GINEKOLOGI Fix
GINEKOLOGI Fix
Infertilitas hingga saat ini masih menjadi masalah di tengah masyarakat. Paling
tidak diperkirakan 10% dari pasangan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan keturunan. Pada pasangan usia muda umumnya probabilitas
untuk terjadinya konsepsi dalam suatu siklus reproduksi adalah berkisar antara
20-25%.
DEFINISI
Dilihat dari asal sperma yang dipakai, inseminasi buatan dapat dibagi dua, yaitu:
1. Inseminasi buatan dengan sperma sendiri (sperma suami) atau AIH (artificial
insemination husband)
2. Inseminasi buatan dengan donor sperma (bukan sperma suami) atau AID (artificial
insemination donor)
Dilihat dari tempat peletakkan sperma, inseminasi buatan terdiri dari:
1. Inseminasi intravaginal (Intravaginal Insemination).
2. Inseminasi intraservikal (Intracervical Insemination/ICI).
3. Inseminasi intra uteri/IIU (Intrauterine Insemination/IUI
4. Inseminasi intraperitoneal (Intraperitoneal Insemination).
INDIKASI INSEMINASI INTRAUTERIN (IUI)
↑ Jumlah Oosit
2. Siklus Stimulasi
(Stimulated Cycle) ↑ produksi steroid untuk
terjadinya fertilisasi dan
implantasi
Siklus Stimulasi
(Stimulated Cycle)
1. Klomifen Sitrat
SIKLUS
STIMULASI
(STIMULATED
CYCLE)
VOLUME ≥ 2,0 ml
NORMAL MORPHOLOGY ≥ 15 %
ANTI-SPERM ANTIBODIES ≤ 10 %