Anda di halaman 1dari 27

Sabtu, 3 Agustus 2019

Saisabela
Nama : Tn. S
Usia : 58 Tahun

KELUHAN UTAMA :
Nyeri di buah zakar kanan sejak 2 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada

2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan nyeri dibagian
buah zakar kanan sejak 5 jam SMRS. Nyeri dirasakan memberat dan
menetap sejak 2 jam SMRS. Kantung buah zakar diketahui mulai
membesar sejak 5 tahun sebelumnya dan masih bisa keluar-masuk.
Namun, sejak 1 tahun ini benjolan tidak dapat masuk kembali namun
tidak terasa nyeri. Nyeri dirasakan sejak seminggu terakhir.
Pasien mengaku BAK dan BAB tidak ada keluhan. Terdapat mual
dan muntah 1x saat di IGD. Muntah berisi cairan dan sedikit makanan.
Demam disangkal.

3
• Riwayat Penyakit Dahulu :
• Riwayat operasi saluran kencing tahun 2003 (+)
• Hipertensi disangkal
• DM disangkal

• Riwayat Penyakit Keluarga: -

• Riwayat pengobatan: -
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan
• Kesadaran : Komposmentis
• TD : 100/70 mmHg  Kenapa bisa kesakitan tapi tensi
rendah? Harusnya sistoliknya tinggi
•R : 25 x / menit
•N : 90 x / menit
•T : 36,7 C
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-)
• Mata : CA -/-, SI -/-
• Leher : KGB tidak membesar
• Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
• Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
• Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1
• Thoraks :
• Inspeksi : Gerak simetris
• Palpasi : Fremitus teraba simetris
• Pekusi : Sonor
• Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, whezing -/-
BJ I/II reg, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen :
• Inspeksi : Terlihat simetris, Jejas (-), Hiperemis (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-)
• Pekusi : Timpani
• Auskultasi : BU (+)
• Ekstremitas : edema -/-/-/-, Deformitas (-)
Status Lokalis
At regio Inguinoskrotalis dextra
Inguinoskrotalis
I: Tampak massa(+), batas tidak tegas,
hiperemis (+)
P: Permukaan rata dan licin, konsistensi
keras?, nyeri tekan (+), teraba hangat (+),
pembesaran KBG inguinal (-)
Pemeriksaan Penunjang

Hematologi
Hb 18 g/dL
Ht 52 %
Leukosit 16.000/uL
Trombosit 334.000/uL

8
Diagnosis
Hernia skrotalis dextra strangulata

Tatalaksana Jawaban konsul


IVFD RL 1500 cc/24 jam Konsul Sp.B
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg - Rencana operasi CITO jam 12.30  Tindakannya apa,
hasilnya apa harus tau
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj. Cefotaxime 1 x 2 gram

9
Minggu, 4 Agustus 2019
Saisabela
Nama : Ny. A  mirip anin jd gak d koreksi dr Saleh
Usia : 67 Tahun
KELUHAN UTAMA :
Lemah anggota gerak kanan sejak 3 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
-
• Riwayat Penyakit Sekarang:
(Alloanamnesis: Suami pasien)
Pasien dibawa ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak kanan sejak
3 jam SMRS. Keluhan terjadi tiba-tiba saat pasien sedang menyapu. Terdapat
keluhan nyeri kepala, mual dan muntah 1x dirumah. Muntah berisi makanan.
Setelah muntah, pasien tidak bisa bicara namun mengerti bila diajak bicara oleh
keluarga. Keluhan bicara pelo, kejang dan pandangan kabur disangkal. Lalu
pasien dibawa ke RS Mulia Pajajaran dan dilakukan CT Scan kemudian di rujuk
ke RS Polri.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
- HT (+) tidak terkontrol
- DM (+)
- Penyakit paru (+)
- Penyakit jantung disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


Tidak ada

Riwayat pengobatan:
Amlodipin 1 x 5 mg
Candesartan 1 x 8 mg
Metformin
Obat paru  Tidak dibawa

13
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Tampak lemah
• Kesadaran : E4M5Vafasia
• Tekanan Darah : 170/110 mmHg
• Nadi : 84 x/menit
• Pernafasan : 24 x/menit
• Suhu : 36,7 C
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal
• Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 2mm/2mm
• Leher : pembesaran KGB (-)
• Thoraks :
• I : Pergerakan dada simetris keadaan statis dan dinamis
• Pa : Fremitus vokal dan taktil simetris
• Pe : Sonor pada kedua lapang paru
• A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

