Anda di halaman 1dari 23

Disusun oleh

Budiman S,ked
Intan Mayangsari S,ked
Sabrine Dwigint S,ked
Rama Rapina S,ked
Hemoroid merupakan salah satu penyakit yang
paling sering dijumpai. Tidak hanya pada
orang dewasa.

Insidensi hemoroid meningkat dengan bertambahnya usia.


Semua orang diatas 30 tahun mempunyai kemungkinan 30-50%
untuk mendapat varises di tungkai, pleksus hemoroidalis
maupun di tempat lain.

Kata hemorrhoid berasal dari kata


haemorrhoides (Yunani) yang berarti aliran
darah (haem = darah, rhoos = aliran) jadi
dapat diartikan sebagai darah yang mengalir
keluar
• Kanalis analis
proktoderm invaginasi ektoderm

• Rektum entoderm

• Cincin sfingter anus


melingkari sfingter analis .
-sfingter interna
-sfingter eksterna
Pendarahan dan penyaliran limfe
 Arteri
a.hemoroidalis superior, a.hemoroidalis
medialis a.hemoroidalis inferior
 Vena
v. hemoroidalis superior dan v. hemoroidalis
inferior
 Limfe
limfe kanalis analis limfe inguinal limfe
iliaka
 Persarafan
simpatis dan parasimpatis
Hemoroid
merupakan pelebaran
dan inflamasi
pembuluh darah vena
di daerah anus yang
berasal dari pleksus
hemorrhoidalis yang
tidak merupakan
keadaan patologik.
 Etiologi

- Pola BAB yang salah


- Peningkatan tekanan intra abdomen karena
tumor
- Kehamilan
- Usia tua
- Konstipasi kronik
- Diare kronik atau akut yang berlebihan
- Kurang minum air
- Kurang makan makanan berserat
- Kurang olahraga/imobilisasi.
Hemoroid terjadi gangguan aliran darah
balik melalui vena hemoroidalis oleh
peningkatan tekanan intra abdominal
aliran darah vena balik, pembesaran
vena (varices) dimulai struktur normal di
regio anal Hal ini menyebabkan nyeri dan
faeces berdarah pada hemoroid interna
karena varices terjepit oleh sfingter anal.
 Hemoroid dibedakan yaitu: interna dan
eksterna
Hemoroid Interna Hemoroid Eksterna

Merupakan pleksus vena


hemoroidalis superior di Pelebaran dan penonjolan
atas garis mukokutan dan pleksus hemoroid inferior
ditutupi oleh mukosa. terdapat dibagian distal
garis mukokutan di dalam
jaringan di bawah epitel
anus
 Hemoroid interna dibagi berdasarkan
gambaran klinis atas:

Hemoroid intern

Derajat Berdarah Menonjol Reposisi

I (+) (-) (-)

II (+) (+) Spontan

III (+) (+) Manual

IV (+) tetap Tidak dapat


TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III TINGKAT IV

Derajat Pada Hemorrhoid Interna


Klasifikasi Tingkat Penyakit Hemoroid (IH=Internal Hemoroid,
EH=External Hemoroid, AC=Anal Canal, AT=Anchoring Tisue,
PL=Pecten Ligamen. Hemoroid Tingkat III dan IV, Pleksus
Hemoroid berada diluar anal kanal.
Classification Treatment Options

1st Degree – No rectal prolapse  Diet


 Local & general drugs
 Sclerotherapy
 Infrared coagulation

2nd Degree – Rectal prolapse is spontaneously  Sclerotherapy


reducible  Infrared coagulation
 Banding [recurring banding may require
Procedure for Prolapse and Hemorrhoids
(PPH)]

3rd Degree – Rectal prolapse is manually  Banding


reducible  Hemorrhoidectomy
 Procedure for Prolapse and Hemorrhoids
(PPH)

4th Degree – Rectal prolapse irreducible  Hemorrhoidectomy


 Procedure for Prolapse and Hemorrhoids
(PPH)
•Nyeri
Hemoroid •Nekrosis kulit
•Perdarahan

Eksterna •Gatal
•iritasi

Hemoroid •Perdarahan
•Prolaps

interna
•Nyeri san rasa tidak nyaman
•Keluarnya sekret
 Diagnosis hemoroid ditegakkan berdasarkan
anamnesis keluhan klinis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan anoskopi/kolonoskopi.

Diagnosis Hemoroid
- Darah di anus
- Prolaps
- Perasaan tak nyaman di anus (pruritus anus)
- Pengeluaran lendir
- Anemia sekunder
- Tampak kelainan khas pada inspeksi
- Gambaran khas pada anoskopi/rektoskopi
• Jaringan / tonjolan

Inspeksi

• Nyeri Tekan di anal kanal

Palpasi
• Tonus spicter ani
• RT  menyingkirkan ca rectum
Anoskopi
• dicari bentuk dan lokasi hemorrhoid, dengan memasukan alat untuk
membuka lapang pandang. Telusuri dari dalam keluar di seluruh
lingkaran anus. Tentukan ukuran, warna dan lokasinya.

Proktosigmoidoskopi
• untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses
radang atau keganasan di tingkat yang lebih tinggi, karena hemorrhoid
merupakan keadaan yang fisiologis saja ataukan ada tanda yang
menyertai

Pemeriksaan Feses

• Dilakukan untuk negetahui adanya darah samar.


Hemorrhoid externa
Penderita umumnya pederita berobat
kedokter pada fase akut ( 2- 3 hari
pertama). Jika keluhan belum teratasi,
dapat dilakukan eksisi dengan local
anestesi.Kemudian dilanjutkan dengan
pengobatan non operatif
Non Invasive Ambulatory
Surgical Approach
Treatment Treatment

• Nasehat • Skleroterapi • Hemorrhoidectomy


• Obat-obatan • Bedah Beku • Open
Vasostopik • Rubber Band Ligation Hemorrhoidectomy
• Close
Hemorrhoidectomy
 Skleroterapi
 Ligasi dengan gelang karet
 Nyeri hebat dan nekrosis akibat udem dan
thrombosis Hemoroid interna prolaps
ireponibel,
 Emboli septik melalui system portal
menyebabkan abses hati.
 Anemia karena perdarahan ringan dan lama.
 Pintasan portal sistemik pada hipertensi
portal, hemoroid mengalami perdarahan
maka darah akan sangat banyak.
 karsinoma kolorektum
 penyakit divertikel
 Polip
 Kondiloma perianal
 fisura anus.

Anda mungkin juga menyukai