Presentase Iptek Dan Seni Dalam Islam
Presentase Iptek Dan Seni Dalam Islam
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu
Abdul Barr)
Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau
jangka waktu tertentu, ilmu mesti dilakukan sejak dalam buaian
hingga ke liang lahad. Ini diberitahu oleh Rasulullah dengan sabdanya
i
Keutamaan
Orang
Berilmu
dan
Beramal
Tanggung
Jawab
Ilmuwan
terhadap
Lingkunga
n
Dampak
Negatif
IPTEK &
Perkemb
angan
TIK
Pandangan Islam Terhadap Kloning Manusia Sebagai Bagian
Dari IPTEK
Pandangan Islam Terhadap Transgenetik Sebagai Bagian
Dari IPTEK
Penyikapan Setiap manusia diberikan hidayah dari Allah SWT
terhadap berupa “alat” untuk mencapai dan membuka
Perkembangan kebenaran. Hidayah tersebut adalah :
IPTEK Indera
naluri
pikiran dan atau kemampuan rasional
imajinasi
Seni Kaligrafi/Tulis
Seni Beladiri
Contoh seni yang Islam cenderung
membolehkan:
Seni Berpidato
Seni Merajut
Seni Kriya
Contoh Tradisi yang cenderung
diperbolehkan oleh Islam
1. Halal Bihalal
2. Marawis
Contoh seni yang Islam cenderung
Islam tidak membolehkan:
Seni Rupa
Musik
Menyanyi
Tarian
Contoh seni yang Islam cenderung
Islam tidak membolehkan:
Seni Patung
1. Debus
2. Sesajen
Integrasi
Iman, Ilmu, Dalam pandangan Islam ,antara agama,Ilmu pengetahuan
,teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan
Teknologi,
dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yg disebut dinul
dan Seni Islam.
Bagi orang-orang yang berilmu, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang
yang beriman dan berilmu. Derajat yang diberikan Allah berupa kemuliaan pangkat,
kedudukan, jabatan, harta dan kelapangan hidup. Jika manusia ingin mendapatkan
derajat yang tinggi dari Allah, manusia harus berupaya semaksimal mungkin
meningkatkan kualitas keimanan dan keilmuannya dengan keikhlasan dan hanya untuk
mencari ridha Allah semata.
Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada
kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam
lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Allah memberikan
petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya
kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu
amarah. Manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga
kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.