Anda di halaman 1dari 24

PENGETAHUAN TENTANG

KEHAMILAN
Disampaikan pada :
Orientasi KIE Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
bagi Fasilitator Penyuluh Pernikahan

Jakarta, 16 Maret 2017


Outline
1. Kehamilan
2. Perencanaan Kehamilan
3. Calon Pengantin dengan Kondisi
Kesehatan Tertentu
KEHAMILAN
Kehamilan adalah masa dimana seorang perempuan
memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam tubuhnya.
Setiap kehamilan harus direncanakan, diinginkan dan
dijaga perkembangannya dengan baik.

• Bagaimana terjadinya • Bagaimana mengetahui


kehamilan : masa subur :
Masa subur diketahui dengan
Terjadi ketika sel sperma cara menghitung
dari laki-laki masuk ke ovulasi/masa subur pada
dalam rahim perempuan wanita. Puncak masa subur
dan membuahi sel telur biasanya terjadi pada 13 hari
setelah haid hari pertama,
sedangkan masa subur
biasanya akan terjadi kurang
lebih 3 hari sebelum dan
sesudah menuju puncak masa
subur tersebut.
Apa saja tanda-tanda pada
masa subur
1. Perubahan lender serviks
Jika dalam masa subur cairan ini bertekstur lengket dan kental.
Perubahan terjadi menjelang masa subur, yaitu dengan
meningkatnya jumlah cairan dan perubahan tekstur menjadi
bewarna bening dan bertekstur lebih cair.
2. Dorongan seksual meningkat
Hormon kewanitaan akan meningkat dalam masa subur sehingga
berpengaruh terhadap hasrat seksual
3. Temperatur tubuh meningkat dan payudara lebih lunak
Meningkatnya hormon progesterone ketika masa subur akan
memicu kenaikan suhu tubuh, namun kenaikan suhu tubuh
tesebut hanya sedikit (± 0,5°C), maka cukup sulit mengamati
kenaikan masa subur hanya dengan memperhatikan kenaikan
suhu tubuh pada wanita. Oleh karena itu cara ini jarang digunakan
sebagai acuan. Akibat lain dari meningkatnya produksi hormone
yang tinggi menyebabkan payudara menjadi lebih lunak
• Mengapa catin perlu untuk mengetahui tanda-tanda
kehamilan
Catin perlu mengetahui tanda-tanda kehamilan agar
mempunyai pemahaman dan kepedulian bila kelak hamil,
mempersiapkan diri untuk hamil dan besalin secara sehat
dan aman.
• Apa saja tanda-tanda kehamilan
Tanda-tanda kehamilan adalah tidak mendapat
menstruasi/haid sebagaimana mestinya yang dapat disertai
mual, pusing terutama pada pagi hari dan tidak ada nafsu
makan.
• Apa yang harus dilakukan jika merasakan tanda-tanda
tersebut
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk memastikan kehamilannya. Bila
hasilnya positif, ibu hamil memeriksakan kehamilannya
secara rutin dan mendapatkan buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
• Apa yang perlu diperhatikan bila seorang
perempuan sedang kondisi hamil
a. Ibu hamil tetap dapat melakukan aktivitas rutin
dengan menjaga kesehatan dan cukup istirahat
b.Tidak boleh mengonsumsi obat-obatan diluar
anjuran dokter
c. Hindari merokok (baik aktif maupun pasif) dan
mengonsumsi alkohol
d.Boleh melakukan hubungan seksual dan tetap
memperhatikan kondisi kesehatan ibu dan janin
PERENCANAAN
KEHAMILAN
 Apa yang dimaksud dengan perencanaan kehamilan ?
Perencanaan kehamilan adalah pengaturan kapan usia ideal dan saat yang
tepat untuk hamil serta mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak
 Mengapa kehamilan perlu direncanakan ?
Perencanaan kehamilan bertujuan untuk mencegah :
a. Terlalu muda (< 20 tahun)
b. Terlalu tua (> 35 tahun)
c. Terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun)
d. Terlalu sering hamil (> 3 anak)
Bila terjadi kehamilan dengan 4 terlalu akan berdampak tidak baik untuk
kesehatan ibu dan anak. Kehamilan perlu direncanakan karena karena tiap
catin diharapkan memiliki kesehatan yang baik dan terhindar dari penyakit

