METODE ILMIAH

Suatu proses (penelitian/pemecahan

masalah) yang dilakukan dengan suatu
metode yang bersifat logis dan
sistematis
 Tahapan Metode ILmiah

1. Menemukan Dan Merumuskan Masalah

2. Melakukan Observasi/Pengamatan

3. Membuat Hipotesis

4. Membuat Prediksi

5. Melakukan Eksperimen

6. Menarik Kesimulan
 Mari Kita Aplikasikan!!

• Tahukah kalian penyakit malaria

• Mengapa seseorang bisa terinfeksi malaria

APLIKASI METODE ILMIAH
(Pernah dilakukan oleh Charles Laveran)

Charles Laveran merupakan

seorang fisikawan, petolog,dan
parasitolog perancis yang
menemukan parasit penyebab
malaria pada manusia
Menemukan Dan Merumuskan Masalah

Masalah : Penyebab Penyakit Malaria

Rumusan Masalah: “Apakah penyebab penyakit malaria?”

 Melakukan Observasi

Tujuan : untuk mengumpulkan data ( menggunakan

alat bantu, langsung mengamati dengan pancaindra,
mencari informasi dari berbagai media).

Hal yang diamati :

“ Meneliti darah penderita dan darah orang yang
sehat dengan menggunakan mikroskop”
Hasil Observasi :

“Di dalam darah penderita penyakit malaria ditemukan

adanya benda seperti cincin, sedangkan di dalam darah
orang yang sehat tidak ditemukan adanya benda seperti
cincin”
 Hipotesis
(Dugaan sementara)

H0 : “ Tidak terdapat hubungan antara benda berbentuk seperti cincin dengan

penyebab penyakit malaria”

Ha : “ Terdapat hubungan antara benda berbentuk seperti cincin dengan

penyebab penyakit malaria”

“ Terdapat hubungan antara benda berbentuk seperti cincin dengan

penyebab penyakit malaria”
 Prediksi
(berupa hubungan perkiraan Jika-Maka)

“JIKA Darah Penderita Malaria Disuntikan pada

Orang Sehat MAKA Orang Sehat Dapat Menjadi
Sakit”
 Eksperimen
(Uji Coba)

Eksperimen didasari pada hipotesis dan

juga prediksi

“Pengaruh penyuntikan darah penderita

malaria terhadap perubahan bentuk darah
orang sehat “

Eksperimen harus dirancang terlebih

dahulu, kemudian dilakukan eksperimen
 Langkah Merancang
Eksperimen

1. Menentukan Variabel
terdapat 3 jenis variabel

a. Variabel bebas/manipulasi : variabel yang mempengaruhi/

variabel yang menyebabkan

b. Variabel terikat : veriabel yang dipengaruhi/ perubahan yang

ditimbulkan oleh suatu perlakuan

b. Variabel Kontrol : veriabel yang dapat mempengaruhi hasil

eksperimen, tetapi dijaga tidak
berpengaruh
 Contoh variabel dalam
penelitian

a. Variabel bebas/manipulasi : darah penderita malaria

b. Variabel terikat : Perubahan bentuk darah orang sehat

c. Variabel Kontrol : usia orang yang sehat, jenis kelamin,

sumber darah penderita malaria

2. Menentukan lokasi penelitian

3. Penentuan sampel penelitian

(ditentukan sesuai dengan teknik sampling tertentu)
  Sample darah penderita malaria : diambil secara acak dari darah
penderita malaria dengan gejala yang sama, jenis kelamin yang sama,
dan usia yang sama

 Sample orang sehat : orang dengan usia yang sama dan jenis kelamin
yang sama, memiliki riwayat kesehatan yang sama
Melakukan Uji coba

“ menyuntikan darah dari penderita

malaria kedalam tubuh orang sehat”

Hasil eksperiment: “ darah orang sehat

mengandung benda seperti cincin”

Orang yang sehat menjadi sakit malaria

Menarik Kesimpulan

Hipotesis Kerja (Ha) Diterima

Yaitu penyebab penyakit malaria adalah benda

seperti cincin yang terdapat dalam darah
penderita penyakit malaria