• Jantung :
• I : ictus cordis terlihat di ICS 5 sinistra
• Pa : ictus cordis teraba pada linea midclavicular sinistra ics 5
• Pe : batas pinggang jantung dan batas kanan jantung melebar
• A : BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran GCS E4M5Vafasia
N. Kranialis
N.II: RCL +/+, RCTL +/+, Pupil isokor 2mm/2mm
N. III, IV, VI: Gerak bola mata baik
N. VII : Kerutan dahi simetris, Lagoftalmus (-), Sulcus nasolabialis kanan mendatar

1 5
Motorik
1 5 Reflek fisiologis; Biseps +/+, Triseps +/+, Patella +/+, Achilles +/+
Reflek Patologis: Babinski -/-, Chaddock -/-, schaeffer -/-,
Oppenheim -/-, Gordon -/- gonad -/-
Sensorik: ++ ++

++ ++
Pemeriksaan penunjang
• Tidak tampak pergeseran midline
• Terdapat lesi hiperdens pada frontoparietal dextra
• Terdapat lesi hiperdens pada ventrikel lateral
sinistra
• Ventrikel simetris dilatasi

17
Hasil Lab
• Hb : 13,2 g/dL
• HT : 41 %
• Trombosit : 329.000 /uL
• Leukosit : 16.700 u/L
DIAGNOSIS TATALAKSANA
- ICH • IVFD RL 1500 cc/24 jam
- IVH • Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
- HC • Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
• Amlodipin tab 1 x 10 mg
Konsultasi: • Captopril tab 3 x 25 mg
• Konsul Bedah Syaraf
Jawaban:
Operasi CITO  VP shunt dan external
drainage
Tn. MY
Usia : 57 tahun

KELUHAN UTAMA:
Benjolan pada lipat lutut kanan sejak sebulan SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada

20
• Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan terdapat benjolan pada
lipat lutut kanan. Pasien baru menyadari terdapat benjolan saat terasa pegal-
pegal sejak 1 bulan terakhir. Sebelum terasa pegal-pegal, lipat lutut kanan
pasien sempat diinjak oleh cucunya. Pasien merasa awalnya benjolan seukuran
telur puyuh yang perlahan semakin membesar. Nyeri disangkal
• Riwayat Penyakit Dahulu
- Keluhan yang sama sebelumnya disangkal

• Riwayat Penyakit Keluarga


(-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : CM
• Tekanan Darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 85 x/menit
• Pernafasan : 18 x/menit
• Suhu : 36,7 C
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocepal , jejas (-), benjolan (-)
• Mata : CA -/-, SI -/-
• Leher : KGB tidak membesar
• Telinga : Simetris, cairan (-), eritema (-)
• Hidung : Deformitas (-), sekret -/-
• Tenggorokan : Faring hiperemis (-), T1-T1
• Thoraks :
• Inspeksi : Gerak simetris
• Palpasi : Fremitus teraba simetris
• Pekusi : Sonor
• Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, whezing -/-
BJ I/II reg, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen :
• Inspeksi : Terlihat simetris, Jejas (-), Hiperemis (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-)
• Pekusi : Timpani
• Auskultasi : BU (+)
• Ekstremitas : edema -/-/-/-, Deformitas (-)
Status lokalis
Regio popliteal dextra
Look :
 Benjolan (+) 1 buah  Hanya bisa di Palpasi
 Hiperemis (-)
 Warna sama dengan kulit disekitar.

Feel :
 Bentuk oval, ukuran ± 5x3x2 cm
Konsistensi kenyal
 Nyeri tekan –
 Immobile
Movement :
 Kaki pasien masih bisa digerakan dan masih
bisa dipakai berjalan, tetapi terasa pegal
Pemeriksaan penunjang

• Saran: USG Poplitea dx  gak


usah

 Jangan percaya
Diagnosis
Kista baker (ganglion poplitea) dekstra

Tatalaksana
- IVFD RL 1500 cc/24 jam
- Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
- Inj. Ceftriakson 1 x 1 g
Konsul Sp.B

Anda mungkin juga menyukai