Anda di halaman 1dari 20

BAKTERI

Dibuat oleh:
Asti dan bella
Bakteri

Berasal dari bahasa latin


"bakterium"; jamak;
bakteria adalah kelompok
organisme yang tidak
memiliki membran inti sel .

Organisme ini ternasuk


kedalam domain prokariota
dab berukuran sangat kecil
(mikroskopik).
Ciri morfologi
bakteri

Ciri-ciri
1. Bersel satu
2. Ukuran lebih besar dari virus
3. Bentuk bervariasi
4. Besifat prokariota
5. Ukuran 1,5-5 mikrometer
6. Di ukur dengan mikroskop
Berdasarkan bentuk selnya, bakteri dapat
dibedakan menjadi:
a. Kokus (selnya berbentuk bola)

b. Basil (selb berbentuk batang)

c. Kokobasil (antara kokus dan basil)

d. Spirilum (spiral/bergelombang)
Berdasarkan variasi bentuk, bakteri dengan
bentuk dasar spiriral. Dapat dibedakan
menjadi :
1. Spiral ( bergelombang )
C/: thiospirillopsi floridaria
2. Spirosetal ( sekrup )
C/: trponema palladum
3. Vibrio ( tanda koma )
C/: vibrio cholerae
Beberapa jenis bakteri selnya dapat hidup melekat
setelah pembelahan dan membentuk penataan sel
tertentu
Bakteri kokus Bakteri basil

Monokokus : bola tunggal Monobasil : batang tunggal

Diplokokus : pasangan bola Diplobasil : pasangan batang

Streptokokus : membentuk ranta


Steptobasil : untaian batang
i bola
Tetrakokus : 4 kel bola membent
uk persegi
Sarkina : membentuk kubus 8kel
bola
Stafilokokus : seperti buah anggu
r
Struktur
Struktur inti:
1. Dinding sel: melindungi inti sel dan memberi
bentuk
2. Membran plasma: melindungi seluruh inti sel
karena berbatasan langsung dengan sitoplasma
3. Sitoplasma: tempat reaksi metabolisme untuk
mendapatkan energi. Terdiri dari nukleoid,
ribossom, badan inklusi
4. Mesosom : berfungsi dalam sintesis dinding sel
dan pembelahan inti sel
5. Plasmid: materi genetik diluar kromosom (
ekstrak kromosom )
6. Endospora: struktur spesifik yang terbentuk saat
bakteri dalam keadaan dorman
Struktur
Struktur tambahan:
1. Flangela: alat gerak terdiri dari monotrik
(satu flangela pada salah satu ujung), lofotrik
(bebapa pada salqh satu ujungnya), amfitrik
(terletak dikedua ujung), penitrik (seluruh
permukaan)
2. Pili: alat pelekat
3. Fimbria: sama seperti pili tapi ukurannya
lebih kecil
4. Kapsul: tempat menyimpan cadangan
makanan
Cara hidup
bakteri
1. Kebutuhan akan oksigen
a. Bakteri aerob : membutuhkan okesigen
b. Bakteri anaerob obligat: oksigen bersifat racun bagi selnya
c. Bakteri anaerib fakultatif: dapat hidup pada Aerob dan anaerob
2. Kebutuhan akan karbon
a. Bakteri autotrof : menggunakan co2 sebagai energi
b. Bakteri bemetrof : bakteri yang menggunakan karbon organik menjadi
karbon
3. Kebutuhan akan sumber energi
a. Bakteri fototrof : membutuhkannya cahaya
b. Bakteri bemetrof : dati oksidasi senyawa kimia
4. Kebutuhan akan energi dan karbon secara bersamaan
a. Fotoautotrof : menggunakan senyawa anorganik
b. Komoautotrof : co2 sumber karbon dan senyawa kimia sumber energi
c. Foto heterotrof : senyawa organik sebagai karbon, cahaya sumber energi
d. Kemoheterotrof : senyawa organik sebagai karbo. Dan senyawa kimia
sebagai
Energi
REPRODUKSI PADA
BAKTERI
1. Reproduksi secara aseksual (pembelahan
biner)
Akan menghasilkan sel bakteri yang bersifat
identik
Penggandaan materi
Sel induk genetik dan pelekukan
dinding sel

