Anda di halaman 1dari 10

PEMBERIAN TPP BAGI PNS DAERAH

Dr. HALILUL KHAIRI, M.si


Dosen Ilmu Pemerintahan IPDN, Kemendagri
Email: halilul@yahoo.com
Hp : 0811856657
DASAR HUKUM
Pasal 58 PP No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah:
1. Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada
Pegawai ASN dengan memperhatikan kemampuan Keuangan Daerah dan
memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Tambahan penghasilan diberikan berdasarkan pertimbangan beban kerja,
tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau
pertimbangan objektif lainnya.
3. Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN daerah ditetapkan
dengan Perkada dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.
4. Dalam hal belum adanya Peraturan Pemerintah sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), Kepala Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan
bagi Pegawai ASN setelah mendapat persetujuan Menteri.
5. Persetujuan Menteri ditetapkan setelah memperoleh pertimbangan
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan.
6. Dalam hal Kepala Daerah menetapkan pemberian tambahan penghasilan
bagi Pegawai ASN tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dan (5), menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan melakukan penundaan dan/atau
pemotongan Dana Transfer Umum atas usulan Menteri
URGENSI PERMENDAGRI
• Sebagai landasan bagi Pemda dalam
menyusun Kebijakan Pemberian TPP
Kepada PNS Daerah sebelum adanya
Peraturan Pemerintah Yang Mengatur TPP
• Sebagai pedoman Kemendagri dalam
memberikan persetujuan sebelaum adanya
PP Tentang TPP sehingga dapat mengurangi
subjektivitas.
PRINSIP PEMBERIAN TPP

1. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai Untuk


Mencegah Perilaku Korupsi Pada PNS Daerah.
2. Mendorong Peningkatan Kualitas Tata Kelola
Pemerintahan Daerah.
3. Mendorong Peningkatan Kinerja dan Disiplin
PNS Dalam menjalankan Tugasnya.
4. Keadilan antarpegawai pusat-daerah dan
antarpegawai daerah.
5. Memperhatikan Kemampuan Keuangan Daerah
dan Sifat Pekerjaan PNS.
VARIABEL PENENTUAN TPP

1. Harga Jabatan dan Kemampuan Fiskal.


2. Tata Kelola Pemerintahan
3. Kinerja dan Disiplin Pegawai.
HARGA JABATAN
DAN KEMAMPUAN FISKAL
1. Harga Jabatan Didasarkan Pada Harga Jabatan Yang
berlaku bagi PNS Pusat sesuai dengan kelas Jabatan,
sehingga tidak dilakukan lagi perhitungan berdasarkan
Permenpan No 63 Tahun 2011
2. Misalnya: TPP Diberikan Maksimal 75-90 % dari Harga
Jabatan dengan Kelas Yang Sama yang berlaku bagi PNS
Pusat berdasarkan kemampuan fiskal.
3. Memperhatikan kemahalan daerah yang dapat
menambah besaran TPP. Misalnya, setinggi-tingginya
sama dengan Tunjangan Kinerja Pemerintah Pusat bagi
daerah yang IKK nya 150 atau lebih.
Hasil: Pagu Maksimal Setiap Kelas Jabatan pada setiap
daerah. Setiap Daerah Menetapkan TPP Masing-Masing
Kelas Jabatan Sesuai Dengan Kondisi Nyata Keuangan
daerahnya.
PERTIMBANGAN MENYESUAIKAN DENGAN
TUKIN PUSAT
Perhitungan Harga Jabatan Daerah berdasarkan nilai Upah
Minimum Regional/Kabupaten/Kota ditetapkan berdasarkan
keputusan politik, sehingga tidak mencerminkan indek
kemahalan daerah tersebut.
No Daerah UMR IKK
1 DKI Jakarta 3,9 Juta 104, 96
2 Kota Bekasi 4,2 Juta 112,09
3 Kota Salatiga 1,8 Juta 98, 51
4 Kab. Jayapura 3,6 Juta 125,98
5 Kab. Pemantang Siantar 2,3 Juta 98,31
VARIABEL TATA KELOLA PEMERINTAHAN

• LPPD
• Kematangan Organisasi
• Opini Laporan Keuangan
• Indek Inovasi Daerah
• Belanja Perjalanan Dinas
• Indek Efektivitas dan Efisiensi Unit Kerja.
Hasil: Besaran TPP Setiap Jabatan Yang Dapat
Dibayarkan Masing-Masing Daerah.
VARIABEL KINERJA DAN DISIPLIN PEGAWAI

• Capaian Target Kinerja Tahunan: Diselaraskan


dengan beban yang digunakan dalam menyusun
ABK.
• Kehadiran: Persentase kehadiran.
Hasil : Jumlah TPP Yang Dibayarkan kepada Setiap
Pegawai Setiap Bulan.
TERIMA KASIH

Designed by Anshori ‘10

Anda mungkin juga menyukai