Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

PSIKOTIK AKUT DAN


SEMENTARA
Oleh :
Margaretha Meytha /112017153
Pembimbing :
dr. Endang Septiningsih, Sp.KJ
PSIKOTIK
• Psikotik adalah gangguan jiwa, yang ditandai dengan ketidakmampuan
individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi,
waham atau perilaku kacau/aneh.

• Psikotik akut adalah suatu gangguan kejiwaan yang terjadi selama 1 hari
sampai kurang dari 1 bulan, dengan gejala psikosis, dan dapat kembali ke
tingkat fungsional premorbid.
Etiologi
• Etiologi
BELUM pasti, tapi sebagian besar di jumpai pada pasien dengan
gangguan kepribadian mungkin memiliki kerentanan biologis atau psikologis
terhadap perkembangan gejala psikotik.
• Satu atau lebih faktor stres berat, seperti:
(peristiwa traumatis, konflik keluarga, masalah pekerjaan, kecelakaan, sakit
parah, kematian orang yang dicintai, dan status imigrasi tidak pasti, dapat
memicu psikosis reaktif singkat.)
Beberapa studi mendukung kerentanan genetik untuk gangguan psikotik
singkat
Patofisiologi
• Hipotesis dopamin pada gangguan psikosis serupa dengan
penderita skizofrenia adalah yang paling berkembang dari berbagai
hipotesis, dan merupakan dasar dari banyak terapi obat yang
rasional. Hipotesis ini menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan
oleh terlalu banyaknya aktivitas dopaminergik.
• Beberapa bukti yang terkait hal tersebut yaitu:
• Kebanyakan obat-obat antipsikosis menyekat reseptor D2 pascasinaps di
dalam sistem saraf pusat, terutama di sistem mesolimbik frontal;
• Obat-obat yang meningkatkan aktifitas dopaminergik,
• Densitas reseptor dopamin telah terbukti, postmortem, meningkat di
otak pasien skizofrenia yang belum pernah dirawat dengan obat-obat
antipsikosis;
• Positron Emission Tomography (PET) menunjukkan peningkatan
densitas reseptor dopamin pada pasien skizofrenia yang dirawat atau
yang tidak dirawat, saat dibandingkan dengan hasil pemeriksaan PET
pada orang yang tidak menderita skizofrenia; dan
• Perawatan yang berhasil pada pasien skizofrenia telah terbukti
mengubah jumlah homovanilic acid (HVA), suatu metabolit dopamin, di
cairan serebrospinal, plasma, dan urin.
Kriteria Diagnosis

 Merupakan Gangguan psikosis akut dan


sementara adalah sekelompok gangguan
jiwa yang :
1. Onsetnya akut ( 2 minggu)
2. Polimorfik : beraneka-ragam dan
berubah cepat (waham, halusinasi,gejala emosi yang bervariasi)
3. Skizofrenia-like : gejala skizofrenia yang khas
4. Adanya stes akut yang berkelanjutan
5. Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung
6. Tidak ada penyebab organik, seperti trauma kapitis, delirium,
demensia
Beberapa Gangguan Jiwa Gangguan
Psikosis Akut
1. Gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa Gejala
Skizofrenia (F23.0)
2. Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan Gejala
Skizofrenia (F23.1)
3. Gangguan Psikotik Lir – Skizofrenia (skizofrenia like)
Akut (F23.2)
4. 4.Gangguan Psikotik Akut Lainnya dengan
Predominan Waham (F23.3)
1. Gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa
Gejala Skizofrenia (F23.0)

1. Onset harus akut (dari suatu keadaan non psikotik sampai


keadaan psikotik yang jelas dalam kurun waktu 2 minggu
atau kurang)
2. Harus ada beberapa jenis halusinasi atau waham yang
berubah dalam jenis dan intensitasnya dari hari ke hari atau
dalam hari yang sama
3. Harus ada keadaan emosional yang beranekaragamnya
4. Walaupun gejala beraneka ragam, tidak satupun dari gejala
itu ada secara cukup konsisten dapat memenuhi kriteria
skizofrenia atau episode manik atau episode depresif
2. Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan
Gejala Skizofrenia (F23.1)

1. Memenuhi kriteria yang khas untuk gangguan


psikotik polimorfik akut.
2. Disertai gejala-gejala yang memenuhi kriteria untuk
diagnosis Skizofrenia yang harus sudah ada untuk
sebagian besar waktu sejak munculnya gambaran
klinis psikotik itu secara jelas.
3. Apabila gejala-gejala skizofrenia menetap untuk
lebih dari 1 bulan maka diagnosis harus diubah
menjadi skizofrenia
3. Gangguan Psikotik Lir – Skizofrenia
(skizofrenia like) Akut (F23.2)

• Untuk diagnosis pasti harus memenuhi:


a) Onset gejala psikotik harus akut (2 minggu atau kurang,
dari suatu keadaan nonpsikotik menjadi keadaan yang
jelas psikotik);
b) Gejala-gejala yang memenuhi kriteria untuk skizofrenia
(F20.-) harus sudah ada untuk sebagian besar waktu
sejak berkembangnya gambaran klinis yang jelas
psikotik;
c) Kriteria untuk psikosis polimorfik akut tidak terpenuhi.

• Apabila gejala-gejala skizofrenia menetap untuk kurun


waktu lebih dari 1 bulan lamanya, maka diagnosis harus
dirubah menjadi skizofrenia (F20.-).
4.Gangguan Psikotik Akut Lainnya dengan
Predominan Waham (F23.3)
1. Untuk diagnosis pasti harus memenuhi :
a) Onset dari gejala psikotik harus akut (2 minggu atau kurang dari
keadaan nonpsikotik sampai jelas psikotik)
b) Waham dan halusinasi harus sudah ada dalam sebagian besar waktu
sejak berkembangnya keadaan psikotik yang jelas
c) Baik kriteria untuk skizofrenia maupun untuk gangguan psikotik
polimorfik akut tidak terpenuhi.
2. Kalau waham-waham menetap untuk lebih dari 3 bulan lamanya, maka
diagnosis harus diubah menjadi gangguan waham menetap (F22.-). Apabila
hanya halusinasi yang menetap untuk lebih dari 3 bulan lamanya, maka
diagnosis harus diubah menjadi gangguan psikotik nonorganic lainnya (F28)
3. Bila waham menetap lebih dari 3 bulan lamanya, maka
diagnosis harus diubah menjadi Gangguan Waham
Menetap
4. Bila hanya menetap lebih dari 3 bulan lamanya maka
diagnosis harus di ubah menjadi gangguan psikotik non
organik lain
5. Gangguan Psikotik Akut Yang Tak Terklasifikasikan
Penyulit

 Gangguan psikotik akut sebagian berkembang menjadi menetap,


sebagian sembuh sempurna
 Sembuh sempurna dalam hari/minggu/2-3 bln
 Menetap:
1. Gangguan psikotik polimorfik akut dengan gejala skizofrenia
menetap > 1 bulan → skizofrenia
2. Gangguan-gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala
skizofrenia menetap > 3 bulan → gangguan waham menetap
atau psikotik non organik lainnya
3. Gangguan psikotik lir skizofrenia akut dengan gejala
skizofrenia menetap > 1 bulan → skizofrenia
4. Gangguan psikotik lainnya dengan predominan waham:
a. Gejala waham menetap > 3 bulan → gangguan waham
menetap
b. Gejala halusinasi menetap > 3 bulan → psikotik non organik
lainnya
Cara Penanganan Gangguan Psikotik Akut

1. Indikasi rawat inap (hospitalisasi)


• Pemeriksaan dan perlindungan pada pasien.
2. Farmakoterapi
• Obat utama Antipsikotik (Haloperidol) dan
Benzodiazepin.
• Tidak dianjurkan terapi jangka panjang
3. Psikoterapi
• Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga
• Mengatasi stresor dan episode psikotik
• Mengembalikan harga diri dan kepercayaan
PERJALANAN PENYAKIT DAN
PROGNOSIS
• perjalanan penyakit gangguan psikotik singkat berlangsung kurang
dari satu bulan. Sejumlah pasien dengan presentasi yang tidak
diketahui yang pertama kali diklasifikasikan menderita gangguan
psikotik singkat selanjutnya menunjukkan sindroma psikiatrik
kronis, seperti skizofrenia dan gangguan mood.
• Pada umumnya pasien dengan gangguan psikotik singkat memiliki
prognosis yang baik, dan penelitian di Eropa telah menyatakan
bahwa 50 sampai 80 persen dari semua pasien tidak memiliki
masalah psikiatrik berat lebih lanjut.
• Lamanya gejala akut dan residual sering kali hanya beberapa hari.
Kadang-kadang, gejala depresif mengikuti resolusi gejala psikotik.
Bunuh diri adalah suatu keprihatinan pada fase psikotik maupun
fase depresif pascapsikotik.
Gambaran Prognostik Baik untuk
Gangguan Psikotik Sementara
Penyesuaian yang baik sebelum sakit
Sedikit ciri skizoid sebelum sakit
Stresor pemicu berat
Awitan gejala mendadak
Gejala afektif
Bingung dan limbung selama psikosis
Sedikit penumpulan afektif
Durasi gejala singkat
Tidak ada keluarga skizofrenik

Anda mungkin juga menyukai