Anda di halaman 1dari 13

Proses Pengolahan Minyak

dan Gas (EE dan PE)


PEM Akamigas CEPU

• Semester Genap 2019


26 Maret 2019
PROSES HYDRO TREATING

Proses Catalitic Reforming telah menimbulkan produk


samping berupa Gas Hydrogen

Proses Desulphurisasi Catalitic dan


proses-proses lain yang memerlukan
konsumsi gas H2.

Menggunakan gas H2 dengan


relatif murah

Why ? • Proses Katalitic Reforming


• Keperluan Utama unit
desulphurisasi feed stock
Proses Desulphurisasi Katalis dapat dibagi :

1. Menggunakan gas H2 bebas dan akibat


suatu kelebihan konsumsi gas H2.
2. Menggunakan hasil H2 dalam prosesnya
sendiri.

Hydroteating Terbagi 2 :
1. Naphtha Hydro Treating.

2. Hydro Desulphurisasi
Naphtha Hydro Treating.

Fungsinya adalah :
 Menghilangkan kandungan sulphur dari un stabilizer naphtha
sehingga 1 ppm.
 Untuk menghasilkan naphtha yang memenuhi syarat untuk feed stock
dalam proses catalitic reforming unit.

Metode yang dipakai adalah shell vapour fase


hydro treating

Reaksi Hydrogenasi yang dibantu katalis


Cobal dangan Alumina sebagai
pembawa
REAKSI YANG
TERJADI
Siklik Hidrokarbon
Kehilangan sulphur dapat mencapai 90% lebih sulphur
dihilangkan sebagai H2 dalam bentuk gas dan mudah
dipisahkan dalam senyawa hydrokarbon.

Katalis yang
dipilih dengan
meminimize
reaksi samping
seperti
hydrogenasi,
hydro cracking,
penjenuhan
senyawa aromat
Faktor yang
Mempegaruhi

Proses Hydroteating ini


dipengaruhi Oleh :
a. Temperatur
b. Tekanan
c. Spes Vilocity
d. Gas recycle ratio
Hydro Desulphurisasi

Proses untuk menghilangkan


sulphur dalam senyawa hydro
carbon dalam fraksi minyak, gas
H2 dengan bantuan panas dan
katalis akan memutus ikatan
belerang dari ikatan kimianya yaitu
ikatan belerang dengan karbon
Reaksi kimia yang terjadi adalah reaksi
dari mercapthan, sulphida, theopine
disulphida dll.
 Hydro Desulphurisasi merupakan proses
unit menghilangkan sulphur dari produk-
produk minyak bumi dan bermanfaat untuk
meningkatkan mutu dari refinery stream.
 Prosesnya dalah merubah suatu impurities
belerang jadi H2S.
 Karena reaksi dengan H2 dalam katalis
yang tersedia, banyak perusahaan minyak
telah mengembangkan proses ini dan
memilih bermacam-macam fariasi proses
Versi Shell dari proses HD
antaranya :
1. Shell trical hydro
desulphurisasi untuk prosesing
dari hasil crack medium dan
heavy distilate.
2. Shell vapour hydro treating
untuk prosesing distilate ringan
KEGUNAAN LAINNYA

Memperbaiki mutu dan warna serta bau, warna


yang tidak stabil disebabkan adanya senyawa
N dalam minyak adanya bau disebabkan
adanya senyawa asam yaitu O2 dalam minyak
misal senyawa phenol

Pada proses shell trical


desulphurisasi dengan katalis : Co,
Mo (Cobal Molideb) dengan Al3O3
sebagai carier
Pada umumnya proses
desulphurisasi terdiri dari :

a. Reaktor
b. Stripper da dryer
c. Compressor.

Anda mungkin juga menyukai