Perlu diperhatikan bahwa:

 Usia catin perempuan kurang dari 2 tahun dilakukan penundaan kehamilan


 Catin perempuan yang mempunyai masalah kesehatan perlu memperbaiki status kesehatan
sebelum hamil
 Apa dampak usia terlalu muda dan terlalu tua terhadap
kehamilan?
a. Kehamilan pada usia muda (< 20 tahun) dapat
mengakibatkan kesulitan dalam persalinan karena :
 Organ reproduksi belum berkembang sempurna
 Keracunan kehamilan (pre eklamsi)
 Keguguran
 Perdarahan
 Risiko panggul sempit sehingga menyulitkan saat bersalin
 Bayi lahir sebelum waktunya
 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
 Cacat bawaan
 Masalah mental sosial (ibu belum siap menerima kehamilan)
b. Kehamilan pada usia tua (> 35
tahun)
 Dapat meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan
 Diabetes
 Pre eklamsi
 Bayi Berat Lahir Rendah
 Cacat bawaan
 Lahir sebelum waktunya
 Keguguran

Untuk mengurangi risiko tersebut


segera berkonsultasi kepada tenaga kesehatan
 Bagaimana cara mencegah
kehamilan di usia muda?
Cara mencegah kehamilan di usia muda, yaitu :
a.Mengupayakan pernikahan pada perempuan usia
di atas 20 tahun
b.Tunda kehamilan pertama sampai usia perempuan
di atas 20 tahun
c.Konsultasokan dengan petugas kesehatan
mengenai metode kontrasepsi yang dapat
digunakan untuk menunda kehamilan sesuai
dengan kondisi pasangan suami istri.
Metode kontrasepsi apa
saja yang
dapat digunakan
Metode Kontrasepsi Jangka Non-Metode
Panjang (MKJP) Kontrasepsi Jangka
Panjang (Non-MKJP)

Alat Kontrasepsi Alat Kontrasepsi


Dalam Rahim (AKDR) Bawah Kulit (AKBK) /
Implan Metode Amenore KONDOM
Laktasi
(MAL)

Metode Operasi Metode Operasi Pria KB Suntik KB Pil


Wanita (MOW) (MOP)
Bagaimana mempersiapkan
pembiayaan
kesehatan keluarga
Untuk menjamin
pembiayaan kesehatan
dalam keluarga,
hendaknya setiap keluarga
termasuk bayi yang masih
ada dalam kandungan
mempunyai jaminan
kesehatan, salah satunya
dengan menjadi peserta
Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
CALON
PENGANTIN
DENGAN
KONDISI
KESEHATAN
TERTENTU
ANEMIA (1/2)
• Apa yang dimaksud dengan Anemia
Adalah kondisi dimana kadar haemoglobin (Hb) di dalam daah kurang
dari normal (<11 mg/dL). Pemeriksaan kadar Hb bisa dilakukan di
Puskesmas
• Apa saja penyebab Anemia
Anemia sering dialami oleh wanita karena kurangnya asupan /konsumsi
makanan yang mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang
salah, gangguan haid/haid abnormal dan penyakit lainnya (seperti
kecacingan, malaria)
• Apa tanda-tanda Anemia
a.Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lunglai (5L)
b.Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
ANEMIA (2/2)
• Apa yang harus dilakukan jika merasakan tanda-tanda
tersebut
Bila terdapat tanda-tanda di atas terjadi segera periksa ke fasilitas pelayanan
kesehatan
• Apa dampak Anemia pada ibu hamil
a. Pertumbuhan janin terhambat
b. Bayi lahir sebelum waktunya
c. Bayi mengalami cacat bawaan
d. Anemia pada bayi yang dilahirkan
e. Risiko perdarahan saat melahirkan
• Bagaimana mencegah dan mengatasi Anemia
a. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
b. Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terutama pada saat mensturasi dan hamil
c. Jika ada penyakit yang menyertai segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
KEKURANGAN GIZI
(1/2)
Contoh perhitungan IMT
• Bagaimana cara menilai
status gizi Seorang wanita berumur 20 tahun dengan
berat badan 38 kg dan tinggi badan 145
Penilaian status gizi dapat cm. Berapa IMT nya?
diartikan dengan menghitung
Jawab: BB=38 kg, TB=145 cm=1,45 m
Indeks Masa Tubuh (IMT). IMT
adalah proporsi standar berat IMT = 18,0 kg/m²
badan terhadap tinggi badan. Kesimpulan: gizi kurang
Cara menghitung IMT : Klasifikasi Nilai IMT
BB (kg) Status Gizi Kategori IMT
IMT = Sangat kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
TB (m)²
Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan 17 - < 18,5

