Rekayasa Perangkat Lunak Materi 14
Rekayasa Perangkat Lunak Materi 14
6. Integritas
Setiap modul harus bisa menjaga integritasnya
masing-masing.
7. Ekstensibilitas
Mampu beradaptasi terhadap perubahan
spesifikasi.
Tujuan dari tahap perancangan adalah :
1. Merealisasikan hasil tahap analisis ke dalam
bentuk rancangan sistem yang lebih rinci
2. Mendefinisikan bentuk antar muka pemakai
pada bagian masukan dan keluaran
3. Mendefi isikan proses pengolahan data atau
informasi secara detil
4. Membentuk struktur data atau basis data
secara logik (logical database)
Perancangan yang baik :
• Melaksanakan seluruh kebutuhan/persyaratan
yang tercantum pada dokumen SRS.
• Merupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti
oleh pembuat program dan penguji perangkat
lunak.
• Menyediakan gambaran yang lengkap tentang
perangkat lunak mencakup data, fungsi dan
tanggapan, dalam persfektif pelaksanaan
pembuatan perangkat lunak.
• Menghasilkan model atau representasi dari
perangkat lunak, untuk digunakan dalam proses
implementasi atau coding.
Proses Perancangan :
Merupakan proses kreatif dalam pembangunan
perangkat lunak untuk memecahkan suatu
persoalan. Model dari proses perancangan secara
garis besar terdiri dari empat tahap proses, yaitu
:
1. Mengemukakan suatu solusi
2. Membangun model dari solusi tersebut
3. Evaluasi model terhadap spesifikasi kebutuhan
yang telah ada
4. Menjabarkan rincian spesifikasi dari solusi
tersebut
Fungsi proses perancangan
Ada dua fungsi yang dipunyai oleh proses
perancangan, yaitu translasi/ pengembangan
dari spesifikasi perangkat lunak, dan
penjabaran bagaimana perangkat lunak
menjadi berfungsi dan bagaimana spesifikasi
perangkat lunak dapat diimplementasikan.
Tahapan Perancangan :
Dari sudut pandang manajemen proyek,
perancangan terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Perancangan awal (preliminary design)
Menentukan arsitektur perangkat lunak secara
keseluruhan :
• Bagaimanakah lingkungan programnya ?
• Bagaimanakah bentuk penyimpanan datanya ?
• Bagaimana bentuk interface-nya ?
2. Perancangan rinci (detailed design)
Menentukan modul program (prosedural) yang
harus dibuat.
Adapun dari sudut pandang teknis, kegiatan
perancangan terdiri atas aktivitas sebagai
berikut :
1. Perancangan data
2. Perancangan arsitektural
3. Perancangan prosedural
4. Perancangan antarmuka pemakai
Tahap perancangan mempunyai peran yang
cukup penting, karena akan digunakan
sebagai basis dari implementasi dan
pengembangan perangkat lunak tahap
selanjutnya. Sebagai basis implementasi,
diperlukan penjabaran aspek perangkat lunak
dari berbagai sudut pandang. Semakin
kompleks sistem perangkat lunak, semakin
banyak sudut pandang perancangan yang
dihasilkan sehingga seluruh aspek perangkat
lunak tercakup penjabarannya
Secara umum, ada empat sudut pandang
pemodelan perancangan perangkat lunak,
yaitu :
1. Perilaku (behaviour)
2. Fungsional
3. Pemodelan data
4. Struktural
Jelaskan tentang empat sudut pandang
pemodelan perancangan perangkat lunak