Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH DENGAN TERAPI


TOKEN ECONOMY DI PUSKESMAS WANAREJA 2 CILACAP

Shaskya Budiati
P1337420216038
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
JURUSAN KEPERAAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2019
1. Skizofrenia
BAB 1 2. Prevalensi
Latar Belakang 3. Harga Diri Rendah
4. Token economy

1. UMUM
Tujuan Penulisan
2. KHUSUS

1. Bagi pasien
2. Bagi keluarga
3. Bagi keperawatan dan bidang
Manfaat Penelitian
kesehatan
4. Bagi penulis
5. Bagi institusi
pengertian

BAB 2 Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga ,tidak


berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi
yang negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri.

Tanda dan gejala


Faktor terjadinya 1. menarik diri
1. Predisposisi 2. Merasa bersalah dan khawatir
2. Presipitasi menolak diri sendiri
3. Menunda keputusan
4. Sulit bergaul

Data yang perlu dikaji Diagnosa keperawatan


1. Objektif Gangguan konsep diri : Harga
2. subjektif Diri Rendah
Rencana Tindakan
Keperawatan
1. Pasien
2. Keluarga

Token Economy satu bentuk pengubahan


perilaku yang dirancang untuk meningkatkan
perilaku yang disukai dan mengurangkan
perilaku yang tidak disukai dengan
menggunakan token atau koin
Deskriptif
1. Rancangan
Penelitian
Dua Pasien 2. Subjek
Penelitian
Pasien dengan HDR
3. Fokus Studi
BAB 3 Pengkajian - 4. Definisi
Evaluasi Operasional
5. Tempat dan
21-23 Maret 2019
Waktu
Wawancara, observasi, studi 6. Pengumpulan
dokumen
data
7. Pengolahan data
8. Penyajian data
9. Etika penelitian
• Hasil Asuhan keperawatan
BAB 4
Nn. M berusia 18 tahun
beragama islam bertempat
tinggal di desa purbosari
pendidikan terakhir SMP dan
Predisposisi belum menikah.
Sudah beberapa tahun pasien
sering sakit-sakitan. Hal itu
menyebabkan pasien merasa
malu bersosialisasi dan Presipitasi
memiliki ketakutan berlebih pasien merasa malu dan tertekan
jika meninggalkan rumahnya melihat tetangganya yang menjauhi
sehingga pasien mengalami pasien karena penyakit yang
pandangan hidup yang dideritanya.
pesimis.
Tn. H berusia 38 tahun
beragama islam
bertempat tinggal di
desa Purwayasa. Presipitasi Tn. H
Pendidikan terakhir SD dirawat karena
dan belum menikah. pasien merasa
tidak diterima di
lingkungan
Predisposisi
Pasien kambuhan sudah 2 kali dirawat. masyarakat karena
Awal dirawat di RSUD Banyumas mengalami
karena mengamuk setelah pulang dari gangguan jiwa
RSUD Banyumas selama 2 minggu
pasien kambuh lagi dan dirawat di RSJ
Magelang.
Pembahasan
Pengkajian
Dalam proses asuhan keperawatan, pengkajian merupakan
tahap awal dan dasar utama. Tahap pengkajian dimulai dari
pengumpulan data dan perumusan masalah kebutuhan atau
masalah pasien.
Diagnosa Keperawatan
Pada proses asuhan keperawatan, setelah data hasil
pengkajian terkumpul maka kemudian menetapkan
diagnosa keperawatan.

Rencana intervensi
Rencana intervensi keperawatan disesuaikan dengan
diagnosa keperawatan yang muncul setelah melakukan
pengkajian
Implementasi keperawatan
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah
status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih
baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan

Evaluasi Keperawatan
perawat kesehatan jiwa mengevaluasi perkembangan klien
dalam mencapai hasil yang diharapkan
BAB 5
• Kesimpulan
kedua pasien yaitu pasien mampu melakukan
aktivitas bersosialisasi dengan menggunakan
terapi token economy yang diberikan oleh
penulis
• Saran
Diharapkan penulisan tugas akhir ini sebagai
referensi

Anda mungkin juga menyukai