Keterangan : BB = Berat Badan Normal 18,5 – 25, 0

TB = Tinggi Badan Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25, 0 – 27, 0

Obesitas Kelebihan berat badan tingkat berat >27, 0


• Pada Wanita Usai Subur • Bagaimana jika
(WUS) termasuk catin dan ibu perempuan dengan
hamil untuk mengetahui risiko kekurangan gizi ingin
Kurang Energi Kronik (KEK) hamil?
dapat dilakukan dengan
menggunakan pita Lingkar Perempuan dengan
Lengan Atas (LiLA) kondisi kekurangan gizi
sebaiknya menunda
kehamilan sampai status
Dinyatakan risiko KEK apabila
gizinya normal.
LiLA ≤ 23, 5 cm
Konsultasikan dengan
petugas kesehatan untuk
informasi lebih lanjut.
Gambar Pita LilA
Apa yang akan terjadi
pada ibu hamil dengan
kekurangan gizi?
• Anemia
• Risiko perdarahan saat melahirkan
• Bayi berat lahir rendah (BBLR)
• Perbaikan status gizi (peningkatan berat badan)
menjadi kurang optimal
• Mudah terkena penyakit infeksi
• Keguguran
• Bayi lahir mati
• Cacat bawaan pada janin
• Anemia pada bayi
Hipertensi Dalam
Kehamilan (HDK)
• Semua perempuan dapat berisiko mengalami hipertensi
dalam kehamilan, walaupun tidak mempunyai riwayat
hipertensi sebelumnya
• Hipertensi dalam kehamilan • Tanda – tanda dan gejala
adalah hasil pengukuran hipertensi dalam kehamilan :
 Sakit kepala berat
tekanan darah >140/90 mmHg  Pembengkakan pada tungkai
setelah kehamilan 20 minggu kaki
 Ditemukan kelebihan protein
pada perempuan yang dalam urin pada pemeriksaan
sebelumnya memiliki tekanan Laboratorium

darah normal atau pada Bila terdapat salah satu atau


perempuan dengan riwayat beberapa tanda-tanda HDK,
segera periksa ke fasilitas
hipertensi sebelumnya pelayanan kesehatan dan
berkonsultasi ke dokter
Risiko bagi ibu hamil dengan
Hipertensi dalam kehamilan?
• Kejang
• Perdarahan otak
• Gagal ginjal
• Pertumbuhan janin terhambat
• Bayi lahir sebelum waktunya
• Kematian pada ibu
• Kematian pada bayi
KESIMPULAN

• Kehamilan sehat penting untuk


direncanakan agar melahirkan
generasi yang sehat dan
berkualitas
• Penting mengetahui kondisi
kesehatan saat menjadi calon
pengantin dan apabila ada
yang perlu dikonsultasikan
harus segera menemui tenaga
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai