http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang
Kegiatan eksplorasi merupakan salah satu bagian dari
kegiatan usaha pertambangan yang bertujuan untuk mencari dan
menemukan serta mengidentifikasi adannya suatu endapan
bahan galian pada suatu daerah. Kegiatan eksplorasi merupakan
bagian penting yang harus dilakukan, dimana pada kegiatan ini
merupakan kegiatan awal yang dilakukan dan sangat tergantung
pada kegiatan ini.
Kegiatan Eksplorasi memiliki beberapa tahapan salah satunya
adalah tahapan eksplorasi tidak langsung, dimana pada tahapan
ini eksplorasi dilakukan kegiatan eksplorasi tanpa ada kontak
langsung dengan objek (endapan) yang dicari. Salah satu
metoda yang digunakan pada kegiatan eksplorasi tidak langsung
adalah metode Geofisika.
Metode
Geofisika
Metode Geofisika merupakan salah satu bagian dari
eksplorasi tidak langsung. Geofisika merupakan suatu metoda
yang dilakukan dalam mempelajari batuan yang terdapat
dibumi dengan menggunakan pendekatan berdasarkan ilmu
fisika dan matematika. Geofisika merupakan gabungan dari
ilmu yang menjadi konsep dasar yaitu ilmu Geologi (kebumian)
dan fisika (sains). Dalam geofisika materi yang dipelajari cukup
luas, seperti geofisika eksplorasi. Dalam kajiannya, geofisika
sendiri memiliki prinsip dasar dari perbedaan sifat fisik dan sifat
mekanis dari batuan. Geofisika dipelajari dengan tujuan untuk
mengetahui struktur geologi dan kondisi bawah permukaan
pada suatu daerah yang kemudian dianalisis untuk dijadikan
sebagai acuan untuk dilakukannya eksplorasi langung atau
dengan kata lain mengurangi tingkat resiko geologi.
Beberapa metode geofisika yang dapat digunakan dalam
kegiatan eksporasi tidak langsung.
pada stockwork atau disseminated berasosiasi dengan intrusi porfiritic dengan mineralisasi yang
berasosiasi dengan alterasi potassic. Untuk mengidentifikasi mineralisasi porfiri secara
geologi adalah dengan cara mengenali bijih porfirinya dimana bijih porfiri kaya emas
biasanya berwarna abu-abu – hitam dari mineral biotit sekunder dan magnetit dalam
Eksplorasi kuarsa. Dalam urat kuarsa yang membentuk stockwork biasanya terdapat mineral kalkopirit
dan magnetit juga bornit. Mineral emas biasanya berukuran halus dan tidak dapat terlihat
dengan mata telanjang muncul bersamaan dengan mineral bornit.
Emas Untuk mengidentifikasi sebuah cadangan porfiri seperti ini, seorang ahli geofisika harus
dapat menentukan metode geofisika apa yang cocok untuk diaplikasikan. Jenis
mineralisasi, jenis batuan dan tipe alterasi adalah parameter yang sangat penting untuk
penentuan metode geofisika yang akan digunakan. Kesalahan penentuan aplikasi metode
geofisika akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar karena data yang akan
dihasilkan tidak akan berguna banyak dan terkadang malah membuat kesalahan dalam
interpretasi. Dalam identifikasi model porfiri ada beberapa point yang penting yang perlu
dicatat sebagai referensi dalam penentuan metode geofisika seperti: Mineralisasi biasanya
berasosiasi dengan alterasi potassic, mineral magnetit dan kalkopirit yang terdapat dalam
bijih dan lain-lain.
Beberapa metode yang dapat
digunakan dalam eksplorasi
Emas :