Melalui
Melalui kegiatan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran menggunakan
menggunakan model
model Discovery
Discovery Learning
Learning
yang dipadukan dengan metode diskusi, penugasan dan
yang dipadukan dengan metode diskusi, penugasan dan pendekatan pendekatan
saintifik
saintifik yang
yang menuntun
menuntun peserta
peserta didik
didik untuk
untuk mengamati
mengamati (membaca)
(membaca)
permasalahan,
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya
di depan kelas, peserta didik dapat mengintepretasi tentang
di depan kelas, peserta didik dapat mengintepretasi tentang sistem sistem
pertidaksamaan
pertidaksamaan linear linear dua
dua variabel.
variabel.
Selain
Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan
itu, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
masalah kontekstual
kontekstual yang
yang
berkaitan
berkaitan dengan
dengan program
program linear
linear dua
dua variabel,
variabel, dengan
dengan rasa
rasa rasa
rasa ingin
ingin
tahu,
tahu, tanggung
tanggung jawab,
jawab, displin
displin selama
selama proses
proses pembelajaran,
pembelajaran, bersikap
bersikap
jujur,
jujur, santun,
santun, percaya
percaya diri
diri dan
dan pantang
pantang menyerah,
menyerah, serta
serta memiliki
memiliki sikap
sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu mampu
berkomukasi
berkomukasi dan dan bekerjasama
bekerjasama dengan
dengan baik.
baik.
MASALAH
Seorang peternak ayam petelur harus memberi makanan
untuk tiap 50 ekor/hari paling sedikit 150 unit zat A dan
200 unit zat B. Zat-zat tersebut tidak dapat dibeli dalam
bentuk murni, melainkan teerdapat dalam makanan
ayam M1 dan M2. Tiap kg makanan ayam M1
mengandung 30 unit zat A dan 20 unit zat B, dan
makanan M2 mengandung 20 unit zat A dan 40 unit zat
B. Jika harga M1 adalah Rp 225/kg dan harga M2 adalah
Rp 250/kg, dan tiap ekor membutuhkan 125 gr
makanan/hari. Berapakah banyaknya makanan M1 dan
M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam petelur,
supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan
akan zat-zat itu dipenuhi?
Pengertian program linear
Program linear merupakan suatu program yang digunakan sebagai
metode penentuan nilai optimum dari suatu persoalan linear. Nilai
optimum (maksimal atau minimum) dapat diperoleh dari nilai dalam
suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear.
Langkah-langkah untuk menyelesaikan program linear, sebagai
berikut :
1. Merancang model matematikanya
2. Menggambar grafik sesuai dengan model matematikanya
3. Menentukan titik-titik ekstrim yang merupakan perpotongan garis
batasan dengan garis batasan yang lainnya. Titik-titik ekstrim
tersebut merupakan himpunan penyelesaian dari batasannya dan
memeliki kemungkinaan besar membuat fungsi menjadi optimum.
4. Menyelidiki nilai optimum fungsi objektif dengan dua acara yaitu :
• Menggunakan garis selidik
• Uji titik pojok
Di dalam persoalan linear tersebut terdapat fungsi linear yang bisa
disebut sebagai fungsi objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala
dalam persoalan linear adalah merupakan sistem pertidaksamaan
linear.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu sistem yang
terdiri atas dua atau lebih pertidaksamaan dan setiap
pertidaksamaan tersebut mem punyai dua variabel.
Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka
matematika yang memuat dua variabel, dengan masing-masing
variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda
ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah >, <,
≥, atau ≤.
Bentuk PtLDV sebagai berikut:
ax + by > c
ax + by < c
ax + by ≥ c
ax + by ≤ c
Dengan :
a = koefisien dari x , a ≠ 0
b = koefisien dari y , b ≠ 0
c = konstanta
a , b , dan c anggota bilangan real.
MODEL
MATEMATIKA