Anda di halaman 1dari 17

KONTRASEPSI MANTAP

(VASEKTOMI)

Bintari Puspa Alfirosa (1611011005)


Fiki Hadiamsyah (1611011037)
1823 Pertama kali dilakukan di London.

1954 Resmi digunakan sebagai sarana


KB di India. Diikuti oleh New
Zaeland,Canada, Inggris, Bhutan
dan Belanda.

1970 Menjadi sebagian dari program


kontap di Indonesia.
a. Menurut Hukum Negara
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga Suami atau istri mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dalam
melaksanakan keluarga berencana.

a. Menurut Hukum Islam


Fatwa MUI tentng vasektomi pada tahun 2012
Vasektomi hukumnya haram, kecuali jika untuk
tujuan yang tidak menyalahi syari’at, tidak
menimbulkan kemandulan permanen, ada jaminan
dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti
semula, tidak menimbulkan bahaya bagi yang
bersangkutan, tidak dimasukkan ke dalam program
dan metode kontrasepsi mantap.
Vas = vas deferen Ektomi =
memotong dan
= saluran mani
mengangkat

Vasektomi merupakan prosedur klinik untuk


menghentikan kapasitas reproduksi pria
dengan jalan melakukan oklusi vas
deferensia sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilasi (penyatuaan
dengan ovum) tidak terjadi.
Menurut Tambunan (2016) :

Operasi vasektomi dilakukan dengan tujuan agar


pria tidak bisa menghamili wanita secara
permanen.
Vasektomi
dengan pisau
Vasektomi
tanpa pisau

Vasektomi
semi
permanen
Menurut Siswosudarmo dan Emilia (2015):

1. Harus sudah memiliki sekurang-


kurangnya satu anak
2. Adanya perkawinan (keluarga) yang
stabil
3. Konseling harus dilakukan pada saat
calon klien (pasangan) berada pada
psikologis yang prima.
Ditujukan bagi pasangan suami istri yang
sudah tidak menginginkan keturunan lagi.
Hal ini dikarenakan:
1. Tingkat ekonomi rendah
2. Ketidakcocokan sang istri dengan
kontrasepsi yang disediakan
3. Gangguan kehamilan jika istri hamil
lagi
Budi (2015) mengemukakan cara kerja
kontrasepsi vasektomi yaitu:

Sangat Tidak ada


efek Tindakan
efektif dan bedah yang
permanen samping
jangka aman dan
panjang sederhana

Konseling
Efektif setelah dan
20 kali informed
ejakulasi atau consent
3 bulan mutlak
diperlukan
Tindakan operatif vasektomi
dilakukan satu kali dengan
waktu10- 15 menit.

Pasien harus melakukan 20 kali uji


sampel atau selama 3 bulan pasca
vasektomi untuk memastikan air
mani yang dikeluarkan tidak
mengandung sel sperma.
Faktor Faktor
Faktor pendidikan sosial
umur ekonomi

Faktor
Faktor Faktor sikap
jumlah agama terhadap
anak KB

Faktor Faktor
Faktor Faktor
sosial pengetahuan
akses
budaya pelayanan dukungan
terhadap
kontrasepsi isteri
• Sangat efektif
• Aman, mordibitas rendah dan belum
ada kasus mortalitas
• Sederhana
• Waktu pembedahan hanya memerlukan
waktu 5 – 10 menit
• Lebih ekonomis, karena hanya
mengeluarkan biaya untuk satu kali
pembedahan saja.
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak memiliki efek samping klinis
karena bersifat non hormonal
• Diperlukan tindakan operatif

• Meski sangat kecil, kemungkinan komplikasi seperti


pendarahan atau infeksi tetap ada.

• Vasektomi belum memberikan perlindungan total


sampai semua spermatozoa, yang sudah ada di dalam
system reproduksi distal dari tempat oklusi vas
deferens, dikeluarkan,

• Masalah psikologis yang berhubungan dengan perilaku


seksual mungkin bertambah parah setelah tindakan
operatif yang menyangkut system reproduksi pria.
1. Penderita kencing manis
2. Penderita hernia
3. Penderita penyakit kulit atau jamur di
daerah kemaluan
4. Penderita kelainan pembekuan darah
5. Memiliki peradangan pada buah zakar
6. Orang yang tidak memiliki pendirian
tetap
1. Pendarahan
2. Hematoma
3. Infeksi Luka Operasi di Kulit
Skrotum
4. Ganuloma Sperma
5. Antibodi Sperma
Penulis Bimal Bhindi, dkk
Judul Jurnal The Association Between Vasectomy and Prostate Cancer
A Systematic Review and Meta-analysis (Hubungan Antara
Vasektomi dan Kanker Prostat; Tinjauan Sistematis dan
Meta- Analisis)

Jurnal, Halaman JAMA Internal Medicine September 2017 Volume 177,


Number 9
Masalah Meskipun sudah ada peneletian selama tiga dekade, masih
ada perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah
vasektomi berhubungan dengan kanker prostat.
Tujuan Untuk menentukan apakah vasektomi berhubungan dengan
kanker prostat.
Kesimpulan Ulasan ini tidak menemukan hubungan antara vasektomi
dan kanker prostat stadium tinggi, stadium lanjut, atau fatal.
Karenanya hal ini seharusnya tidak menghalangi
penggunaan vasektomi sebagai pilihan kontrasepsi jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai