Definisi Operasional
Indikator Keberhasilan
Klasifikasi Keluarga
% belum Kadarzi
Text
Text
Promkes Jabar
Indikator Kadarzi
1. Menimbang bayi dan balita setiap bulan :
menimbang bayi da balita mulai umur 0 sampai
59 bulan setiap bulan dan dicatat dalam Kartu
Menuju Sehat (KMS) berturut-turut dalam 3
bulan terakhir.
2. Memberi bayi ASI-Ekslusif : bayi usia 6 – 12
bulan pada saat pendataan hanya diberi ASI saja
sejak lahir sampai usia 6 bulan, tidak diberi
makanan dan minuman lain, kecuali pemberian
air putih untuk minum obat pada saat bayi sakit.
Indikator Kadarzi
3. Makan beraneka ragam : balita jika seluruh anggota
keluarga (termasuk balita umur 6-59 bulan)
mengkonsumsi makanan yang terdiri dari makanan
pokok, lauk-pauk, sayur dan buah lengkap setiap kali
makan atau minimal makan lengkap 1 (satu) kali
dalam sehari.
4. Menggunakan garam beryodium : keluarga
menggunakan garam beryodium untuk memasak
setiap hari. Selain wawancara dan memeriksa label
garam beryodium, lakukan pengujian mutu garam
dengan menggunakan iodina test atau air perasan
singkong segar yang diparut ditambah cuka.
Indikator Kadarzi
5. Memberikan suplemen gizi sesuai anjuran :
– Pemberian Vitamin A dalam 1 tahun terakhir (vitamin
A biru untuk bayi berusia 6-11 bulan diberikan 1 kali
dan vitamin A merah untuk anak berusia 12-59 bulan
diberikan 2 kali), pada bulan Februari dan Agustus.
– Pemberian Vitamin A kepada ibu nifas 1 kapsul segera
setelah melahirkan dan 1 kapsul setelah 24 jam
pemberian pertama, atau 2 kapsul selama masa nifas.
– Pemberian tablet tambah darah kepada ibu hamil
sedini mungkin minimal 90 tablet selama
kehamilannya
Kematian Wanita usia Subur
• Kematian Wanita usia Subur (WUS) :
WUS yang berumur 10-49 tahun
yang meninggal oleh berbagai sebab
dalam kurun waktu bulan Juli tahun
sebelum pendataan sampai pada
saat dilakukan pendataan.
STRATEGI PEMBINAAN PHBS
MASYARAKAT
MENOLONG
ADVOKASI DIRI SENDIRI
• Free choice
• Commitment RUMAH TANGGA
SEHAT
• Valid Information
KEMITRAAN
PEMBER- DESA/KELURAHAN
• Kesetaraan
DAYAAN SEHAT
• Keterbukaan
MASY.
• Saling untung
KECAMATAN
SEHAT
BINA
SUASANA
(Opini) KAB/KOTA
Promkes Jabar SEHAT
Langkah2 Pembinaan PHBS RT
No Kegiatan Provinsi Kab/kota
1 Kebijakan pembinaan V V
PHBS melalui TP PKK
2 Sosialisasi pembinaan V V
PHBS RT kpd TP PKK
3 Advokasi stake holders V V
dukungan
4 Memantau kemajuan V V
pembinaan
5 Penilaian PHBS Rumah V V
Tangga
6 Memberikan penghargaan V V
thd pelaksana terbaik PHBS
Promkes Jabar
Rumah Tangga
Langkah2 Pembinaan PHBS Rumah Tangga
Tingkat Kecamatan
No Kegiatan
No Kegiatan
A Sosialisasi kpd kelompok PKK Dasawisma, kader
Posyandu, kader PKK
B* Pengumpulan data PHBS Rumah Tangga oleh kader
PKK desa / Kelurahan
C* Pengolahan data
D* Pemetaan
E* Perencanaan ( integrasi dalam Forum Masyarakat
Desa)
F Penggerakkan dan pelaksanaan Kegiatan Intervensi
G Pemantauan dan penilaian pembahasan dalam
pertemuan, kunjungan rumah, laporan
Promkes Jabar
Siklus Peningkatan PHBS & Kadarzi & Kesling di Desa Siaga
JULI
Pendataan /
Pemantauan AGS / SEPT
(Integrasi Penda- Pengolahan/
Taan Keluarga) Penyajian/
Pemetaan
OKT-JUNI
Gerakan
Masyarakat Siklus
Peningkatan
PHBS SEPT – OKT
Perencanaan
OKT-JUNI Pemecahan
Penyebarluasan Masalah Forum
OKT-Des
Kesrak PKK KB Kes Informasi Masy Desa
Promkes Jabar
Siklus Peningkatan PHBS di Desa Siaga
Intervensi
Pendataan / Perencanaan Peningkatan
Pengolahan PHBS melalui :
Pemantauan Pemecahan
•Promosi PHBS
12 indikator Penyajian/ Masalah
kunjungan rumah,
PHBS : Pemetaan penyul kelompok/
•9 PHBS Dalam massa
•3 Gaya Hidup Forum •Gerakan Masy
•5 kadarzi Masy desa tdk lanjut
pendataan
Promkes Jabar
A Sosialisasi
Tim Kec & Desa
PKK , Kes, Sektor lain
Kelompok Pemerintah
PKK : an Desa –
•Dawis
•Klp RT – RW –
Toma :
Dusun – Desa / •Ketua RT-RW-
Kelurahan Dusun
•Toma
B
Langkah – langkah Pengumpulan Data di Desa / Kelurahan
Promkes Jabar
Langkah – langkah Pengumpulan Data di Desa /
Kelurahan
4. Latihan cara mengumpulkan data
(metode kunjungan rumah untuk
wawancara dan observasi) serta diskusi
kelompok bagi para calon pengumpul
data.
