Anda di halaman 1dari 15

dr. Danang Nur Adiwibawa, Sp.

KJ
Mengakibatkan
• Gangguan
Pada
Interaksi
Sosial
Gangguan Muncul
AUTISME • Pola
Perkemba
MASA Sebelum Komunikasi
ngan
KANAK 3 Tahun • Minat
Pervasif
• Gerakan
Terbatas
• Stereotipik
dan diulang-
ulang
ETIOLOGI
 Semula diduga penyandang autism
berasal dari keluarga dengan tingkat
inteligensi dan sosio-ekonomi tinggi.
 Namun dari penelitian terakhir autisme
ditemukan pada keluarga dengan
berbagai tingkat sosio-ekonomi dan
intelegensi, juga dari berbagai letak
geografis.
EPIDEMIOLOGI
Autisme ditemukan pada 1 per 160 anak pra
sekolah di Amerika Serikat, lebih sering pada
anak laki-laki daripada perempuan, dengan
perbandingan 2,6-4 : 1.
Teori Penyebab Autisme

Infeksi
Psikososial Biologis Imunologi
Virus
Faktor Genetik

Hipotesis KONDISI MEDIS


Neuro MUNCULNYA Faktor Perinatal
kimiawi AUTISME

Model Neuro
anatomi
GAMBARAN KLINIS DAN CARA
MENDIAGNOSIS ANAK AUTISTIK
Ada 3 kelompok gejala yang harus
diperhatikan untuk dapat mendiagnosis
autisme :
1. Hendaya dalam interaksi sosial
2. Hendaya dalam komunikasi verbal dan
non verbal serta bermain
3. Hendaya dalam berbagai aktivitas dan
minat
GAMBARAN KLINIS DAN CARA
MENDIAGNOSIS ANAK AUTISTIK
Menurut DSM V, Autisme terbagi dalam 2
kelompok gejala :
1. Gangguan komunikasi sosial dan
interaksi sosial.
2. Keterbatasan, Pola perilaku yang
menetap dan berulang, minat atau
kegiatan lain.
Tes Ketajaman Berbagai Rating
Penglihatan Scales

Tes Pendengaran MRI


dengan BERA
atau Tes lain
EEG
Tes
Neuropsikolog
is Pemeriksaan
Sitogenik
Pemeriksaan
Neurologis
Pemeriksaan Pemeriksaan Analisis
Pemeriksaan Medis Anak Tinja, Rambut,
Fisik Autisme Imunologi, dll
DSM V KRITERIA DIAGNOSTIK
GANGGUAN SPEKTRUM AUTISM
Defisit yang Persisten Dalam Hal Komunikasi dan Interaksi Sosial
• Defisit Timbal Balik Emosi
• Defiisit Komunikasi Non Verbal
• Defisit Mengembangkan, Mempertahankan dan Memahami Suatu
Relasi

Keterbatasan , Pola Perilaku, yang berulang, Minat atau Kegiatan


• Gerakan Stereotip atau Psikomotor Berulang
• Kesamaan Pola Perilaku Verbal atau Non Verbal
• Sangat Terbatas pada Intensitas Abnormal atau Fokus
• Hyper atau Hyporeaktif saat menerima input Sensorik

Gejala Harus Ada Pada Periode Awal Perkembangan

Gejala Menyebabkan Gangguan Klinis yang Signifikan dalam


Lingkungan Sosial, Pekerjaan atau Bidang Penting Lainnya

Gangguan Tidak Lebih Baik dari Disabilitas Intelektual


DIAGNOSIS BANDING
Retardasi Mental

Skizofrenia

Gangguan Perkembangan Berbahasa

Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Gangguan Kelekatan Reaktif

Semua Gangguan yang Termasuk dalam Kelompok PDD

Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)


PROGNOSIS
 2/3 anak autistik mempunyai prognosis
yang buruk : tidak dapat mandiri
 1/4 anak autistik mempunyai prognosis
sedang : terdapat kemajuan di bidang
sosial dan pendidikan walaupun ada
masalah perilaku
 1/10 anak autistik mempunyai prognosis
baik : mempunyai kehidupan sosial yang
normal atau hampir normal dan
berfungsi dengan baik di sekolah
ataupun di tempat kerja
Tujuan dari terapi pada gangguan autistik :
 Mengurangi masalah perilaku.
 Meningkatkan kemampuan belajar dan
perkembangannya, terutama dalam
penguasaan bahasa.
 Mampu bersosialisasi dan beradaptasi di
lingkungan sosialnya.
GANGGUAN AUTISME

Pendekatan Terapi
Edukatif Perilaku

Terapi Terapi
Khusus Obat
Obat-Obat yang Digunakan :
 Antipsikotik – memblok reseptor
dopamine
 SSRI – merupakan selective serotonin
reuptake inhibitor
 Methylphenidate – menurunkan
hiperaktivitas, inatensi
 Naltrexone – antagonis opioida
 Clomipramine – antidepresan
 Clonidine – menurunkan aktivitas
noradrenergik

Anda mungkin juga menyukai