Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN BBLR

PEMBIMBING KLINIK:
dr. Regina Maya,M.Kes,SpA

Oleh
Bahy H.M. Agustinus, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK
SMF ANAK RSUD PROF. JOHANES KUPANG
2019
Definisi
• Apa itu BBLR ?
• BBLR / Bayi berat lahir
rendah (BBLR) adalah
bayi dengan berat badan
lahir kurang dari 2500
gram tanpa memandang
usia kehamilan.
Klasfikasi Bayi Berat Lahir Rendah:

• Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi


dengan berat lahir antara 1500 gram sampai
dengan 2500 gram.
• Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR) adalah
bayi dengan berat lahir antara 1000 gram sampai
kurang dari 1500 gram.
• Bayi Berat Lahir Amat Sangat Rendah (BBLASR)
adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari
1000 gram.
Bahaya BBLR
1. Masalah pernapasan karena paru-paru yang
belum matang
2. Masalah pada jantung
3. Perdarahan otak
4. Fungsi hati yang belum sempurna
5. Bayi Anemia/kurang darah
6. Kesulitan mempertahankan suhu tubuh normal
7. Masalah pencernaan/toleransi minum
8. Risiko infeksi tinggi
Penyebab BBLR
• PENYEBAB DARI IBU :
1. BB sebelum hamil rendah
2. penambahan BB tidak adekuat saat hamil
3. malnutrisi, riwayat anak BBLR
4. remaja, tubuh pendek,
5. sudah sering hamil, dan anemia,
6. Sakit saat hamil
• PENYEBAB DARI JANIN :
– Kehamilan ganda
– Lahir Prematur>>
– Air Ketuban Banyak
– Cacat bawaan
• FAKTOR ARI-ARI DAN TALI PUSAT
– Kelainan pembuluh darah
– Gangguan tali pusat
– Pelepasan ari-ari dari dinding Rahim
– Gangguan aliran darah ibu ke anak
lewat tali pusat

Penanganan BBLR
• Bersalin di fasilitas kesehatan yang
memadai
• Berikan ASI eksklusif, minimal 8x
sehari
• Hindari infeksi dengan perawatan
tali pusat, mengganti popok dan
pakaian, cuci tangan sebelum
menyentuh bayi.
• Pertahankan suhu tubuh tetap
normal dengan metode kanguru,
hindari ruangan dengan pendingin
Pencegahan BBLR
• Makan Makanan Bergizi
Sewaktu Hamil
• Pemeriksaan Kehamilan Yang
Rutin Di Fasilitas Kesehatan
Terdekat
Daftar Pustaka
1. Berat Bayi lahir Rendah dalam Pedoman
Pelayanan Medis IDAI Jilid 1 Hal23-
29;2009;Jakarta
2. Konsensus Asuhan NUtrisi pada Bayi
Prematur, IDAI; Hal.26-33; 2016;Jakarta
3. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga, Kemenkes RI;
Hal. 6.-7;2016 ;Jakarta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai