Anda di halaman 1dari 68

1

2
1. MENGENAL BAHAN & ISI
2. MENGGUNAKAN DENGAN EFFEKTIF
3. MENCIPTAKAN RASA PEDULI.
FUNGSI
UNTUK MEMADAMKAN API MULA

3
4
KEBAKARAN
adalah
API YANG TAK TERKENDALIKAN

5
Hubungan api dengan bahan
Padat
Cair
Gas

Segi Tiga Api (Triangle of Combustion) + Fire Tetra


Hedron

Hal yang mendukung penyebaran api

Jenis dan klasifikasi kebakaran


6
1.Terbatasnya keterangan dan
pengetahuan tentang kebakaran

2. Kelalaian manusia

3. Kesengajaan

4. Alam
7
1. KERUGIAN HARTA BENDA

2. KORBAN JIWA ATAU CACAT

3. KERUGIAN /KEHILANGAN USAHA

4. EKONOMI SOSIAL

8
SEGITIGA API
FIRE TRIANGLE

PENGISOLASIAN PENDINGINAN

BAHAN BAKAR

PENGURAIAN 9
ISOLASI, PENGURAIAN, PENDINGINAN

I ISOLASI O2

II
URAI BBM

III PENDINGINAN H2O


10
API DIBAGI MENURUT KELASNYA
NFPA (National Fire Protection Association)

Kebakaran pada benda pada mudah terbakar yang menimbulkan arang/karbon


(contoh : Kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik)

Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar


(contoh : bahan bakar, bensin, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner)

Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau yang mengandung unsur
listrik

Kebakaran pada logam mudah terbakar


(contoh : Sodium, lithium, radium)

11
API DIBAGI MENURUT KELASNYA
SAA (Standard Australian Association)

Kebakaran pada benda pada mudah terbakar yang menimbulkan arang/karbon


(contoh : Kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik)

Kebakaran pada benda cair mudah terbakar


(contoh : bahan bakar, bensin, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner)

Kebakaran pada benda gas


(contoh : LPG, LNG, metan, dll)

Kebakaran pada logam mudah terbakar


(contoh : Sodium, lithium, radium)

Kebakaran pada peralatan yang menggunakan tenaga listrik/menimbulkan


tenaga listrik
12
13
 PENGERTIAN;
 Adalah alat pemadam api berbentuk tabung
berisi bahan kimia yang ringan di jinjing atau
mudah di bawa dan mudah di operasikan oleh
satu orang ber ukuran 0,5 – 16 kg.

14
Fire Prevention
(Pencegahan)

Fire Repression
(Pemadaman)

Fire Evacuation
(Evakuasi)

15
SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN
API KONDISI
SUMBER API API TUMBUH
Tumbuh & Membesar BERBAHAYA

MENCEGAH PEMADAMAN MENCEGAH API KONTROL ASAP EVAKUASI


PENYALAAN TAHAP DINI TUMBUH
• Sarana
• Peraturan • Pendeteksi • Membatasi beban Kontrol Asap
api • Organisai
• Sarana APA • Smoke vents
• Bahan non- • SOP
• Disiplin • Sarana APAR combustible • Tata Udara
• Latihan
• System Hydrant • Kompartemeni • Sarana
• Fixed System -sasi
• Organisasi • Dll.
• dll • Dinding penahan api

• dll.

KONDISI
AMAN KEBAKARAN 16
UNIT-2

17
CARTRIDGE LUAR
CARTRIDGE CARTRIDGE DALAM
(Busa, Air, DC)
STORED-PRESURE FRANGIBLE PLUG
1. APAR
(Busa, Air, DC, CO2) VALVE SYSTEM
I. TURN OVER TWO-WAY CHEMICALS
MANUAL

2. MOBILE UNIT CARTRIDGE


(KERETA DORONG) STORED-PRESSURE

3. FIRE TRUCK
4. FIRE PUMP HYDRANT
1. SISTEM PIPA SPRINKLER
II.
OTOMATIS FIXED SYSTEM

2. SISTEM NON-PIPA
18
19
ALAT PEMADAM API RINGAN
(APAR)
Alat pemadam api berbentuk tabung yang mudah
dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing. APAR
ditujukan untuk memadamkan api awal kecil pada mula
terjadinya.

Berat APAR berkisar antara 1 kg – 16 kg. Alat pemadam


lebih berat dari 16 kg disebut alat pemadam api Mobile
Unit (kereta dorong)

20
AIR
BUSA

KIMIA
KERING

CO2
HALON
1211

21
SAFETY PIN LEVER (tuas)
(kunci pengaman)
PRESSURE GAUGE
HOSE (indikator tekanan)
(selang)
LABEL

NOZZLE CYLINDER
(corong) (tabung)

22
KENALILAH ALAT PEMADAM API RINGAN ANDA
AIR KIMIA HALON
BUSA CO2
KERING 1211

Kayu, kertas, kain, plastik,   


A  
sampah, dll. TEPAT SEKALI API AWAL
Bahan cair yang mudah
terbakar yang tak larut B     

Bahan cair yang mudah


terbakar yang larut di air :  
B   
aceton, alkohol, dll.
BUSA KHUSUS
Bahan gas : LPG, LNG     
C
Peralatan yang bermuatan E     
listrik
Kendaraan bermotor     
INTERIOR & MESIN INTERIOR & MESIN 23
INTERIOR & MESIN
INTERIOR INTERIOR & MESIN
Penempatan tepat
Perencanaan
Petugas kompeten
Pengadaan
Sertifikat

Pedoman

Fire risk •Efektif


Assessment •Efesien
Jenis dan •Aman
Pemeliharaan ukuran •Tidak Merusak
teratur tepat

24
KLASIFIKASI KEBAKARAN
 KELAS
Kebakaran yang terjadi A pada benda padat kecuali logam
(kayu,kertas.karet,kain dll)
 KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
 KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
bertegangan.
 KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
25
26
ISI TABUNG APAR

- DRY POWDER
- WATER / AIR
- CO2
- FOAM / BUSA
- HALLON
WATER

POWDER
HALON
FOAM

CO2
27
APAR ISI AIR
 Adalah tabung apar yang di isi air tawar
sebanyak kapasitas tabung kemudian di beri
pendorong N2 atau Cartridge atau dengan di pompa
secara manual.

Kemampuan pemadaman untuk api kelas A.


Sifatnya mendinginkan/ mempunyai daya serap panas
yang besar.
Air beratnya relatif stabil mudah disimpan,dan mudah
didapat
28
APAR ISI POWDER
ADALAH TABUNG APAR YANG DI ISI POWDER
KEMUDIAN DITEKAN N2 ATAU CARTRIDGE

1.Powder kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif untuk


memadamkan kebakaran kelas B dan C.

2. Powder kimia MULTI PURPHOSE adalah tepung kimia yang


efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B dan C.

3. Powder kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia yang


efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.
29
Dry Chemical Powder

Prinsip pemadaman:
Isolasi : powder kimia secara fisik
Menutup api dan memutuskan oksigen

30
KONSTRUKSI

CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2
( N2 )

CARTRIDGE
31
BAHAN BAKU P0WDER
Bahan baku POWDER reguler :
 Sodium bikarbonat.
 Potasium bikarbonat.
 Potasium carbonat.
 Potasium klorida.
 Bahan baku powder multi purphose :
Kalium sulfat
Mono ammunium phospat.

Bahan baku powder khusus


 Campuran kalium klorida.
 barium klorida.
 magnesium klorida.
 natrium klorida.
 kalsium klorida.

32
APAR ISI CO2
CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai
keuntungan sbb :
1. Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran.
2. Tidak menghantarkan listrik.
3. Tidak meninggalkan residu.
4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali berat udara.
5. Efektif untuk kebakaran kelas B dan C.

33
APAR ISI BUSA/FOAM

Adalah tabung apar berisi larutan kimia yang


diberi tekanan N2 atau system pencampuran 2
kimia yang membetuk gelembung2 busa
F didalamnya bermuatan
O
A Co2 sebagai pendorong.
m

Kemampuan pemadaman kelas api A B


Foam menutup benda dan mendinginkan
34
FOAM

35
APAR MEDIA BUSA
[Menurut cara terbentuknya]
1. BUSA KIMIA .
Busa yang terjadi karena bercampurnya Alumunium
posphat dengan Sodium Bicarbonat.

BUSA MEKANIK.
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa
campuran dari liquid foam dengan air dan udara
tekan.

36
JENIS BUSA/FOAM

STORED

A
PRESSURE B
( N2 )

Foam
Liquid B
Chemical Foam
Mechanical
FOAM

(A) + (B)
Foam
37
APAR MEDIA HALLON
Hallon mempunyai kelebihan sbb :
Tidak meninggalkan residu.
Berat jenis hallon 5 x berat udara .
Tidak menghantarkan listrik.
Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C

38
Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
 Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat pada
stratosphere bumi ( lapisan udara yang berada antara
10 – 60 km dari per mukaan bumi ) yang berfungsi
melindu ngi bumi dari sinar ultra fiolet matahari yang
membahayakan makhluk hidup .
 Dampak :
 Bahaya kanker kulit .
 Menurunnya sistem daya tahan tubuh .
 Menyebabkan katarak .
 Terganggunya panen pertanian .

