Anda di halaman 1dari 15

KOPERASI DALAM PASAR

YANG DIMONOPOLI
IKHSAN AKBAR R C1170120
FARIDA AGUSTINA C1170121
YANI AGUSTINA C1170122
ERMINDA LESTARI C1170123
ARIE RISYALDI C1170124
REVAL EDITIA H C1170125
SERA NURIAWATI C1170126
MONOPOLI
Pengertian

Monopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada satu perusahaan


atau penjual di pasar, sehingga tidak ada pihak lain yang
menyainginya. Sebagai penjual tunggal monopoli lebih mampu
mengendalikan harga dan outputnya di bandingkan dengan
perusahaan pada pasar persaingan sempurna atau pasar persaingan
monopolistik. Kasus monopoli dengan hanya satu penjual sehingga
tidak ada pengganti yang siap bagi produk monopoli, sering disebut
monopoli murni.
SEGI CAKUPAN MONOPOLI
monopoli bisa bersifat

LOKAL
NASIONAL

REGIONAL INTERNASIONAL
MODEL-MODEL MONOPOLI MURNI
Asumsi-asumsi yang menjadi dasar bagi model-model monopoli murni

• Dipasar hanya ada satu penjual produk tertentu


• Produk yang dijual tidak ada barang subtitusinya
• Adanya penghalang atau penghambat bagi
perusahaan baru untuk masuk bagi legal atau ilegal,
tetapi yang paling penting penghalang legal, baik
melalui UU maupun peraturan pemerintah.
KEPUTUSAN TENTANG HARGA DAN OUTPUT
dipasar monopoli ditentukan pada saat perusahaan memperoleh laba maksimum
KOPERASI MENGHADAPI MONOPOLIS

koperasi menghadapi monopolis, ia dapat menghilangkan


profit monopoli dengan mengikuti aturan penetapan harga
aktif atau harga optimal koperasi ( harga = biaya rata-rata ).
Yang membuat kasusu monopoli menarik adalah bahwa
keunggulan potensial dalam struktur pasar itu secara
empiris dapat direalisasikan. .
KOPERASI DAPAT BERTAHAN DALAM
JANGKA PANJANG SEPANJANG

Koperasi terus meningkatkan efisiensi melalui peningkatan laju inovatif yang


lebih cepat daripada laju inovatif para pesaing potensial yang mungkin masuk.
Koperasi harus memanfaatkan keunggulan biaya transaksi yang tidak dimiliki
oleh perusahaan potensial yang mungkin masuk.
Memperkokoh kedudukan monopolis melalui jalur legal, seperti hak monopoli,
hak paten, dan lain-lain.
Meningkatkan loyalitas anggota terutama kemauan dalam membiayaai
kerugian yang mungkin timbul akibat munculnya pesaing baru yang dapat
masuk.
Mampu mempertahankan output tertentu yang dapat di jual baik kepada
anggota maupun non anggota, sehingga koperasi tidak menderita kerugian.
PERSAINGAN POTENSIAL DARI KOPERASI
Dalam monopoli dan oligopoly. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

Struktur pasar yang oligopolistic dan monopolistic


memungkinkan pelakunya mengenakan harga diatas harga
marginal( dalam istilah ekonomi disebut kegagalan pasar).

Jika monopolis dan oligopolies memperoleh laba maka


pada waktu yang sama akan merangsang entrant baru
untuk masuk pasar.
Factor kritis yang menyebabkan koperasi
dapat masuk dan berhasil di pasar

Koperasi harus mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada


pelaku lain di pasar yang telah mapan agar dapat memberikan
kelebihan khusus dengan cara memberikan produk yang menggunkan
teknologi baru, metode berorganisasi yang lebih baik, atau peningkatan
mutu dan servis.
Koperasi harus mampu mereduksi cost transaksi dibawah perusahaan
yang sudah mapan
Koperasi harus mampu merealisasikan keunggulan lain yang tidak
tersedia pada organisasi lain seperti, keunggulan adanya pasar
internal, inter-lirikage market, partisipasi dan lain lain.
KOPERASI
DILEMA
KOPERASI DAN MONOPOLI ALAMI

Suatu pemasok tunggal akan memproduksi output dengan tingkat biaya rata rata
yang lebih rendah daripada beberapa pemasok output yang bekerja bersama-
sama.dalam literature, kasus ini sering diebeut kasus monopoli alami.
DAPATKAH
KOPERASI MENJADI
SUATU PENOLONG DALAM
SITUASI MONOPI ALAMI?
KEUNGGULAN YANG HARUS DIMILIKI
KOPERASI UNTUK MASUK PASAR JIKA INGIN
MENGGANTIKAN POSISI MONOPOLIS

Memperoleh suatu tekhnologi yang lebih baik yang tidak


tersedia diperusahaan pesaing.
Memproduksi prduk lebih baik atau memberikan pelayanan yang
lebih baik.
Merealisasikan biaya keunggulan biaya transaksi.
Punya jalan masuk yang lebih baik ke otoritas politik agar
memperoleh kekuasaan legal untuk mengeliminasi monopolis.
KESEMPATAN KOPERASI UNTUK BERHASIL
DALAM MENGHADAPI SERANGAN BALIK
AKAN TERGANTUNG PADA

Kemampuan inovasi koperasi.


Faktor – faktor teretntu yang secara spesifik ada
pada koperasi seperti keunggulan biaya transaksi
keunggulan dalam partisipasi dan lain-lain.
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai