Anda di halaman 1dari 57

HANDOUT

ANALISIS
JABATAN
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi
Badan Kepegawaian Negara
2017

1
PENGANTAR
ANALISIS JABATAN
 Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan
data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan
disajikan menjadi informasi jabatan dengan
menggunakan metode tertentu.
 Tujuannya untuk menyediakan informasi
jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program
manajemen kepegawaian, kelembagaan,
ketatalaksanaan, dan pengawasan.

2
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN
• Analisis beban kerja
PERENCANAAN (Analisis kebutuhan pegawai)
PEGAWAI

REKRUTMEN & • Standar kualifikasi


• Kriteria seleksi
SELEKSI
PERENCANAAN • Pola karier
HASIL ANJAB KARIER
• PETA JABATAN
• URAIAN JABATAN PENGANGKATAN • Standar kompetensi

• SYARAT JABATAN DALAM kerja/jabatan


• Penilaian kompetensi
JABATAN

PENILAIAN • Standar kinerja


• Kriteria kinerja
KINERJA
• Evaluasi jabatan
REMUNERASI (Bobot&peringkat jabatan)

DIKLAT • 3Analisis kebutuhan diklat


BUTIR INFORMASI JABATAN
No Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan
Pangkat dan Golongan
1 Nama Jabatan Uraian Tugas
Ruang
2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan
3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan
4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja
5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan
6 Wewenang Keterampilan
7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja
Kondisi Lingkungan
8 Temperamen Kerja
Kerja
Keadaan/Resiko
9 Minat Kerja
Bahaya
10 Upaya Fisik
11 Kondisi Fisik
12 Fungsi Pekerja
4
NAMA JABATAN
 Ringkas
 Substantif
 Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi
pembaca
 Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:
 Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
 Alat (Operator)
 Hasil (Penyusun, Pengonsep)
 Proses (Pemroses, Pengolah)

5
KODE JABATAN

 Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk


memudahkan pengadministrasian jabatan.
 Pengkodean Jabatan harus menggunakan format kode
yang seragam.

6
UNIT KERJA
 Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu
jabatan

contoh:
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki
unit kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro
Umum (Es. II), Bagian Persuratan (Es. III)
Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan
karena jabatan yang dianalisis adalah
jabatan struktural eselon IV

7
KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR
 Mencerminkan posisi jabatan
apakah jabatan struktural atau
non-struktural (Sesuai SOTK) Kepala Sub
Direktorat
 Menggambarkan kedudukan: Analisis Jabatan
 2 jenjang jabatan diatas
yang akan dianalisis (Atasan
langsung dan Atasan dari Kepala Seksi
Atasan Langsung) Inventarisasi
Jabatan
 Jabatan yang dianalisis
 Jabatan yang setara (sama
dengan yang dianalisis) Pengelola
Pengumpul Data
Database
 Jabatan yang ada di bawahnya Jabatan
Jabatan
 Jabatan yang dianalisis diberi
warna atau diarsir

8
IKHTISAR JABATAN
 Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
 Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
 Digambarkan dalam satu kalimat, maksimal 35 kata dan
mencerminkan:
 Apa yang dikerjakan (what)
 Bagaimana cara mengerjakan (how)
 Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)

Manajerial:
Memimpin dan melaksanakan ………objek kerja (What) dilengkapi dengan tugas jabatan sesuai
dengan SOTK berdasarkan/sesuai dengan..... (How = bagaimana mengerjakannya)
agar/untuk/sebagai...(Why = dalam rangka apa pekerjaan tersebut dilakukan)

Fungsional:
Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...
(Why)

9
URAIAN TUGAS
 Merupakan dokumentasi dari apa yang dilakukan suatu
jabatan sehari-harinya dalam konteks pekerjaan dan lingkup
tupoksi unit kerjanya

HOW?
• Tindak • Tujuan
pelaksanaan
Kerja + • Pedoman/ Acuan tugas
• Obyek Kerja • Prosedur • Hasil yang
• Waktu/ Periode dicapai
Pelaksanaan
• Perangkat
WHAT? WHY?
URAIAN TUGAS (2)
 Tiap-tiap uraian tugas idealnya mengarah pada suatu
hasil/output pekerjaan yang jelas
 Tahapan kerja merupakan langkah-langkah pelaksanaan
tugas, yang secara umum meliputi:
 Proses persiapan bahan kerja
 Pengolahan/kegiatan kerja
 Penyajian hasil/finalisasi
URAIAN TUGAS (3)
 Tugas dalam jabatan PNS:
 Tugas teknis (terkait langsung dengan tupoksi jabatan)  jabatan fungsional
& struktural
 Tugas manajerial (tugas generik terkait pengelolaan sumber daya)  hanya
pada jabatan struktural

 Pola umum distribusi peran dalam tugas teknis:


 Eselon I: Penetapan Kebijakan
 Eselon II: Rancangan Program dan Kebijakan
 Eselon III: Implementasi program pada tataran operasional
 Eselon IV: Penyelenggaraan kegiatan rutin
 Fungsional Umum: Penyiapan bahan/pemrosesan
URAIAN TUGAS (4)
 Tugas teknis untuk jabatan struktural diterjemahkan dari struktur
organisasi dan tata kerja (SOTK) institusi terkait
 Tugas teknis untuk jabatan fungsional diturunkan dari tugas-tugas
teknis jabatan struktural yang menjadi atasan langsungnya
 Tugas manajerial untuk jabatan struktural meliputi fungsi-fungsi:
 Planning : kegiatan penyusunan rencana kerja
 Organizing : pendistribusian tugas dan penyeliaan
 Controlling : kegiatan evaluasi dan pelaporan
BAHAN, ALAT DAN
HASIL KERJA
 Bahan kerja adalah obyek yang diolah/digunakan untuk
mendapatkan hasil kerja
 Alat kerja adalah sarana/acuan (pedoman kerja) yang digunakan
dalam mengolah bahan kerja menjadi hasil kerja
 Hasil kerja merupakan keluaran dari suatu tugas yang dapat
berupa barang, jasa maupun informasi
 Catatan: Hasil kerja dapat berupa produk antara atau produk akhir
TANGGUNG JAWAB DA
N

WEWENANG JABATAN
Tanggung jawab adalah kewajiban yang melekat pada jabatan,
yang terkait dengan benar/salahnya pelaksanaan tugas

 Wewenang adalah hak yang melekat pada jabatan untuk memilih


alternatif dalam mengambil keputusan/tindakan yang diakui
secara sah oleh semua pihak
KORELASI JABATAN
 Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang
dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan
lain dalam konteks pelaksanaan tugas
 Hubungan jabatan dapat berupa:
 Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan)
dalam hal penyiapan bahan kerja
 Hubungan Horizontal (hubungan dengan
jabatan yang setara) dalam hal koordinasi
 Hubungan Diagonal (hubungan dengan
jabatan yang lebih tinggi di organisasi yang
berbeda) dalam hal koordinasi atau konsultasi

16
KONDISI LINGKUNGAN KERJA
adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan
konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam
melaksanakan tugas jabatan.
Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:
Tempat Kerja
Suhu
Udara
Keadaan Ruangan
Letak
Keadaan Tempat Kerja
Penerangan
Suara
Getaran

17
KEADAAN RESIKO BAHAYA
 Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari
keberadaan pegawai terkait dengan:
 lingkungan pekerjaan,
 penanganan bahan,
 proses yang dilakukan,
 penggunaan perangkat kerja,
 hubungan jabatan dan
 penanganan produk yang diberikan.
 Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisik atau
mental

18
SYARAT JABATAN

 Pangkat dan Golongan Ruang


 Pendidikan
 Kursus/Pelatihan
 Penjenjangan
 Teknis
 Pengalaman Kerja
 Pengetahuan
 Keterampilan
 Bakat Kerja
 Temperamen Kerja
 Minat Kerja
 Upaya Fisik
 Kondisi Fisik
 Fungsi Pekerja

19
PANGKAT / GOLONGAN RUANG
 Pangkat dan golongan ruang minimal yang dipersyaratkan
untuk menduduki suatu jabatan.
 Contoh pangkat/golongan ruang pada operator komputer :
Pengatur, II/c.

20
PENDIDIKAN

 Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk


menduduki suatu jabatan.
 Diisi dengan alternatif-alternatif jurusan yang terkait
dengan bidang pekerjaan
 Contoh pendidikan pada Sekretaris Badan : S1
Managemen, S1 Administrasi dll

21
PELATIHAN

 Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan


kemampuan manajerial dan non manajerial, seperti
kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu, dan
pengetahuan lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan
dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya.

 Contoh pelatihan pada operator komputer :


 Penjenjangan : -
 Teknis : Komputer

22
PENGALAMAN KERJA
 Pengalaman Kerja merupakan pengembangan
pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental, kebiasaan
mental dan fisik yg tidak diperoleh dari pelatihan tetapi
diperoleh dari dari masa kerja sebelumnya dalam kurun
waktu tertentu.

23
PENGETAHUAN

 Pengetahuan merupakan akumulasi hasil


proses pendidikan formal atau informal
yang dimanfaatkan oleh PNS di dalam
pemecahan masalah, daya cipta serta
dalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
 Adalahpengetahuan yang diperlukan
dalam pekerjaan namun tidak didapatkan
dari pendidikan formal.
 Contohpengetahuan kerja pada operator
komputer : pengetahuan mengenai
program-program komputer.
24
KETERAMPILAN
 Keterampilan merupakan tingkat kemampuan dan
penguasaan teknis operasional PNS dalam suatu bidang
tugas pekerjaan tertentu.
 Contoh keterampilan kerja pada operator komputer :
keterampilan mengetik, keterampilan teknik menyiapkan
dan memelihara perangkat komputer, keterampilan
mencetak data.

25
BAKAT KERJA

 Bakat kerja merupakan kapasitas khusus atau


kemampuan potensial yang disyaratkan bagi
seseorang untuk dapat mempelajari, memahami
beberapa tugas atau pekerjaan.

26
JENIS BAKAT KERJA
 G : Intelegensi
 V : Bakat Verbal
 N : Bakat Numerik
 S : Bakat Pandang Ruang
 P : Bakat Pencerapan Bentuk
 Q : Bakat Ketelitian
 K : Koordinasi Motorik
 F : Kecekatan Jari
 M : Kecekatan Tangan
 E : Koordinasi Mata-Tangan-Kaki
 C : Kemampuan membedakan warna

27
TEMPERAMEN

 Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan


penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat
pekerjaan.

28
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN
Kode Penjelasan Illustrasi
D Kemampuan menyesuaikan Jabatan yang mencakup
diri menerima tanggung kegiatan berunding,
jawab untuk kegiatan mengorganisir, memimpin,
memimpin, mengendalikan mengawasi, merumuskan
atau merencanakan atau mengambil keputusan
akhir
F Kemampuan menyesuaikan Jabatan yang menuntut
diri dengan kegiatan yang kreativitas, pengungkapan
mengandung penafsiran diri atau imajinasi
perasaan (Feeling), Gagasan
(Idea), atau fakta (Fact) dari
sudut pandangan pribadi
I Kemampuan menyesuaikan Jabatan dimana
diri untuk pekerjaan- pemangkunya melakukan
pekerjaan mempengaruhi pemberian motivasi,
orang lain terkait pendapat, meyakinkan orang lain atau
sikap atau pertimbangan berunding 29
mengenai gagasan
Kode Penjelasan Illustrasi
J Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri pada kegiatan pembuatan pelaksanaannya melibatkan
kesimpulan, penilaian atau penginderaan (rangsangan)
pembuatan keputusan dari satu atau beberapa
berdasarkan kriteria indera manusia.
rangsangan indera atau
pertimbangan pribadi
M Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri dengan kegiatan melaksanakan tugas-tugas
pengambilan kesimpulan, terkait dengan evaluasi data,
pembuatan pertimbangan nilai, angka-angka .
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (2)
atau pembuatan keputusan
berdasar kriteria yang dapat
diukur atau diuji
P Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri dalam berhubungan menuntut hubungan dengan
dengan orang lain lebih dari orang lain dalam situasi
hanya penerimaan dan komunikasi yang
30

pemberian instruksi intens/mendalam


TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (3)
Kod Penjelasan Illustrasi
e
R Kemampuan Jabatan-jabatan yang
menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya
kegiatan yang berulang dilaksanakan secara rutin
atau secara terus-menerus yang tidak memberikan
melakukan kegiatan yang variasi atau kesempatan
sama sesuai dengan untuk membuat
perangkat prosedur, pertimbangan pribadi
urutan atau kecepatan
tertentu
S Kemampuan Jabatan-jabatan yang
menyesuaikan diri untuk mengandung bahaya atau
bekerja dengan resiko sampai ke tingkat
ketegangan jiwa tanpa yang berarti, ketegangan
kehilangan ketenangan jiwa, atau membutuhkan
walaupun jika berhadapan konsentrasi intens secara
31

dengan keadaan darurat terus menerus


TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (4)
Kode Penjelasan Illustrasi
T Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri dengan situasi yang memiliki tugas/pekerjaan
menghendaki pencapaian yang harus dilaksanakan
dengan tepat menurut batas- dengan tepat, cermat,
batas/indikator/kriteria, terperinci atau dengan
toleransi atau standar- sangat teliti dalam
standar tertentu penggunaan bahan,
pekerjaan terkait dengan
angka, penyiapan catatan
atau inspeksi
V Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri untuk melaksanakan memiliki tugas-tugas yang
berbagai tugas yang sering beragam/ berbeda baik
berganti dari tugas yang satu secara teknologi, prosedur,
ke tugas yang lainnya, yang lingkungan kerja, atau
berbeda sifatnya tanpa syarat mental/fisik dalam
kehilangan efisiensi atau pelaksanaannya.
32
ketenangan diri
MINAT KERJA
 Minat kerja merupakan
kecenderungan memiliki kemauan,
keinginan, dan ketertarikan pada
aspek-aspek pekerjaan (sesuai tabel
minat)
 Menggunakan teori karier/kepribadian
Holland.

33
JENIS MINAT KERJA
Pilihan untuk melakukan
• Realistik Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi
eksplisit, teratur atau sistematik terhadap
obyek/alat/benda/mesin
• Investigatif Aktifitas yang memerlukan penyelidikan observasional,
simbolik dan sistematik terhadap fenomena dan
kegiatan ilmiah
• Artistik Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan
tidak sistematis dalam proses penciptaan
produk/karya bernilai seni
• Sosial Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain
• Kewirausahaan Aktifitas yang melibatkan kegiatan
pengelolaan/manajerial untuk pencapaian tujuan
organisasi
• Konvensional Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang
eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan
34 klerikal.
KESESUAIAN MINAT KERJA
NO Tipe Kepribadian Karakteristik Kesesuaian
1. Realistik : kegiatan fisik Stabil, kokoh, praktis Mekanik, dl.
2. Investigatif: berfikir, Analitis, orisinal, serba Ilmuan/peneliti,
pemahaman ingin tahu, mandiri dll
3. Sosial : menolong, Ramah, kooperatif, Pekerja sosial,
membantu orang lain pengeertian guru,konselor, dll

4. Convensional : teratur, Praktis, tdk imanigatif, Arsiparis,


pasti, dll kaku,dll manager, dll
5. Kewirausahaan : Konfiden, Ambisius, PR, dll
kegiatan verbal energik, dll
6. Artistik : tidak teratur, Imaginatif,idealis, tdk Musisi,
tdk pasti,dll praktis,dll reporter,dll

