Definisi
Faktor ibu
Hipoksia ibu dapat terjadi karena hipoventilasi
akibat pemberian obat anallgetika anatesia dalam
Faktor plasenta
Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi
oleh luas dan kondisi plasenta. Asfiksia akan terjadi
bila terdapat gangguan mendadak pada plasenta,
misalnya solusio plasenta, perdarahan plasenta dll.
Faktor fetus
Kompresi umbilikus akan mengakibatkan
terganggunya aliran darah dalam pembuluh darah
umbilikus dan menghambat pertukaran gas antara
ibu dan janin.
Faktor neonatus
Depresi pusat pernapasan pada bayi baru lahir dapat
terjadi karena beberapa hal :
Pemakaian obat anastesi/analgetik yang berlebihan pada
ibu secara langsung dapat menimbulkan depresi pusat
pernapasan janin
Trauma yang terjadi pada persalinan, misalnya
perdarahan intrakranial
Kelainan kongenital pada bayi misalnya hernia
diafragmayika, atresia/stenosis saluran pernapasan,
hipoplasia paru dll.
Sumber : Pertumbuhan dan Perkembangan. FKUI.
1985
Patofisiologi
APNUE PRIMER
Periode apnue dan penurunan frekuensi jantung,
diikuti usaha bernafas (gaspring) dan pernafasan
teratur.
APNUE SEKUNDER
Pada penderita asfiksia berat, dimana usaha untuk
berbafas tidak terlihat dan langsung diikuti periode
apnue kedua.
Paru-paru
3. Asfiksia Berat
- Nilai APGAR 0 – 3
- Frekensi jantung < 100 Kali permenit
- Tonus Otot buruk
- Sianosis berat
- Kadang-kadang pucat
- Reflek iritabilitas tidak ada
Penatalaksana
Prognosis