oleh
RACHMIN MUNADI
Uraian Tentang Darah
Darah adalah cairan yg terdapat pada
semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan
zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh
jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan
kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
atau bakteri
Istilah medis yang berkaitan dengan
darah diawali dengan kata hemo-
atau hemato- yang berasal dari
bahasa Yunani haima yang berarti
darah
Darah merupakan jaringan khusus yang
menjalani sirkulasi, terdiri dari sel-sel yang
terendam dalam plasma darah
Aliran darah dalam seluruh tubuh
menjamin lingkungan yang tetap, agar
semua sel serta jaringan mampu
melaksanakan fungsinya
Fungsi utama darah adalah
mempertahankan homeostatis
Berbagai bentuk darah berasal dari sel
induk (stem cells) dalam sumsum tulang
dan memasuki aliran darah untuk
memenuhi kebutuhan tertentu
Volume total darah mamalia umumnya berkisar
7 sampai 8 persen berat badan.
Bahan antar sel atau plasma darah, berkisar
antara 45 sampai 65% dari seluruh isi darah,
sedangkan sisanya 35 sampai 55% diisi sel
darah atau benda darah.
Sel darah terdiri atas tiga macam : sel darah
merah (erythrocyte), sel darah putih (leukocyte)
dan kepingan darah (thrombocytes atau
platelets).
Warna merah darah segar disebabkan adanya
haemoglobin dalam sel darah merah.
FUNGSI DARAH
1. RESPIRASI: PENGANGKUTAN O2 DAN
CO2
2. NUTRISI: PENGANGKUTAN ZAT2 GIZI
3. EKSKRESI, MIS: PENGANGKUTAN
UREA UNTUK DIBUANG
4. BERPERAN DALAM
MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN
ASAM-BASA TUBUH (ADANYA SISTEM
BUFFER DALAM DARAH)
5. MENGATUR KESEIMBANGAN AIR ANTARA
PLASMA DAN CAIRAN JARINGAN
6.PENGATURAN SUHU TUBUH: PANAS YG
TERBENTUK AKIBAT METABOLISME DI
JARINGAN2 DIBAWA DARAH KE
PERMUKAAN TUBUH UNTUK DIPANCARKAN
KE LUAR
7. PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI :
MENGANDUNG ANTIBODI, LEUKOSIT
8. TRANSPOR HORMON, ENZIM DLL
9. TRANSPOR METABOLIT2
Sifat Fisika dan Kimia Darah
• Darah sedikit lebih pekat daripada air, dan
kekentalannya 2-4 kali air.
• Darah terdiri dari sel-sel yang tersuspensi didalam
cairan
– Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi
– Tapi lebih umum dipisahkan dengan metode
sentrifugasi
Plasma darah ~55%
Buffy coat
Sel darah merah ~45%
Jika darah di sentrifusi, maka akan terbentuk
lapisan dengan susunan sel darah merah paling
bawah, disusul sel darah putih dan di atasnya
ditutupi oleh trombosit yang menutupi lapisan
leukosit.
Metode yang biasa digunakan untuk
mempelajari struktur darah adalah metode
sedian ulas kering yang diwarnai. Cara ini
diperoleh dengan mengulas tetesan darah segar
pada permukaan kaca bersih, dikeringkan pada
udara dan kemudian diwarnai (Metode
Romanowzky). Pewarna bersifat polikromatik,
karena merupakan campuran dari biru metilen
dan eosin, sehingga berbagai bentuk serta
komponen sel bereaksi dengan zat warna
menghasilkan efek pewarnaan diferensial.
Komposisi Darah
Darah terdiri dari material sel : (99% sel
darah merah, sel darah putih+ keping
darah ~1%)
Sel darah merah atau eritrosit (sekitar
99%).
Keping-keping darah atau trombosit (0,6 -
1,0%)
Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
• Setiap sel darah merah mengandung 1/3
hemoglobin (v/v)
Susunan Darah. serum darah atau plasma
terdiri atas:
Air : 91,0%, Protein : 8,0% (Albumin,
globulin, protrombin dan fibrinogen),
Mineral : 0.9% (natrium klorida, natrium
bikarbonat, garam dari kalsium,fosfor,
magnesium dan zat besi, dll)
Gas dalam darah yang utama adalah
oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.
pH Darah
• pH Darah adalah 7,4 dan harus dijaga selalu tetap 7,4
• Perubahan sedikit saja dari pH 7,4 maka seluruh sistem
metabolisme akan rusak.
– pH Darah di atas 7,4 = alkalosis
– pH Darah di bawah 7,4 = acidosis
• Untuk itu Buffer Darah sangat penting untuk mempertahankan
pH darah
• Walaupun Darah banyak mengandung Kation (Na+, K+,Ca2+
dan Mg2+) dan anion (Cl-, PO43- and SO42-) yang dapat
mempertahankan pH darah (Buffer Darah)
• Namun, Buffer primer di dalam darah adalah hemoglobin dalam
darah merah dan ion bikarbonat (HCO3-) didalam plasma.
KIMIA DARAH
HCO3- + H+ H2CO3
Buffer dalam darah termasuk buffer asam,
buktinya jika darah tidak memiliki buffer maka
ketika minum jus jeruk yang kecut, tubuh kita
dapat mengalami asidosis (pH darah asam).
b. Lemak darah
Lemak berfungsi untuk mengangkut
beberapa vitamin keseluruh bagian
tubuh. Lemak sebagai bahan baku
pembuatan hormon dan dinding sel,
melindungi organ tubuh dan melumasi
beberapa bagian tubuh yg bergerak,
namun jika berlebihan dlm darah dpt
beresiko penyakit jantung dan
pankreatitis.
Lemak yang diangkut oleh darah dalam
keadaan terbungus oleh protein (disebut
lipoprotein). Lipoprotein yg kecil memiliki
daya larut sangat rendah (Very low
density lipoprotein= LDL). Jila LDL terlalu
banyak menyebabkan lemak menumpuk
didinding pembuluh nadi, sehingga
pengiriman oksigen ke otot jantung
berkurang, potensi serangan jantung.
Lipoprotein yang besar memiliki daya
larut tinggi (High density lipoprotein =
HDL), dianggap lemak yg baik karena dpt
mengeluarkan lemak dari pembuluh
darah dan mengembalikannya ke hati
untuk diproses.