Bukti Audit
Bukti Audit
AUDIT
www.unair.ac.id 2
• Informasi ini beragam tergantung pada tingkat pengaruhnya terhadap keputusan auditor
mengenai apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum, apakah kinerja auditan telah sesuai dengan yang diharapkan, atau tujuan
audit lainnya.
• Istilah “bukti” memang sering kita dengar berkaitan dengan proses audit dan sering
dipadankan dengan istilah “audit” serta tidak hanya digunakan oleh auditor dalam audit
tetapi juga digunakan oleh ilmuwan, pengacara dan ahli sejarah.
www.unair.ac.id 3
• Informasi ini beragam tergantung pada tingkat pengaruhnya terhadap keputusan auditor
mengenai apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum, apakah kinerja auditan telah sesuai dengan yang diharapkan, atau tujuan
audit lainnya.
• Istilah “bukti” memang sering kita dengar berkaitan dengan proses audit dan sering
dipadankan dengan istilah “audit” serta tidak hanya digunakan oleh auditor dalam audit
tetapi juga digunakan oleh ilmuwan, pengacara dan ahli sejarah.
www.unair.ac.id 6
www.unair.ac.id 7
www.unair.ac.id 8
• Dua jenis bukti audit yang paling membutuhkan biaya adalah pemeriksaan fisik
dan konfirmasi.
• Dokumentasi dan prosedur analitis adalah jenis bukti audit yang tidak terlalu
mahal.
• Tiga jenis bukti audit yang termurah adalah pengamatan, wawancara dengan
auditan, dan pelaksanaan kembali.
Jenis Bukti Kriteria untuk Menentukan Tingkat Kompetensi
Audit Prosedur Audit Ukuran Item yang Waktu
Sampel dipilih Pelaksanaan
Pengamatan Mengamati pegawai Semua not applicable Tanggal
auditan dlm menghitung item neraca
persediaan untuk yang
menentukan apakah dihitung
mereka telah mengikuti
instruksi yg diberikan
Pemeriksaan Menghitung sampel 120 item 40 item dgn Tanggal
Fisik persediaan dan Jumlah rupiah Neraca
membandingkan besar ditambah
jumlah dan keterangan 80 item dipilih
dalam penghitungan secara acak
auditan
Jenis Bukti Kriteria untuk Menentukan Tingkat Kompetensi
Audit
Prosedur Audit Ukuran Item yang Waktu
Sampel dipilih Pelaksanaa
n
Dkumentasi Membandingkan 70 items 30 item Tanggal
jumlah dalam dengan neraca
catatan jumlah
perpetual auditan rupiah
dengan jumlah besar
dalam ditambah
perhitungan 40 item
auditan dipilih
secara
acak
Tujuan Dokumentasi Audit:
• Dasar untuk perencanaan audit
• Rekam bukti yang dikumpulkan dan
hasil tes
• Data untuk menentukan jenis laporan
audit yang tepat
• Dasar untuk ditinjau oleh pengawas
dan mitra
• Kepemilikan File Audit: Semua file
audit adalah milik auditor.
15
Kode Perilaku
Profesional AICPA menyatakan bahwa
seorang anggota dalam praktik publik tidak
boleh mengungkapkan informasi klien
rahasia apa pun tanpa persetujuan khusus
dari klien.
• Persyaratan untuk Penyimpanan
Dokumentasi Audit:
• Standar audit mengharuskan catatan
perusahaan swasta dipertahankan untuk
minimum lima tahun.
• Sarbanes-Oxley Act mengharuskan auditor
dari perusahaan publik untuk memelihara
file audit selama minimal tujuh tahun.
16
• Diidentifikasi dengan nama klien, periode
yang dicakup, deskripsi konten, inisial
pembuat, tanggal persiapan, dan kode
indeks.
• File harus diindeks dan direferensikan
silang untuk membantu dalam organisasi.
• Dokumentasi harus dengan jelas
menunjukkan pekerjaan audit yang
dilakukan melalui memo, menginisialisasi
prosedur dalam program audit, atau
menandai tanda pada jadwal.
• Masukkan informasi yang cukup untuk
memenuhi tujuan audit.
• Kesimpulan yang dicapai tentang segmen
audit harus dinyatakan dengan jelas.
17
Terimakasih
18