Anda di halaman 1dari 11

Varises vagina

Definisi :
Varises vagina adalah pembuluh darah yang
terlihat menggembung di dinding vagina atau
terasa menggembung di dalam vagina itu sendiri
.
Etiologi :

• Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh


vena
• Rusaknya katup pembuluh vena
• Kehamilan
• Paritas yang tinggi
• Faktor keturunan
• Kurang bergerak dan berdiri terlalu lama
Epidemiologi :
Pada di indonesia terjadi rata – rata sekitar 20%
sampai 40%, Tetapi hanya pada bumil.
Patofisiologi :
Ada 2 bentuk yaitu
VARISES PRIMER
Bermula pada kerusakan dinding pembuluh vena
superfisial yang karena suatu hal melebar kemudian
diikuti katub yang tidak berfungsi.
VARISES SEKUNDER
Bermula dgn insufisiensi vena komunikans, vena
dalam kemudian diikuti oleh meningginya tekanan
darah dalam vena superfisial. Tidak berfungsinya
katub vena komunikan biasanya disebabkan oleh
kelainan pada vena dalam.
Gejala klinis :

• Rasa susah buang air kecil


• Ada rasanya terbakar
• Menghambat hubungan seksual
Diagnosis :

A. Anamnesis
 Tanyakan bgmana buang air kecilnya?
 Tanyakan bgmana hbungan seksualnya?
 Apa adanya rasa terbakar?
B. Pemeriksaan Fisis
Untuk menentukan kompetensi katup – katup
 tes brodie trendelenburg
Pemeriksaan Penunjang :

• Dupleks USG transvaginal warna


• Eksternal dupleks USG warna (di kulit)
• MRI – Magnetic resonance imaging
• Venogram (X-ray pembuluh darah dengan
injeksi kontras)
Penatalaksanaan :

1. Perawatan non pembedahan


• balutan elastik dari ujung kaki sampai ke paha dengan
maksud memberikan penekanan yang merata untuk
membantu aliran darah dari vena.
• kaki ditinggikan untuk mengurangi edema
• latihan untuk memperkuat otot – otot betis, misalnya
banyak berjalan
2. Perawatan pembedahan
Vena yang mengalami varises dipotong menggunakan alat
khusus . Kemudian dikeluarkan cabang – cabang yang
mengalami varises . Mungkin lebih baik dilakukan operasi,
dari pada cuman perawatan
Pencegahan :

• Hindari mengangkat benda berat.


• Menghindari olahraga berat terutama yang
mengangkat beban berat dan banyak
mengonsumsi makanan sumber serat seperti
buah dan sayur.
• Asupan serat yang cukup akan memprlancar
peradaraan darah sehingga anda dapat
terhindar dari varises vagina.
Komplikasi :

• Gangguan hemodinamik vena tepi

Anda mungkin juga menyukai