37 +Perawatan+Paliatif+pwpnt
37 +Perawatan+Paliatif+pwpnt
DEFINISI (WHO)
1. Pengingkaran
Pasien masih menyangsikan diagnosis
dari dokter
Berpindah ke dokter lain untuk berobat
Dibutuhkan dukungan dan pengertian
yang sebaik–baiknya
TAHAP – TAHAP PENERIMAAN TERHADAP
KEMATIAN
2. Marah dan iri
Kemarahan dilampiaskan pada peristiwa apa
saja
Pasien mulai mengeluh dokter dan perawat
tidak bisa merawat, keluarga kurang
perhatian
Diberi pengertian yang baik sehingga pasien
merasa dihormati dan fase ini akan dilampaui
dengan cepat
TAHAP – TAHAP PENERIMAAN TERHADAP
KEMATIAN
3. Tawar–menawar
Kelakuan penderita menjadi normal kembali
dan kadang–kadang terlalu baik
Hiburan dengan mengarahkan ke segi religi
dapat dilakukan
4. Depresi
Sedih untuk meninggalkan keluarganya
Penderita sering berdoa dan memohon
kepada Tuhan
TAHAP – TAHAP PENERIMAAN TERHADAP
KEMATIAN
5. Penerimaan
Tahap menyerah pada apa yang terjadi
Keluarga lebih banyak memerlukan
pertolongan agar rela ditinggalkan oleh
pasien
Pasien biasanya tampak lelah sekali dan
seringkali dijumpai dalam keadaan tertidur
NUTRISI PADA PASIEN
Sebagai sumber energi, menjamin keadaan
pasien tidak makin menurun yang dapat
memperburuk keadaan umum
Faktor utama: cairan, karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral
Normal lanjut usia membutuhkan asupan
cairan 1500 ml tiap hari
Makanan dan air harus tersedia dengan
bebas selama pasien mampu menelan
dengan aman
PRINSIP UMUM PERAWATAN
Sangat lemah
Lebih senang berdiam di tempat tidur
Mengantuk untuk waktu yang lama
Disorientasi waktu
Tidak tertarik lagi terhadap makanan dan
minuman
Sulit menelan obat-obatan
CIRI-CIRI PADA PASIEN LANJUT USIA
MENJELANG KEMATIAN
- RASA NYERI
Anestesi lokal
Pemakaian kateter dilakukan pada pasien yang
mengalami retensi urin
- DISPNEA
Tabung oksigen
Morfin
Chlorpromazine efektif bagi kanker stadium lanjut
dengan sesak napas
MERINGANKAN GEJALA
PADA FASE TERMINAL
- RESPIRATORY PANIC ATTACKS
Meredakan ansietas akut
Pasien diminta bernapas secara perlahan
dan dalam
Dapat diberikan Lorazepam 0,5 mg
sublingual
MERINGANKAN GEJALA
PADA FASE TERMINAL
- TAKIPNEA
Terjadi peningkatan frekuensi napas (30–50 x/
menit)
Morfin IV adalah obat terpilih
Tujuan terapi: mengurangi kebisingan dengan
mengurangi frekuensi napas dan napas yang
dalam
Midazolam 10–20 mg parenteral atau Diazepam
20–30 mg per rectal mungkin diperlukan
MERINGANKAN GEJALA
PADA FASE TERMINAL
- KECEMASAN
Short acting benzodiazepin seperti Lorazepam atau Alprazolam
- HALUSINASI
Antipsikotik seperti Haloperidol, Klorpromazin, dan Thioridazine
- DEPRESI
Antidepresan trisiklik
- KULIT PECAH–PECAH
Tubuh diubah posisinya setiap 2 jam
Matras busa yang lembut dapat membantu menyebarkan
tekanan
MERINGANKAN GEJALA
PADA FASE TERMINAL
- PRURITUS
Difenhidramin
- KEJANG
Fenitoin, fenobarbital, karbamazepin
Pada kasus epileptikus, diazepam IV adalah obat terpilih
- INKONTINENSIA URIN
Kateter
MASA BERKABUNG
Euthanasia
SEKIAN DAN TERIMA KASIH