratifikasi oleh Indonesia dengan Undang-
undang No 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS.
Malaysia mengklaim Ambalat sebagai wilayah kedaulatannya sesuai dengan
peta wilayah yang dibuat Malaysia pada 1979. Peta itu didasarkan pada The Convention
on The Territorial Sea and the Contiguous zone 1958 dan The Continental Self
Convention 1958. Peta Laut 1979 tersebut juga telah memasukkan Pulau Sipadan dan
Ligitan ke dalam wilayah Malaysia. Malaysia memberi Ambalat (wilayah XYZ) kepada
Shell atas dasar perjanjian bagi hasil (Production Sharing Contract ) pada 16 Februari
2005.
Terima Kasih...
Ada Pertanyaan??

Anda mungkin juga menyukai