35
UPAYA FISIK
 Upaya fisik merupakan penggunaan
organ fisik meliputi seluruh bagian
anggota tubuh dalam pelaksanaan
tugas jabatan.
 Contoh
upaya fisik pada operator
komputer antara lain :
 Duduk
 Melihat
 Bekerja dengan jari
36
JENIS UPAYA FISIK
 Berdiri
 Berjalan
 Duduk
 Mengangkat
 Membawa
 Mendorong
 Menarik
 Memanjat
 Menyimpan imbangan/mengatur imbangan
 Menunduk
 Berlutut
 Membungkuk
 Merangkak
 Menjangkau
 Memegang
 Bekerja dengan jari
 Meraba
 Berbicara
 Mendengar
 Melihat
 Ketajaman jarak jauh
 Ketajaman jarak dekat
 Pengamatan secara mendalam
 Penyesuaian lensa mata
 Melihat berbagai warna
 Luas

37
KONDISI FISIK
 Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait dengan
kondisi fisik pegawai.
 Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan pada penelitian
empirik, karena persyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapat
mengarah pada diskriminasi pegawai.
 Kondisi fisik meliputi:
 Jenis Kelamin
 Umur tertentu yang disyaratkan
 Tinggi badan tertentu
 Berat badan tertentu
 Postur tubuh
 Penampilan

38
FUNGSI PEKERJA
Fungsi Terhadap Data Fungsi Terhadap Fungsi Terhadap Benda
Orang
D0 Memadukan O0 Menasehati B0 Memasang (instalasi)

D1 Mengkoordinasikan O1 Berunding B1 Mengerjakan presisi

D2 Menganalisa O2 Mengajar B2 Mengontrol mesin

D3 Menyusun O3 Menyelia B3 Menjalankan mesin

Mengerjakan dengan
D4 Menghitung O4 Menghibur B4
perkakas

Membandingkan/
D5 O5 Mempengaruhi B5 Melayani mesin
Mencocokkan
Memasukkan/
Berbicara
D6 Menyalin O6 B6 mengeluarkan barang
(Informasi)
ke/dari mesin
O7 Melayani B7 Memegang

Menerima
O8
Instruksi 39
PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

Waktu
Volume
No Hasil Kerja penyelesaian
(setahun)
(menit)


dst 

40
FORMULA PENULISAN
URAIAN TUGAS
 TINDAKKERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS
OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk … (W)
 LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
STRUKTURAL : “POAC” + TUGAS TEKNIS
(sesuai Tusi) + TUGAS LAIN
 LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
FUNGSIONAL : TUGAS TEKNIS (sesuai TuSi
atasan langsungnya) + MEMBUAT LAPORAN
+ TUGAS LAIN
41
CONTOH KATA KERJA UNTUK
TUGAS MANAJERIAL

Aspek Kata Kerja yang digunakan


Planning • Merumuskan,Merencanakan
Organizing • Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/
Membimbing
• Mendistribusikan/Membagi Tugas
Actuating • Membina Bawahan
Controlling • Mengevaluasi
• Memeriksa Hasil Kerja Bawahan
• Melaporkan hasil pelaksanaan
pekerjaan
42
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS
SETINGKAT ESELON I
1. Menyusun KEBIJAKAN.................... berdasarkan /
sesuai dengan ……….…… sebagai / agar / untuk………
2. Merumuskan SASARAN …………… berdasarkan /
sesuai dengan ………...…... sebagai / agar / untuk……

43
ESELON I (Lanjutan)
3. Mengendalikan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ………….. sebagai / agar / untuk
4. Mengkoordinasikan ……………… berdasarkan /
sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
5. Mengarahkan ……………… berdasarkan / sesuai
dengan ……….….. sebagai / agar / untuk
6. Membina ………………………...... berdasarkan /
sesuai dengan ……...….. sebagai / agar / untuk

44
ESELON I (Lanjutan)
7. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai/ agar / untuk ………...
8. Mengevaluasi …………………… berdasarkan / sesuai dengan
………..….. sebagai / agar / untuk …
9. Melaporkan ……………………… berdasarkan / sesuai dengan
……….….. sebagai / agar / untuk …
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

