Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERTEMUAN 2

2.1 Latar Belakang Sejarah Manajemen


2.2 Teori Manajemen Klasik
2.3 Manajemen Ilmiah
2.4 Teori Organisasi Klasik
2.5 Aliran Hubungan Manusiawi
2.6 Aliran Manajemen Modern
2.7 Perkembangan Teori Manajemen
Dimasa Mendatang
Latar Belakang Sejarah Manajemen
 a) Mempelajari sejarah manajemen membantu memahami
teori dan praktek bagaimana adanya sekarang.
 b) Konsep – konsep manajemen sekarang telah berkembang
sepanjang waktu.
 c) Konsep – konsep manajemen sekarang ini merupakan hasil
dari perkembangan, pengujian, modifikasi, pengujian ulang
terus – menerus dllnya.
 d) Sumbangan penting sebelum abad ke – 20 bagi
manajemen mencakup pembagunan piramida – piramida
mesir, tulisan – tulisan Adam Smith tentang pembagian kerja
dan Revolusi Industri (hadirnya tenaga mesin, produksi masal)
yang semuanya ini menuntut keterampilan – keterampilan
manajemen.
Teori Manajemen Klasik
Sumbangan manajemen klasik :
 Manajemen ilmiah

 Teori administrasi umum

 Pendekatan kuantitatif

 Perilaku organisasi
Manajemen Ilmiah
 adalah penggunaan metode – metode ilmiah untuk
merumuskan satu – satunya jalan terbaik untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.

 Bapak Manajemen Ilmiah adalah, Frederick Taylor


terkenal dengan bukunya “Principle of Scientific
Management”.
Prinsip manajemen menurut Tylor adalah :

 1) Pengembangan metode – metode kerja yang


terbaik.
 2) Pilihlah dan latihlah serta ajari dan kembangkan
para pekerja.
 3) Kerjasama yang harmonis antara pimpinan dan
para pekerja meliputi pembagian kerja dan
tanggung jawab pimpinan untuk merencanakan
pekerjaan, untuk menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan prinsip – prinsip ilmu
yang telah dikembangkan.
Tokoh manajemen ilmiah yang lain adalah Frank dan
Lilian Gilbreth
 - Frank & Gilbreth adalah seorang pelopor
pengembangan :
 Studi gerak dan waktu

 Sangat tertarik terhadap masalah efisiensi

 Cara terbaik pengerjaan suatu tugas


Teori Organisasi Klasik
(Teori Administrasi Umum)
Henry Fayol, (Administrasi Industri & Umum)
 - menggambarkan manajemen sebagai suatu rangkaian
universal fungsi – fungsi yang mencakup :
 perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian dan pengawasan.

Max Weber (Birokrasi)


 -mengembangkan suatu teori struktur otoritas dan
menggambarkan kegiatan organisasi yang didasarkan pada
hubungan – hubungan otoritas dan ia melukiskan suatu tipe
organisasi yang disebutnya “Birokrasi” (yaitu suatu sistem yang
dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang dirumuskan
dengan tegas, peraturan – peraturan dan ketetapan –
ketetapan yang terinci dan hubungan – hubungan yang
impersonal (hubungan – hubungan bukan pribadi).
Aliran Hubungan Manusiawi
(Perilaku Organisasi)
 - Aliran ini muncul karena ketidakpuasan bahwa yang
dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya
menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan
kerja.
 - Para manajer masih menghadapi kesulitan –
kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu
mengikuti pola – pola perilaku yang rasional.
 - Sisi perilaku manusia dalam organisasi menjadi
penting.
Tokoh – tokoh aliran perilaku manusia,
adalah :
 1. Hugo Munsterberg (Bapak Psychology and
Industrial Efficiency)
 2. Chester Barnard (gagasan – gagasannya dari
sudut pandang perilaku organisasi)
 3. Elton Mayo (berkaitan dengan percobaan –
percobaan Hawthorne yaitu serangkaian penelitian
yang diselenggarakan antara tahun 1920 – 1930 –
an yang memberikan wawasan – wawasan baru
kepada perilaku individu dan kelompok).
Aliran Manajemen Modern
Masa manajemen modern berkembang melalui 2 jalur :
 1) Aliran perilaku organisasi

 2) Aliran atas manajemen ilmiah

Tokoh – tokoh aliran ini antara lain :


 a) Abraham Maslow, terkenal dengan Teori Hierarki
Kebutuhan
 b) Douglas Mc Gregor, terkenal dengan Teori X dan Teori Y

 c) Frederick Herzberg, terkenal dengan teori motivasi Higien


Perkembangan Teori Manajemen Dimasa
Mendatang
Ada 5 (lima) arah perkembangan Teori Manajemen adalah
 Dominan salah satu muncul sebagai paling berguna
 Divergence setiap aliran berkembang sendiri
 Convergence aliran – aliran dapat sepaham namun
kabur
 Sintesa masing – masing aliran berintegrasi
 5) Proliteration kemungkinan muncul aliran lagi misalnya
: aliran akuntansi manajemen, aliran kuantitatif, teknik
industri dllnya.

Anda mungkin juga menyukai