Dapat Pembentukan sekat dinding sel


membelah sehingga terpisah memjadi 2 sel
menjadi dua baru
2. Reproduksi secara seksual
Variasi genetik pada bakteri dapat Muncul
karena adanya mutasi (perubahan susunan DNA)
akibat faktor tertentu. Selain itu variasi genetik
dapat terjadi karena adanya proses rekomendasi.
Rekomendasi adalah penggabungan DNA dari
sumber yang berbeda sehingga menghasilkan
sifat baru.
Terjadinya penggabungan DNA yang
berasal dari dua individu bakteri
a. Transformasi : perpindahan DNA
bebas dari satu sel bakteri ke bakteri
lain
b. Transduksi : perpindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
dengan bantuan bakteriofag
c. Konjugasi : perpindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
melalui kontak langsung
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
1. Eubacteria (eu = sebenarnya) adalah
organisme sel tunggal, ukuran 1-10 mikrometer.
prokariotik dan dinding sel nya mengandung
peptidoglikan.
a. Proteobacteria (bakteri ungu)
- Kel terbesar bakteri
- Bersifat an-aerob obligat
- Hidup di endapan kolam
b. Cyanobacteria (ganggang hijau biru)
- menghasilkan O2
-. Hidup diberbagai habitat
-. Aseksual
-. Berperan sebagai produsen, menyuburkan
tanah
Dengan mengikat nitrogen bebas dari udara
c. Spirochetes
-. Ada yang hidup bebas dilumpur atau air
-. Hidup sebagai parasit dalam tubuh manusia atau
Lambung hewan
d. Chlomydias
-. Parasit intraseluler obligat pada mamalia dan
Burung
e. Bakteri gram +
-. Mycoplasma
2. Archae bacteria berasal dari bahasa Yunani-
archalus artinya purbakala. Cirinya:
- dinding selnya mengandung
pseudepeptidoglikan.
- archae bacteria dapat membentuk Batang,
bulat, spiral, berbentuk figmen/pipih.
- hidup dikondisi ekstrim
a. Metanogen = hidup dilingkungan garam kadar
tinggi. Bersifat anaerob. C/: halobakterium sp ( kadar
garam 20%)
b. Temoasidofili = hidup dilingkungan suhu tinggi
(60-80°c). Mereduksi belerang= gas
( S+H2+H2S). C/= pyrolobus fumari dan
thermococus.
BAKTERI DAN KESEHATAN MANUSIA

1. Flora normal
Kumpulan mikroorganisme yang secara alami
terdapat pada tubuh manusia normal disebut flora
normal. Dibagi menjadi 2 kelompok:
a. Flora tetap ( resident flora)
Terdiri dari mikroorganisme jenis tertentu yang
biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu
dan usia tertentu pula.
b. Flora sementara (transient flora)
Terdiri atas mikroorganisme non patogen selama
kurun waktu tertentu, jam, hari, atau minggu.
2. Bakteri yang menguntungkan bagi
manusia
a. Escherichia coli = memproduksi vit k pada
usus besar, melindungi bagian jaringan
tubuh dari kolonasi bakteri patogen.
b. Lactobacillus amylovorus = menghasilkan
asam L-laktat yang dapat mengurangi kadar
kolesterol dalam darah dan dapt digunakan
sebagi anti kanker.
c. Pediococcus sp = menghasilkan
bakteriosin dan meningkatkan kadar garam
dalam usus sehingga berguna untuk
mengontrol bakteri patogen dalam usus.
d. Keberadaan staphylococcus epidermidis.
BAKTERI DAN KESEHATAN MANUSIA

1. Flora normal
Kumpulan mikroorganisme yang secara alami
terdapat pada tubuh manusia normal disebut flora
normal. Dibagi menjadi 2 kelompok:
a. Flora tetap ( resident flora)
Terdiri dari mikroorganisme jenis tertentu yang
biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu
dan usia tertentu pula.
b. Flora sementara (transient flora)
Terdiri atas mikroorganisme non patogen selama
kurun waktu tertentu, jam, hari, atau minggu.
3. Bakteri penyebab penyakit
Kemampuan bakteri patogen untuk menimbulkan
penyakit disebut patogenesitas. Bakteri dapat
menimbulkan penyakit karena adanya faktor penyebab
kerusakan sel inang yang disebut faktor virulensi,
antara lain toksin, enzim, atau protein adhesin. Bakteri
penghasil toksin, contohnya: clostridium tetani (
penyebab tetanus ). Menghasilkan sesuatu neurotoksin
yang menyebabkan kejang pada saraf dan otak.
Protein adhesi merupakan suatu protein yang
digunakan oleh bakteri petogen untuk melekat kuat
pada permukaan jaringan sehingga menghambat
proses fagositosis oleh sel darah putih.
Bakteri yang merugikan manusi:
a. Mycoplasma pnelmuniea merupakan salah satu
penyebab pneumonia, yaitu infeksi paru-paru.
b. Mycobacterium tuberkulosis menyebabkan TBC
c. Neisseria meningidis meyebabkan meningitis, yaitu
peradangan selaput otak yang dapat menyebabkan
kematian
d. Bordella potussis menyebabkan pertusis atau batuk
rejan pada bayi dan balita.
e. Difteri adalah penyakit pada saluran pernapasan atas
yang disebabkan oleh corynebacterium diphtheriae.
f. Bacillus anthracis penyebab antraks
g. Shigella dysentriae penyebab disentri yang ditandai
dengan diare disertai darah
h. Salmonella thypi penyebab tifus
I. Yersinia pestis penyebab penyakit pes

Anda mungkin juga menyukai