Anda di halaman 1dari 21

Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam

Fotografi

Secara sederhana, komposisi adalah susunan. Sedangkan komposisi dalam fotografi


memiliki arti susunan gambar dalam batasan satu ruang. Bisa juga komposisi diartikan
sebagai cara menyusun elemen-elemen obyek foto yang penting secara keseluruhan yang
ada dalam foto.

Tujuan mengatur komposisi dalam fotografi adalah untuk membangun “mood” sebuah
foto agar memiliki keseimbangan obyek yang ada dalam foto tersebut. Selain itu, dengan
mengatur komposisi sebuah foto, kita dapat melatih kepekaan mata untuk menangkap
berbagai elemen/unsur saat memotret.

Menyusun konsep atau ide saat memotret agar terwujud kesatuan dalam berkarya sudah
menjadi modal dasar fotografer, salah satunya berpikir akan komposisi terhadap karya
foto yang kita ciptakan.
Kali ini kita akan mengulas mengenai definis Rule of Thirds dalam fotografi. Inti
dari Rule of Thirds adalah garis bantu untuk membagai frame foto menjadi
sembilan bagian yang sama besar, dengan menarik dua garis sejajar pada
horizon dan dua garis sejajar pada vertikal.
Garis-garis itu adalah garis bantu yang akan memposisikan obyek atau garis
horizon hingga gambar yang dihasilkan menjadi lebih proporsional dan lebih
menarik. Karena komposisi foto adalah salah satu komponen penting untuk
menyampaikan karya foto. Komposisi juga merupakan bagian “Seni” dari fotografi.
Selayaknya seni, maka bagian ini memang ada pakemnya, tapi pada akhirnya
komposisi dinilai dari menarik atau tidaknya suatu obyek.

Rule of Thirds bukanlah aturan baku ataupun utama didalam dunia fotografi, tapi
ini hanyalah sekedar panduan untuk menciptakan foto yang lebih pas. Tergantung
bagaimana kita meletakkan sebuah obyek utama didalam frame foto yang kita
ambil.

Memang seharusnya dalam memotret kita tidak harus terpaku pada suatu teori
atau aturan. Bahkan banyak yang bilang, aturan terkadang perlu untuk dilanggar.
Namun jika teori atau panduan itu dapat membuat foto menjadi lebih menarik,
kenapa tidak...?

Pada intinya tujuan Rule of Third adalah menempatkan Point of Interest di


persinggungan garis vertikal dan horizontal.
Elemen atau Unsur Penting dalam Komposisi Foto

• Garis : Garis mampu menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak


pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan, yang terjadi adalah visual
menjadi menarik perhatian. Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara
dinamis, tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung. Yang
penting garis-garis itu menjadi bentuk yang dinamis.
• Shape : Harus mampu memisahkan shape dari lingkungan sekitarnya atau dari
latar belakang yang terlalu ramai. Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk
memberikan penekanan secara visual terhadap sebuah objek foto. Biasanya
bentuk yang paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan lingkaran.
• Tekstur : Tatanan yang memberikan kesan tentang keadaan permukaan obyek
(halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, lembut,dsb). Tekstur akan tampak
dari gelap terang atau bayangan dan kontras yang timbul dari pencahayaan pada
saat pemotretan.
• Warna : Mampu memberikan kesan yang elegan dan dinamis pada foto apabila
dikomposisikan dengan baik.
• Patterns : Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah
elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama.
Pengulangan itu dapat menimbulkan kesan harmoni dalam gambar. Rahasia
penggunaan pattern adalah menemukan variasi yang mampu menangkap
perhatian pemerhati.
• Gelap dan Terang : Pengkomposisian gelap dan terang digunakan sebagai
penekanan visualitas sebuah objek. Kita dapat menggunakan komposisi ini dengan
baik apabila kita mampu memperhatikan kontras sebuah objek dan harus
memperhatikan lingkungan sekitar objek yang dirasa mengganggu yang sekiranya
menjadikan permainan gelap terang sebuah foto akan hilang.
• Angle : Salah satu unsur yang membangun komposisi foto adalah sudut
pengambilan objek.
High Angle
• Eye Level
• Low Angle
• Frog Eye
3 Hal Utama Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Komposisi
• 1. Point of Interest atau Subjek Foto
Biasa disebut POI atau Point of Interest atau subjek foto atau titik fokal
menjadi modal awal membuat komposisi. Foto tanpa memiliki POI akan
membuat bingung mata pemirsa mengartikan maksud dari foto tersebut.
• 2. Foreground dan Background
Setelah subjek foto selanjutnya memperhatikan foreground dan background hanya
sebagai pelengkap. Jangan sampai background dan foreground memiliki kesan
terlalu kuat yang dapat mengalihkan perhatian.
• 3. Memilih Sudut Pandang
Yang ketiga yang menjadil hal utama untuk membuat komposisi adalah pentingnya
memilih sudut pandang. Memilih posisi memotret dan lensa yang digunakan akan
membuat perspektif yang berbeda. Imajinasikan dan tentukan dulu hasil foto yang
ingin didapat.
Komposisi Framing dalam Fotografi
Framing menjadi salah satu komposisi fotografi yang populer digunakan. Secara
arti komposisi framing bisa diartikan membingkai obyek Point of Interest dengan
elemen yang ada disekitar.

Salah satu manfaat dengan menggunakan komposisi framing adalah mata pemirsa
akan fokus tertuju pada objek pada foto. Selain itu, dengan menggunakan framing
juga akan memberikan efek ruang tajam pada foto yang kita hasilkan.

Framing tidak selalu segi empat seperti bingkai foto, komposisi framing dalam
fotografi bisa berbentuk lingkaran , oval , acak-acakan seperti daun, dan bentuk
tidak semetris lainnya.
Selain materi tersebut, merencanakan konsep dan obyek apa yang akan
diambil sebelum memotret dapat membantu memudahkan mengatur
komposisi foto, karena sudah terbayang sebelumnya ingin membuat foto
seperti apa.
Jangan diam di tempat saja saat hunting. Carilah berbagai sudut
pandang. Mainkan imajinasi, biarlah liar.
Mudah-mudahan dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua.

SELAMAT MENCOBA..!

Salam Hangat

Anda mungkin juga menyukai