Aspek Pasar Fix
Aspek Pasar Fix
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada
barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan
harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
*
Jika demand lebih besar dari pada supply, maka masih ada peluang
bagi perusahaan untuk membuka usaha di bidang yang sama, namun
jika demand lebih kecil dari pada supply, maka tidak ada peluang
bagi perusahaan.
market share adalah peluang pasar yang dapat dipenuhi oleh
perusahaan.
Secara umum teknik pengukuran permintaan dapat dilakukan
dengan
(1)penggunaan data impor
(2)penggunaan data impor, ekspor, produksi dalam negeri, dan
perubahan persediaan selama masa yang bersangkutan,
(3)metode rasio rantai.
*
* Digunakan untuk menentukan permintaan efektif dengan cara membagi dalam unsur yang lebih
kecil dari suatu mata rantai urutan atas faktor yang berpengaruh terhadap produk yang
bersangkutan. Sebagai ilustrasi, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk :
makanan kecil, misalnya :
Komponen utama dalam bauran pasar terdiri atas empat jenis yang
biasanya disebut dengan istilah “4-P”, yaitu : Product, Place,
Promotion, dan Price. Kombinasi bauran pasar yang dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan penjualan biasanya diasumsikan
mempunyai hubungan linier yang dinotasikan sebagai berikut :
Y = f (4P)
Y = Penjualan
4P = Bauran pasar
*
Dalam perjalanan hidup sebuah produk, terdapat lima tingkatan sebagai berikut:
1.Pembentukan Produk.
Sebuah produk mulai direncanakan mulai dari sebuah ide. Kemudian produk mulai dibuat
dan diciptakan dalam bentuk nyata. Stategi yang digunakan adalah Segmentasi Pasar
(Market Segmentation), Penetapan Target Pasar (Market Targeting), dan Diferensiasi dan
Posisi Pasar (Differentiation & Positioning).
2.Perkenalan Produk.
Tahap kedua adalah perkenalan produk dengan cara mulai melakukan pemasaran ke
target pasar yang dituju.
1. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy), Strategi peluncuran lambat
(slow-skimming strategy),
2. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy), dan
3. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy).
3.Pertumbuhan Produk.
Dalam tahap ini, terjadi peningkatan penjualan. Umumnya dalam tahap ini terdapat
kompetitor yang mulai memasuki pasar.
4.Pematangan Produk.
Produk yang berhasil sukses diterima oleh pasaran, akan bertahan dalam fase ini. Namun,
seorang manajer produk harus selalu melakukan inovasi untuk mempertahankan penjualan
dan eksistensi produk. Strategi yang digukan bias modifikasi pasar, modifikasi produk dan
modifikasi bauran pemasaran 7P.
5.Penurunan Produk.
Dalam tahap ini, terjadi penurunan angka penjualan. Hal ini dapat disebabkan oleh produk
yang kalah bersaing dengan kompetitor.
DAFTAR PURTAKA
* http://arieunie.blogspot.com/2015/07/ruang-
lingkup-analisa-kelayakan-pabrik.html