Anda di halaman 1dari 16

PSIKOLOGI

 Abdur Rohman  Dita fara Marlinda


 Mohi zaki arif  Syarifah choiriyah
 Reinhard  Siti sholeha
 Elthon jhon  Lailatul karromah
 Melkisedek  Nurilla widiani
 Maritje romroma  Mega ayu wulandhari
 Keisya  Rosina rangkoratat
 Billa
PENGERTIAN

Dasar hubungan perawat dan pasien merupakan mutual


humanity dan pada hakekatnya adalah hubungan saling
ketergantungan dalam mewujudkan harapan pasien
terhadap keputusan tindakan asuhan keperawatan.
Dalam memberikan tindakan asuhan keperawatan
kepada pasien berdasarkan rencana yang telah
ditetapkan, perawat secara kolaboratif terlibat pula
dalam program tim kesehatan.
Model hubungan antara perawat
1.Model aktivitas pasivitas
Dimana perawat dan dokter berperan aktif dan pasien berperan
pasif. Model ini tepat untuk bayi, pasien koma, pasien dibius,
dan pasien dalam keadaan darurat.
2.Model hubungan membantu
Merupakan dasar untuk sebagian besar dari praktek
keperawatan, Model ini terdiri dari pasien yang mempunyai
gejala mencari bantuan dan perawat atau dokter yang
mempunyai pengetahuan terkait dengan kebutuhan pasien.
3.Model partisipasi mutual
Model ini berdasarkan pada anggapan bahwa hak yang sama
atau kesejahteraan antara umat manusia merupakan nilai yang
tinggi. Model ini mencerminkan asumsi dasar dari proses
demokrasi. Interaksi
Adalah suatu wahana untuk mengaplikasikan proses
keperawatan pada saat perawat dan pasien berinteraksi untuk
terlibat guna mencapai tujuan asuhan keperawatan.

1. Perawat profesional bila mampu menciptakan


hubungan terapeutik dengan klien.
2. Keikhlasan, empati dan kehangatan diciptakan dalam
berhubungan dengan klien.
Hubungan antara Manusia
dan Komunikasi

 Hubungan Antar Manusia (HAM)


dalam arti luas adalah komunikasi persuasif yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam situasi dan
dalam semua bidang kehidupan.

HAM dan kepuasan hati pada kedua pihak dilakukan dimana saja.
HAM dalam arti sempit adalah komunikasi persuasif yang
dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka
dalam keadaan kerja ( work situation ) dan dalam organisasi
kekaryaan work organization dengan tujuan untuk menggugah
kegairahan dan kegiatan bekerja dengan semangat kerjasama yang
produktif dengan perasaan bahagia dan puas.
Pengertian HAM Menurut Beberapa Pakar.
1. Cabot dan Kahl (1967) : HAM adalah suatu sosiologi yang
konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah
interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya.

2. H. Bonner (1975) : Interaksi adalah hubungan antara dua atau lebih


individu manusia dan prilaku individu yang satu mempengaruhi,
mengubah, dan memperbaiki prilaku individu lain atau sebaliknya.

3. Ferdinand Tonnies : Menyatakan bahwa manusia dalam


bermasyarakat mempunyai dua jenis pergaulan yaitu:
(1) Gemeinscaft, hal yang dialami oleh orang lain dirasakan
sebagaimana terjadi pada dirinya olek karena pergaulannya yang
sangat akrab. Sifatnya statis, pribadi, tidak rasional;
(2) Gessellscaft, pergaulan yang mempertimbangkan untung dan
ruginya sehingga anggota bebas keluar masuk dari
kelompok tersebut.
Pengertian Komunikasi
 Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian
informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari
satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas
komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan
sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk
saling mengerti.
Hub komunikasi dengan
interaksi keperawatan
1.Komunikasi mengurangi stess pasien
Memperhatikan pasien yang ada di rumah sakit, tidak setiap saat mereka
ditemani oleh pihak keluarga.
2.Membuka saluran komunikasi yang jelas
Walaupun tidak campur tangan secara langsung dengan penyakit pasien,
namun perawat wajib mengetahui masalah dan keadaan pasien secara jelas.
3.Mengurangi tingkat kecemasan keluarga pasien
Pada tahun 2014, diadakan penelitian oleh Kaparang yang mengamati tentang
bagaimana pengaruh komunikasi terhadap tingkat kecemasan keluarga
pasien.
4.Meningkatkan kepercayaan pihak keluarga terhadap perlakuan
rumah sakit
Saat mengantarkan pasien ke rumah sakit, biasanya pihak keluarga memiliki
kekhawatiran akan perlakukan dari dokter terhadap pasien. Melihat hal ini
dibutuhkan pihak yang akan mengurangi kekhawatiran pihak keluarga dan
meningkatkan kepercayaan mereka untuk menyerahkan sepenuhnya
penanganan terhadap rumah sakit.
5.Komunikasi menentukan citra institusi
 Adalah komunikasi dalam keperawatan mempengaruhi institusi. Tidak
dapat dipungkiri bahwa citra baik atau buruknya sebuah institusi rumah
sakit dipengaruhi oleh kepuasan klien. Faktor yang menentukan kepuasan
klien adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.

