Anda di halaman 1dari 13

1

2
1. Haram dzat atau
barangnya (haram li-
dzatihi), meliputi :
· Babi
· Minuman keras
· Bangkai
· Darah

4
Setiap pelaku ekonomi
bertujuan untuk
mendapatkan maslahah

Setiap pelaku ekonomi


selalu berusaha untuk tidak
melakukan kemubaziran
(non-wasting)

5
PREPARE

Kondisi yang memenuhi dua kondisi ini hampir serupa dengan Kondisi konflik (persaingan) yang
syarat, yaitu terdapat alternative kodisi tidak pasti namun kondisi tergambarkan ketika
tindakan yang feasible(layak) ini tersedia informasi atau data kepentingan dua atau lebih
dan nilai probabilitas masing- yang mendukung dalam pengambil keputusan saling
masing kejadian tidak diketahui. membuat keputusan. bertentangan dan mereka saling
bersaing secara rasional, cermat
dan bertujuan untuk
memenangkan persaingan
tersebut

6
KETIDAKPASTIAN
DALAM EKONOMI
ISLAM
JENIS-JENIS TAGRHRIR

1 2 3 4

Reference : The basics you can find anywhere 5 Steps To Successful Storytelling Published on April 5, 2014 Featured in: Marketing & Advertising
8
STUDY
CASE
INVESTASI ( SAHAM DAN KOMPONEN PASAR
MODAL LAINNYA.
keuangan Islam tetap menimbulkan berbagai kesalahpahaman di kalangan orang
Islam sendiri maupun di kalangan non-muslim. Misalnya, umum diketahui bahwa
keuangan Islam melarang pengenaan bunga terhadap dana pinjaman, namun
hukum Islam sebenarnya tidak menolak gagasan tentang nilai waktu dalam uang
(time value of money)
Bisnis atau investasi pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang tidak
bisa terlepas dari suatu ketidakpastian (uncertainty contracs). Dalam kerja sama
bisnis atau investasi, para pelaku pasti akan menghadapi salah satu dari tiga
kemungkinan yang ada, yaitu : untung, rugi, dan tidak untung dan tidak rugi. Jika
keuntungaan atau kerugian dari aktivitas bisnis atau investasi ini sejak awal
ditetapkan hanya ditanggung oleh salah satu pihak, aktivitas ini dapat
dikategorikan sebagai aktivitas ribawi, karena memperlakukan suatu kontrak yang
berkarakter tidak pasti (uncertainty contracs) menjadi pasti (certainty contracs),
dan dilarang oleh Islam. Namun jika kedua belah pihak bersepakat sejak awal
untuk melakukan sharing terhadap risiko dan keuntungan, maka aktivitas bisnis ini
sah dan diperbolehkan oleh Islam.
11 11
2
Uang tidak diperlakukan
sebagai komoditas,
sebagaimana di ekonomi
konvensional, namun uang
sebagai pembawa resiko
sehingga tunduk pada
ketidakpastian yang sama
dengan ketidakpastian yang
dihadapi oleh mitra lain dalam
usaha tersebut
12

BERDASARKAN FATRWA MUI SAHAM DAN INVESTASI DI
PERBOLEHKAN ASAL TIDAK ADA UNSUR-UNSUR
TERLARANG.

—LEVAR BURTON

13

Anda mungkin juga menyukai