45
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS
SETINGKAT ESELON II

1. Merumuskan program kerja … berdasarkan /


sesuai dengan… sebagai/ agar / untuk ………….
2. Mengkoordinasikan … berdasarkan / sesuai
dengan…sebagai / agar / untuk …….........
3. Membina …berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar / untuk …………..
4. Mengarah…berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar/ untuk …………
46
ESELON II (Lanjutan)
5. Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai/ agar / untuk ………...
6. Mengevaluasi …........ berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………….
7 . Melaporkan………… berdasarkan / sesuai dengan
………. sebagai / agar/ untuk …………..
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

47
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS
SETINGKAT ESELON III
1. Merencanakan operasional ....... berdasarkan / sesuai dengan … sebagai
/agar / untuk …………………….

2. Mendistribusikan tugas … berdasarkan / sesuai dengan …... sebagai / agar /


untuk …………………………………..

3. Memberi petunjuk … berdasarkan / sesuai dengan … Sebagai / agar / untuk


………………………………….

4. Menyelia ...berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk


………………

48
ESELON III (Lanjutan)
5. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional
berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar /
untuk…
6. Mengevaluasi … berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar / untuk ………
7. Membuat laporan … berdasarkan / sesuai dengan …
sebagai / agar / untuk ……
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

49
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS
SETINGKAT ESELON IV

1. Merencanakan kegiatan…berdasarkan / sesuai


dengan …sebagai / agar / untuk …………………………
2. Membagi tugas …berdasarkan / sesuai dengan …..
sebagai / agar / untuk ………………………………
3. Membimbing bawahan …berdasarkan / sesuai dengan
…… sebagai / agar / untuk ……………………

50
ESELON IV
(Lanjutan ) Obyek kerja teknis operasional
4. Tindak kerja +

berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk…

5. Mengevaluasi hasil kegiatan … berdasarkan / sesuai dengan

…… sebagai / agar / untuk ……………

6. Melaporkan hasil kegiatan........berdasarkan / sesuai

dengan…..sebagai / agar / untuk ……

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

baik lisan maupun tertulis.

51
CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL
UMUM
( NON MANAJERIAL )

 Menabulasikan, Memasang,
 Membuat, Menyortir, Mewawancarai,
 Memindahkan, Menyimpan, Menyarankan,
 Menyusun, Mengagenda, Mengantarkan,
 Memasang, Memasukkan, Menyampaikan,
 Mengemudikan, Mencatat, Membersihkan,
 Menghitung, Mengeluarkan, Memeriksa

52
CONTOH (Lanjutan) …

 Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan


 Mengetik, Menghimpun, Mengoperasikan
 Menarik, Menggandakan, Memberhentikan
 Melayani, Membubuhkan.
 Menganalisis, Mengkompilasikan,
 Mengolah, Menggolongkan

53
CONTOH PERUMUSAN NAMA JFU

SEKRETARIAT BADAN/DINAS
Administrator
Kepala Bagian Umum
Pengawas

 KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

a. Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian;


b. Melaksanakan, menyusun program serta memfasilitasi laporan hasil kerja
Badan/Dinas;
c. Menyelenggarakan urusan perlengkapan yang meliputi persiapan acara rapat,
pertemuan, resepsi, upacara yang memerlukan pelayanan bersifat umum;
d. Pelaksanaan pelayanan urusan perlengkapan dan perjalanan dinas pimpinan;
e. Menyiapkan dan mengolah, meneliti bahan persyaratan usulan Kenaikan
Pangkat, Gaji Berkala, Cuti dan Pensiun pegawai di lingkungan Badan/Dinas;
(lanjutan…)

g. Melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian;


h. Menyusun laporan tahunan Sub Bagian;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas. 

Pengelola BMN

Pengadministrasi
Kepegawaian
UNTUK JFT PENYUSUNAN URAIAN TUGAS
MERUJUK KEPADA PERMEN PAN RB
TERIMA KASIH

57

Anda mungkin juga menyukai