39
Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)

HALON
STORED
PRESSURE
( N2 )

40
Pemasangan dan Penempatan APAR
 Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
 Sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran benda yg di lindungi
 Harus menggantung pada dinding /
dalam lemari kaca .
 Ketinggian 15 – 120 cm dari lantai.
 Pada suhu antara 40 C – 490 C

41
TANDA PEMASANGAN

42
PERSYARATAN TEKHNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari batas yang
telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran tabung
gas .
8. Belum lewat masa effektifnya
9. Jika sudah dipakai atau drop pada
10. pressure segera di isi.
43
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980.

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA

• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT MENGOPERASIKAN
DENGAN BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN
DIRINYA.

44
KEGAGALAN APAR

WATER

HALON

POWDER
2

FOAM
Media tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil

45
Prinsip Pemakaian APAR

 Mengenal sifat benda yang terbakar


 Petugas mampu mengoperasikannya
 Harus mengenal ke efektipan Apar
 Memperhatikan kondisi, temperatur, arah angin uap-uap yang
terjadi
 Disesuaikan dengan lingkungan
 Jangan sampai terjadi kerugian-kerugian yang diakibatkan
oleh obat pemadam, terhadap benda yang terbakar atau
lingkunganya
 Keamanan pertugas harus diperhatikan

46
APAR TYPE CARTRIDGE

47
APAR TYPE STORAGE
PRESSURE

48
TIPE KONSTRUKSI

CO2
STORED
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE

49
50
SYSTEM THERMATIC

51
ALAT PEMADAM API RINGAN

Designing
Listing
Selecting
Purchasing Inspecting
Installing Recharging
Approving Maintaining
Testing
Operating
52
APAR JENIS CO2

53
54
55
• Mudah terlihat

• Mudah terjangkau

• Tersebar – tidak terkumpul

• Tidak terkunci

• Sesuai SIKON
56
SYSTEM TURN OVER
Sistem DUA BAHAN KIMIA
(turn over/dibalik) dimana
bahan pemadamnya terdiri
dari dua bahan kimia cair
yang bila bercampur akan
menghasilkan gas CO2
sebagai gas penekan yang
akan mendorong busa
sebagai hasil reaksi.

57
SYSTEM CARTRIDGE
Jarum Penusuk
Sistem CARTRIDGE
Per
dimana bahan
O2
pemadamnya terpisah
dengan gas penekan Cartridge CO2

(cartridge). Gas Pipa Outlet Serbuk


penekannya adalah
Serbuk DC
CO2
Pipa Outlet CO2

Membran Timah

58
SYSTEM STORED PRESSURE / VALVE
Sistem dimana gas penekannya
dikempakan ke dalam tabung berisi
bahan pemadam. Lever

Hose Valve Stem


Spring Dry N2

Chemical

Nozzle
59
UNIT-4

60
SISTIM KERJA APAR
1. Type storage pressure .
2. Type gas cartridge .
3. Type reaksi kimia .
4. Type Thermatic

61
Cara pengoperasian APAR ( PASS )

( PASS) Pull, Aim , Squeeze, Sweep


62
Contoh Pengoperasian APAR

63
 BUKA KUNCI PENGAMAN

 ARAHKAN SEMPROTAN KE DASAR SUMBER API

 TEST

 PERGUNAKAN TEGAK

 TEKAN GENGGAMAN !

DI UDARA TERBUKA JANGAN MELAWAN ARAH ANGIN! 64


PENGGUNAAN APAR
CEPAT, AMAN & TEPAT (CAT)

Jarak
terlalu dekat ikuti arah angin

Melawan arah angin


Sudut + 30O – 60O

Ke lidah api
Sumber dasar api

65
PERAWATAN APAR
PERAWATAN PEMERIKSAAN :
1. Membuka bagian APAR
2. Pemeriksaan bagian APAR PERAWATAN RUTIN :
3. Pembersihan bagian yang kotor 1. Sebuah label dan catatan servis dipakai
4. Memasang kembali untuk mencatat tanggal dan paraf
5. Pengisian ulang pemeriksa
6. Penekanan ulang bila perlu 2. Segel dan indikator pemutus dipakai dari
7. Hydrostatic-test bahan kawat halus atau plastik halus
yang mudah putus
PEMERIKSAAN RUTIN :
1. Apakah kelengkapan pada APAR ada dan lengkap,
seperti : Kunci pengaman, indikator disk, label, penutup selang
2. Apakah penunjuk tekanan OK
3. Apakah tabung tidak korosi
66
1. Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi karena api merupakan
bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat dicegah sekecil mungkin bila kita
memahami penyebab kebakaran dan langkah tindak pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling efisien, efektif
karena dilakukan SEBELUM kehadiran api kebakaran sehingga kerugian
harga benda dan jiwa dapat dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang tersedia akan tidak
menghasilkan OPTIMAL bila tidak didukung OPERATOR yang trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih secara tepat +
Konsistent !

67
“ Selamat Bertugas “

68

Anda mungkin juga menyukai