6.Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien


 Perawat yang tenang dan memiliki empati yang tinggi akan meringankan
kekhawatiran pasien akan penyakitnya.
Beda/Hubungan (hubungan antar manusia dengan
komunikas)

 Kriteria komunikasi yang aktif akan menimbulkan


a. Pengertian
b. Kesenangan
c. Pengaruh pada sikap
d. Hubungan yang makin baik
e. Tindakan
 Faktor- faktor yang mempengaruhi komunikasi
a. Tahap paling awal dalam penerimaanm nformasi adalaha sensasi =
pengertian
b. Tahap berikutnya dalam suatu komunikasi adalah persepsi.
c. Tahap perhatian / attention membantu terjadinya komunikasi dan
penerimaan informasi.
d. Bahasa pesan dan penerimaan pesan
HAM dan KOM Interpersonal

 HAM dan KOM yang begrhubungan dengan persepsi obyek / manusia.


 S -> Reseptor indra -> Otak pusat KOM/bahasa -> Efektor motor -> HAM
dan KOM interpersonal.
 Sifat objek dipersepsikan
 Memberikan reaksi emosional pada obyek.
 Obyek atau manusia dalam hal ini terus

Faktor yang menumbuhkan HAM dan KOM interpersonal antara lain


 Percaya
 Empat
 Kejujuran
 Sportif
Aplikasi Ilmu HAM dan Komunikasi Terhadap Perawat dan
Keperawatan
 HAM dan KOM yang telah dipelajari oleh perawat akan menambah
wawasan. Relasi, komunikasi, interaksi dan HAM bagi perawat.
 Dalam melaksanakan aplikasi teori asuhan keperawatan, HAM dan
KOM ini dapat dijadikan jembatan untuk lebih memahami pasien.
 Pergaulan inter antar perawat dengan dokter, pasien dan keluarga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi HAM yang baik
 Faktor yang mempengaruhi HAM yang baik adalah faktor manusia
itu sendiri. Masalah human relation itu sendiri yaitu proses rohaniah
yang menyangkut watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap dan
tingkah laku menuju suatu kebahagiaan atau kepuasan hati.
Unsur-unsur tersebut adalah :
 Kebutuhan
 Motivasi
 Aktivitas
 Tujuan
Komunikasi merupakan suatu dasar dan kunci seseorang terutama perawat
dalam menjalankan tugas-tugasnya. Komunikasi merupakan suatu proses
dalam perawatan untuk menjalankan dan menciptakan hubungan antara
perawat dengan klien.

Proses Komunikasi
a. adanya pesan yang harus
disampaikan
b. adanya pemberi pesan
c. adanya penerima pesan
d. feed back
e. media / sarana
Macam – Macam Komunikasi
• komunikasi searah
• komunikasi dua arah
• komunikasi berantai

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Pemberi Pesan
• Tergantung jelas tidaknya suara
• tergantung situasi pemberi pesan
• Tergantung kemempuan memberi pesan
Penerima Pesan
• Ketidakmampuan si penerima dalam mendenga
• Kemampuan pengertian terhadap arti dan pesan
• Tidak adanya perhatian terhadap komunikator ataupun
pesan itu sendiri
Teknik Komunikasi Terapeutik

 Komunikasi dalam keperawatan dapat di golongkan secara luas


bagi terapeutik atau mengandung nilai pengobatan dan tidak
terapeutik.
 Komunikasi terapeutik memudahkan pembentukan hubungan
kerja antara perawat dengan klien dan memenuhi tujuan proses
keperawatan. Bila komunikasi terapeutik digunakan maka
perencanaan, pelaksanaan akan penilaian dilakukan dengan
klien.
 Komunikasi yang tidak terapeutik adalah kebalikan dan
menghambat pembentukan hubungan. Ini mencegah klien
menjadi kawan dalam hubungan dan menurunkan klien.

Anda mungkin juga menyukai