(HPK)
GAMBARAN UMUM HAK PASIEN DAN KELUARGA
Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap,
perilaku yang berbeda-beda, kebutuhan pribadi, agama, keyakinan dan nilai-
nilai pribadi.
Rumah sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan
pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai
spiritual setiap pasien.
Hasil pelayanan pada pasien akan meningkat bila pasien dan keluarga
yang tepat atau mereka yang berhak mengambil keputusan diikutsertakan
dalam pengambilan keputusan pelayanan dan proses yang sesuai dengan
harapan,nilai dan budaya.
Untuk mengoptimalkan hak pasien dalam pemberian pelayanan yang berfokus
pada pasien, dimulai dengan menetapkan hak tersebut, kemudian melakukan
edukasi pada pasien dan staf tentang hak dan kewajiban tersebut. Para
pasien diberi informasi tentang hak dan kewajiban mereka dan bagaimana
harus bersikap. Para staf dididik untuk mengerti dan menghormati
kepercayaan, nilai-nilai pasien dan memberikan pelayanan dengan penuh
perhatian dan hormat guna menjaga martabat dan nilai diri dari pasien.
Pimpinan rumah sakit memberikan arahan kepada kelompok staf
medis (KSM) dan staf klinis lainnya di unit pelayanan untuk memastikan
semua staf di rumah sakit ikut bertanggung jawab melindungi hak-hak
ini.
Rumah sakit menghormati hak dan kewajiban pasien, dan dalam banyak
hal menghormati keluarga pasien, hak untuk menentukan informasi apa
saja yang dapat disampaikan kepada keluarga atau pihak lain terkait
asuhan pasien. Sebagai contoh, pasien tidak ingin diagnosis dirinya
disampaikan kepada keluarga.
Hak dan kewajiban pasien dan keluarga merupakan elemen dasar dari
semua interaksi di rumah sakit, staf rumah sakit, pasien dan keluarga. Oleh
karena itu harus ada regulasi yang memastikan semua staf sadar dan
tanggap terhadap isu hak dan kewajiban pasien dan keluarga pada
waktu berinteraksi saat memberikan asuhan kepada pasien.
Pasien dengan populasi yang beragam, dalam memeluk agama, keyakinan
dan memiliki nilai-nilai pribadi, beragam pula dalam menerima proses
asuhan. Beberapa agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi berlaku umum
bagi semua pasien dan biasanya berasal dari budaya dan agama. Ada
keyakinan yang bersifat individual. Rumah sakit melakukan identifikasi
agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien agar dalam memberikan
asuhan selaras dengan agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi.