2
1. MENGENAL BAHAN & ISI
2. MENGGUNAKAN DENGAN EFFEKTIF
3. MENCIPTAKAN RASA PEDULI.
FUNGSI
UNTUK MEMADAMKAN API MULA
3
4
KEBAKARAN
adalah
API YANG TAK TERKENDALIKAN
5
Hubungan api dengan bahan
Padat
Cair
Gas
2. Kelalaian manusia
3. Kesengajaan
4. Alam
7
1. KERUGIAN HARTA BENDA
4. EKONOMI SOSIAL
8
SEGITIGA API
FIRE TRIANGLE
PENGISOLASIAN PENDINGINAN
BAHAN BAKAR
PENGURAIAN 9
ISOLASI, PENGURAIAN, PENDINGINAN
I ISOLASI O2
II
URAI BBM
Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau yang mengandung unsur
listrik
11
API DIBAGI MENURUT KELASNYA
SAA (Standard Australian Association)
14
Fire Prevention
(Pencegahan)
Fire Repression
(Pemadaman)
Fire Evacuation
(Evakuasi)
15
SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN
API KONDISI
SUMBER API API TUMBUH
Tumbuh & Membesar BERBAHAYA
• dll.
KONDISI
AMAN KEBAKARAN 16
UNIT-2
17
CARTRIDGE LUAR
CARTRIDGE CARTRIDGE DALAM
(Busa, Air, DC)
STORED-PRESURE FRANGIBLE PLUG
1. APAR
(Busa, Air, DC, CO2) VALVE SYSTEM
I. TURN OVER TWO-WAY CHEMICALS
MANUAL
3. FIRE TRUCK
4. FIRE PUMP HYDRANT
1. SISTEM PIPA SPRINKLER
II.
OTOMATIS FIXED SYSTEM
2. SISTEM NON-PIPA
18
19
ALAT PEMADAM API RINGAN
(APAR)
Alat pemadam api berbentuk tabung yang mudah
dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing. APAR
ditujukan untuk memadamkan api awal kecil pada mula
terjadinya.
20
AIR
BUSA
KIMIA
KERING
CO2
HALON
1211
21
SAFETY PIN LEVER (tuas)
(kunci pengaman)
PRESSURE GAUGE
HOSE (indikator tekanan)
(selang)
LABEL
NOZZLE CYLINDER
(corong) (tabung)
22
KENALILAH ALAT PEMADAM API RINGAN ANDA
AIR KIMIA HALON
BUSA CO2
KERING 1211
Pedoman
24
KLASIFIKASI KEBAKARAN
KELAS
Kebakaran yang terjadi A pada benda padat kecuali logam
(kayu,kertas.karet,kain dll)
KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
bertegangan.
KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
25
26
ISI TABUNG APAR
- DRY POWDER
- WATER / AIR
- CO2
- FOAM / BUSA
- HALLON
WATER
POWDER
HALON
FOAM
CO2
27
APAR ISI AIR
Adalah tabung apar yang di isi air tawar
sebanyak kapasitas tabung kemudian di beri
pendorong N2 atau Cartridge atau dengan di pompa
secara manual.
Prinsip pemadaman:
Isolasi : powder kimia secara fisik
Menutup api dan memutuskan oksigen
30
KONSTRUKSI
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2
( N2 )
CARTRIDGE
31
BAHAN BAKU P0WDER
Bahan baku POWDER reguler :
Sodium bikarbonat.
Potasium bikarbonat.
Potasium carbonat.
Potasium klorida.
Bahan baku powder multi purphose :
Kalium sulfat
Mono ammunium phospat.
32
APAR ISI CO2
CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai
keuntungan sbb :
1. Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran.
2. Tidak menghantarkan listrik.
3. Tidak meninggalkan residu.
4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali berat udara.
5. Efektif untuk kebakaran kelas B dan C.
33
APAR ISI BUSA/FOAM
35
APAR MEDIA BUSA
[Menurut cara terbentuknya]
1. BUSA KIMIA .
Busa yang terjadi karena bercampurnya Alumunium
posphat dengan Sodium Bicarbonat.
BUSA MEKANIK.
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa
campuran dari liquid foam dengan air dan udara
tekan.
36
JENIS BUSA/FOAM
STORED
A
PRESSURE B
( N2 )
Foam
Liquid B
Chemical Foam
Mechanical
FOAM
(A) + (B)
Foam
37
APAR MEDIA HALLON
Hallon mempunyai kelebihan sbb :
Tidak meninggalkan residu.
Berat jenis hallon 5 x berat udara .
Tidak menghantarkan listrik.
Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C
38
Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat pada
stratosphere bumi ( lapisan udara yang berada antara
10 – 60 km dari per mukaan bumi ) yang berfungsi
melindu ngi bumi dari sinar ultra fiolet matahari yang
membahayakan makhluk hidup .
Dampak :
Bahaya kanker kulit .
Menurunnya sistem daya tahan tubuh .
Menyebabkan katarak .
Terganggunya panen pertanian .
39
Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)
HALON
STORED
PRESSURE
( N2 )
40
Pemasangan dan Penempatan APAR
Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
Sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran benda yg di lindungi
Harus menggantung pada dinding /
dalam lemari kaca .
Ketinggian 15 – 120 cm dari lantai.
Pada suhu antara 40 C – 490 C
41
TANDA PEMASANGAN
42
PERSYARATAN TEKHNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari batas yang
telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran tabung
gas .
8. Belum lewat masa effektifnya
9. Jika sudah dipakai atau drop pada
10. pressure segera di isi.
43
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980.
44
KEGAGALAN APAR
WATER
HALON
POWDER
2
FOAM
Media tidak sesuai
45
Prinsip Pemakaian APAR
46
APAR TYPE CARTRIDGE
47
APAR TYPE STORAGE
PRESSURE
48
TIPE KONSTRUKSI
CO2
STORED
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
49
50
SYSTEM THERMATIC
51
ALAT PEMADAM API RINGAN
Designing
Listing
Selecting
Purchasing Inspecting
Installing Recharging
Approving Maintaining
Testing
Operating
52
APAR JENIS CO2
53
54
55
• Mudah terlihat
• Mudah terjangkau
• Tidak terkunci
• Sesuai SIKON
56
SYSTEM TURN OVER
Sistem DUA BAHAN KIMIA
(turn over/dibalik) dimana
bahan pemadamnya terdiri
dari dua bahan kimia cair
yang bila bercampur akan
menghasilkan gas CO2
sebagai gas penekan yang
akan mendorong busa
sebagai hasil reaksi.
57
SYSTEM CARTRIDGE
Jarum Penusuk
Sistem CARTRIDGE
Per
dimana bahan
O2
pemadamnya terpisah
dengan gas penekan Cartridge CO2
Membran Timah
58
SYSTEM STORED PRESSURE / VALVE
Sistem dimana gas penekannya
dikempakan ke dalam tabung berisi
bahan pemadam. Lever
Chemical
Nozzle
59
UNIT-4
60
SISTIM KERJA APAR
1. Type storage pressure .
2. Type gas cartridge .
3. Type reaksi kimia .
4. Type Thermatic
61
Cara pengoperasian APAR ( PASS )
63
BUKA KUNCI PENGAMAN
TEST
PERGUNAKAN TEGAK
TEKAN GENGGAMAN !
Jarak
terlalu dekat ikuti arah angin
Ke lidah api
Sumber dasar api
65
PERAWATAN APAR
PERAWATAN PEMERIKSAAN :
1. Membuka bagian APAR
2. Pemeriksaan bagian APAR PERAWATAN RUTIN :
3. Pembersihan bagian yang kotor 1. Sebuah label dan catatan servis dipakai
4. Memasang kembali untuk mencatat tanggal dan paraf
5. Pengisian ulang pemeriksa
6. Penekanan ulang bila perlu 2. Segel dan indikator pemutus dipakai dari
7. Hydrostatic-test bahan kawat halus atau plastik halus
yang mudah putus
PEMERIKSAAN RUTIN :
1. Apakah kelengkapan pada APAR ada dan lengkap,
seperti : Kunci pengaman, indikator disk, label, penutup selang
2. Apakah penunjuk tekanan OK
3. Apakah tabung tidak korosi
66
1. Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi karena api merupakan
bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat dicegah sekecil mungkin bila kita
memahami penyebab kebakaran dan langkah tindak pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling efisien, efektif
karena dilakukan SEBELUM kehadiran api kebakaran sehingga kerugian
harga benda dan jiwa dapat dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang tersedia akan tidak
menghasilkan OPTIMAL bila tidak didukung OPERATOR yang trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih secara tepat +
Konsistent !
67
“ Selamat Bertugas “
68