Anda di halaman 1dari 16

OM SWASTIYASTU

NAMA KELOMPOK

1. NI WAYAN EKA BUDHI SUMARTININGSIH


(P07120015076)
2. NI PUTU DIAH ANGGRENI PUTRI
(P07120015080)
PENGERTIAN BBLR

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru


alhir yang berat badannya 2500 gram atau lebih
rendah. Dalam definisi ini tidak termasuk bayi-bayi
dengan berat badan kurang dari 1000 gram. (Nugroho
Iman santosa)
Bayi berat badan lahir rendah ialah bayi baru lahir yang
berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram
(WHO).
ETIOLOGI

1. FAKTOR IBU
a. Penyakit
b. Kebiasaan Ibu
c. Komplikasi pada kehamilan
d. Usia ibu dan paritas
2. FAKTOR UTERUS DAN PLASENTA
3. FAKTOR JANIN
a. Premature
- extremely premature
- moderately premature
- Borderline premature
4. FAKTOR LINGKUNGAN
PATOFISIOLOGI BBLR

Semakin kecil dan semakin premature bayi itu maka


akan semakin tinggi resiko gizinya. Beberapa faktor
yang memberikan efek pada masalah gizi.
1. Menurunnya simpanan zat gizi padahal cadangan
makanan di dalam tubuh sedikit,
2. kurangnya kemampuan untuk mencerna makanan
3. Belum matangnya fungsi mekanis dari saluran
pencernaan
4. potensial untuk kehilangan panas akibat luas
permukaan tubuh tidak sebanding dengan BB
MANIFESTASI KLINIS

Menurut Jumiarni (2006), manifestasi klinis BBLR adalah


sebagai berikut :
1. Preterm : sama dengan bayi prematuritas murni
2. Term dan Post Term :
a. Kolik berselubung verniks kasoca tipis atau tidak
ada
b. Kolik pucat atau bemoda mekonium, kering keriput
tipis
c. Jaringan lemak di bawah kulit tipis
d. bayi tampak gesit kuat dan aktif
e. Tali pusat berwarna kuning kehijauan
Tanda dan gejala bayi prematur menurut Surasmi
(2005), adalah :

1. Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37


minggu
2. Berat badan sama dengan atau kurang dari 2500 gr
3. Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46 cm
4. Kuku panjangnya belum melewati ujung jarinya
5. Batas dahi dan ujung rambut kepala tidak jelas
6. Lingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 cm
7. Lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30cm
8. Rambut lanugo masih banyak
9. Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang
Menurut Proverawati (2010), Gambaran klinis atau ciri-ciri bayi
BBLR:

1.Berat kurang dari 2500 gram


2.Panjang kurang dari 45 cm
3.Lingkar dada kurang dari 30 cm
4.Lingkar kepala kurang dari 33 cm
5.Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang
6.Umur kehmilan kurang dari 37 minggu
7.kepla lebih besar
8.Kulit tipis transparan, rambut lanugo banyak, lemak
kurang.
9.Tulang rawan dauntelinga belum sempurna
pertumbuhannya
10.Otot hipotonik lemah merupakan otot yang tidak ada
gerakan aktif pada lengan dan sikunya
Komplikasi BBLR

Ada beberapa hal yang dapat terjadi apabila BBLR tidak


ditangani secepatnya menurut Mitayanti, 2009 yaitu :
1.Sindrom aspirasi mekonium (menyababkan kesulitan
bernapas pada bayi).
2. Hipoglikemia simtomatik.
3. Penyakit membrane hialin disebabkan karena surfaktan
paru belum sempurna,sehingga alveoli kolaps. Sesudah bayi
mengadakan inspirasi, tidak tertinggal udara residu dalam
alveoli, sehingga selalu dibutuhkan tenaga negative yang
tinggi untuk yang berikutnya.
4. Asfiksia neonetorom.
5. Hiperbulirubinemia.
Pemeriksaan Diasnotik BBLR

1. Pemeriksaan glucose darah terhadap


hipoglikemia.
2. Pemantauan gas darah sesuai kebutuhan.
3. Titer torch sesuai indikasi.
4. Pemeriksaan kromosom sesuai indikasi.
5. Pemantauan elektrolit.
6. Pemeriksaan sinar X sesuai kebutuhan (mis :
fhoto thorak)
Penatalaksanaan BBLR

Penanganan bayi.
Semakin kecil bayi dan semakin premature bayi. Maka
semakin besar perawatan yang diperlukan, karena
kemungkinan terjadi serangan sianosis lebih besar. Semua
perawatan bayi harus dilakukan didalam incubator.

Pelestarian suhu tubuh.


Untuk mencegah hipotermi diperlukan lingkungan yang
cukup hangat dan istirahat konsumsi O2 yang cukup. Bila
dirawat dalam incubator maka suhunya untuk bayi dengan
BB 2 kg adalah 35C dan untuk bayi dengan BB 2-2,5 kg
adalah 34c.
Cont......

Inkubator
Prosedur perawatan dapat dilakukan melalui jendela
atau lengan baju. Sebelum memasukan bayi kedalam
incubator. Incubator terlebih dahulu dihangatkan
sampai sekitar 29,4 C untuk bayi dengan BB 1,7 kg dan
32,20 C untuk bayi yang lebih kecil.

Pemberian oksigen
Konsentrasi O2 diberikan sekitar 30-35% dengan
menggunakan head box.
Cont......

Pemberian makanan.
Pemberian makanan sedini mungkin sangat dianjurkan
untuk membantu terjadinya hipoglikemi dan
hiperbilirubin. ASI merupakan pilihan utama, dianjurkan
untuk minum pertama sebanyak 1 mllarutan glucose 5%
yang steril untuk bayi dengan berat badan kurang dari
1000 gram.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN BBLR
ANY QUESTION??
OM SANTIH, SANTIH,
SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai