Growth Hormone
Growth Hormone
POIN PEMBAHASAN
• JALUR PENGELUARAN
• FUNGSI FISIOLOGIS GROWTH HORMON
• PENGATURAN SEKRESI GROWTH HORMON
• KELAINAN SEKRESI GROWTH HORMON
JALUR PENGELUARAN GH
• Merupakan salah satu hormon yang disekresi melalui hipofisis anterior
Fungsi fisiologis growth hormon
• GH spesial karena tidak berfungsi pada organ sasaran, tetapi berpengaruh secara
langsung pada seluruh atau hampir seluruh jaringan tubuh.
• Fungsi fisiologis GH dibagi menjadi beberapa :
1. Meningkatkan pertumbuhan banyak jaringan
2. Memiliki efek metabolik
- Meningkatkan kecepatan sintesis protein di sebagian besar sel tubuh
- meningkatkan mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa
- menurunkan kecepatan pemakaian glukosa dari seluruh tubuh.
Fungsi fisiologis GH 1 : Peningkatan
pertumbuhan
• Menambah ukuran sel
• Meningkatkan proses mitosis peningkatan jumlah sel dan diferensiasi sel
khusus, ex : tulang dan otot.
• Peningkatan pertumbuhan tulang walaupun diberikan growth hormon akan
berhenti ketika tulang panjang sudah bersatu dengan epifisis, namun jaringan
lunak lainnya masih bertambah.
Fungsi fisiologis GH 2 : efek metabolik
• Ada beberapa fungsi GH terhadap metabolik tubuh, intinya adalah GH,
akan meningkatkan sintesis protein tubuh, menghabiskan simpanan lemak,
dan menghemat karbohidrat.
Fungsi metabolik :Peningkatan sintesis protein
dalam jaringan (contd)
• peningkatan penyimpanan protein dalam jaringan belum dikenali mekanismenya
• Peningkatan pengangkutan asam amino dari luar sel ke dalam sel, sehingga akan
meningkatkan sintesis protein
• Peningkatan translasi RNA di sel sehingga lebih banyak protein yg disintesis oleh ribosom
disitoplasma. (hal ini tetap berlaku, bila konsentrasi asam amino tidak meningkat dalam sel)
• Peningkatan transkripsi nukleus DNA untuk membentuk RNA, sehingga terjadi
peningkatan protein dalam jangka waktu 24 – 48 jam
• Terjadi penurunan katabolisme (pemecahan) protein dan asam amino. Hal ini dikarenakan
GH menangkut asam lema bebas dari jaringan lemak, sehingga asam lemak ini akan
menghemat protein.
Fungsi metabolik : GH sebagai pemakaian
lemak untuk energi (contd)
• Growth hormon dapat menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan lemak, sehingga
akan terjadi peningkatan konsentrasi asam lemak dalam cairan tubuh.
• Asam lemak akan dirubah menjadi asetil Koenzim A(asetil-KoA) yang akan digunakan
sebagai energi
• Dibawah pengaruh growth hormon lemak akan lebih dipakai untuk energi dibandingkan
menggunakan karbohidrat dan protein
• Pemakainan lemak karena growth hormon dg efek anabolik proteinnya akan menyebabkan
peningkatan massa tubuh bebas lemak.
• Pengangkutan lemak oleh GH juga bisa menyebabkan efek yaitu “ketosis” karena asam
lemak dilepaskan oleh hati keseluruh tubuh, dan juga dapat menyebabkan perlemakan hati.
Fungsi metabolik : menurunkan pemakaian
karbohidrat (contd)
• Ada beberapa efek GH yang dapat mempengaruhi karbohidrat, yaitu :
1. Mengurangi pengambilan glukosa didalam jaringan seperti otot skelet dan
lemak
2. Meningkatkan produksi glukosa oleh hati
3. Meningkatkan sekresi insulin
Akibat efek pengaturan karbohidrat oleh GH