• Psikotik akut adalah suatu gangguan kejiwaan yang terjadi selama 1 hari
sampai kurang dari 1 bulan, dengan gejala psikosis, dan dapat kembali ke
tingkat fungsional premorbid.
Etiologi
• Etiologi
BELUM pasti, tapi sebagian besar di jumpai pada pasien dengan
gangguan kepribadian mungkin memiliki kerentanan biologis atau psikologis
terhadap perkembangan gejala psikotik.
• Satu atau lebih faktor stres berat, seperti:
(peristiwa traumatis, konflik keluarga, masalah pekerjaan, kecelakaan, sakit
parah, kematian orang yang dicintai, dan status imigrasi tidak pasti, dapat
memicu psikosis reaktif singkat.)
Beberapa studi mendukung kerentanan genetik untuk gangguan psikotik
singkat
Patofisiologi
• Hipotesis dopamin pada gangguan psikosis serupa dengan
penderita skizofrenia adalah yang paling berkembang dari berbagai
hipotesis, dan merupakan dasar dari banyak terapi obat yang
rasional. Hipotesis ini menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan
oleh terlalu banyaknya aktivitas dopaminergik.
• Beberapa bukti yang terkait hal tersebut yaitu:
• Kebanyakan obat-obat antipsikosis menyekat reseptor D2 pascasinaps di
dalam sistem saraf pusat, terutama di sistem mesolimbik frontal;
• Obat-obat yang meningkatkan aktifitas dopaminergik,
• Densitas reseptor dopamin telah terbukti, postmortem, meningkat di
otak pasien skizofrenia yang belum pernah dirawat dengan obat-obat
antipsikosis;
• Positron Emission Tomography (PET) menunjukkan peningkatan
densitas reseptor dopamin pada pasien skizofrenia yang dirawat atau
yang tidak dirawat, saat dibandingkan dengan hasil pemeriksaan PET
pada orang yang tidak menderita skizofrenia; dan
• Perawatan yang berhasil pada pasien skizofrenia telah terbukti
mengubah jumlah homovanilic acid (HVA), suatu metabolit dopamin, di
cairan serebrospinal, plasma, dan urin.
Kriteria Diagnosis