5. Pembagian tugas pengumpulan data.
Upayakan setiap pengumpul data
mengumpulkandata antara 10-20
Rumah tangga
Promkes Jabar
Langkah – langkah Pengumpulan Data
di Desa / Kelurahan
4. Pengumpulan data melalui kunjungan rumah
(wawancara & observasi) dengan Kepala
keluarga / Ibu Rumah Tangga tentang indikator
PHBS, indikator Kadarzi dan kematian WUS.
Dilakukan ke setiap rumah tangga oleh petugas
pengumpul data dengan menggunakan formulir
yang telah disiapkan.
Promkes Jabar
Metode / cara Pengumpulan Data
• Observasi / pengamatan :
– cara mengumpulkan data dengan melihat dan
mencatat jumlah dan taraf aktifitas tertentu yang
ada hubungannya dengan masalah / data yang
dikumpulkan (Soekidjo Notoatmodjo)
• Diskusi Kelompok Terarah :
– Teknik mengumpulkan data dimana sekelompok
orang berdiskusi dengan pengarahan dari seorang
moderator / fasilitator mengenai suatu topik
Promkes Jabar
Langkah – langkah Pengumpulan Data di Desa /
Kelurahan
7. Kader dasa wisma menggali informasi lebih dalam
tentang kebiasaan, kepercayaan, sikap, norma,
budaya, hambatan dan potensi yang ada untuk
melaksanakan PHBS di Rumah Tangga melalui
pembicaraan bebas / free talk atau diskusi
kelompok terarah dengan anggota dasa wisma.
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
(Linakes) adalah persalinan balita termuda ditolong
oleh dokter/bidan.
Cara bertanya :
» Apakah mempunyai balita ?
» Bila ada balita tanyakan dimana melahirkan dan
oleh siapa balita tersebut ditolong waktu lahir ?
» Bila ditolong oleh Bidan atau Dokter beri tanda V = Ya
» Bila ditolong selain oleh Bidan atau Dokter beri tanda X =
Belum
» Bila tidak ada balita beri tanda -- = Tidak
Berlaku.
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
2. ASI Eksklusif adalah bayi yg mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6
bulan (tidak diberi makan/minum kecuali obat). Bila usia < 6 bulan, maka
dicatat sampai umur berapa diberi ASI saja (Mis A1-A2-A3 dst). Jika
keluarga tidak mempunyai bayi berusia 0-6 bulan kolom diberi tanda –
(tidak berlaku), tetapi jika ada ibu hamil tetap menjadi sasaran
pembinaan.
Cara bertanya :
» Apakah mempunyai bayi usia 6-12 bulan ?
» Bila ada bayi usia 6 – 12 bulan tanyakan apakah pada usia 0 – 6 bulan
hanya diberi ASI saja atau sudah diberi makanan selain ASI??
» Bila hanya diberi ASI saja beri tanda V = Ya
» Bila diberi makanan lain selain ASI beri tanda X = Belum
» Bila usia anak kurang dari 6 bulan, dicatat sampai umur berapa diberi ASI
saja, misalnya A1-A2-A3 atau U1-U2-U3
» Bila tidak ada bayi 6 – 12 bulan atau 0 – 6 bulan beri tanda -- =
Tidak Berlaku.
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
Cara bertanya :
» Apakah mempunyai bayi dan / atau balita usia 0 – 59 bulan ?
» Bila ada bayi – balita usia 0 – 59 bulan tanyakan apakah
setiap bulan ditimbang (minimal dalam 3 bulan terakhir
berturut-turut) dan dicatat dalam KMS ? Lihat KMS selama 6
bulan terakhir.
» Bila tidak ada bayi - balita 0 – 59 bulan beri tanda -- =
Tidak Berlaku.
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
4. Ketersediaan Air bersih adalah rumah tangga yang memiliki dan
menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari
air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung, penampungan air
hujan, air leding, dan air dalam kemasan. Sumber air pompa, sumur,
mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat
penampungan kotoran atau limbah/WC.
Cara bertanya :
» Apakah rumah tangga memiliki dan menggunakan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air sumur terlindungi, air
pompa, mata air terlindung, penampungan air hujan, air leding, dan air
dalam kemasan (sumber air pompa, sumur, mata air terlindung berjarak
minimal 10 meter dari tempat penampunyan kotoran atau limbah/WC).
» Bila rumah tangga memiliki sumber air bersih dan seluruh anggota keluarga
menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari beri tanda V = Ya
» Bila tidak memiliki / ada anggota keluarga tidak menggunakan air bersih
beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
5. Cuci tangan pakai sabun adalah adalah anggota rumah
tangga selalu mencuci tangan sebelum makan, sebelum
merawat anak, sebelum memasak dan sesudah buang air
besar dengan memakai sabun serta air bersih yang mengalir.
Cara bertanya :
» Tanyakan apakah seluruh anggota rumah tangga selalu
mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air
besar dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir
(sebelum makan,setelah BAB, sebelum mengurus anak)
» Bila seluruh anggota rumah tangga selalu mencuci tangan pakai
sabun beri tanda V = Ya
» Bila ada anggota rumah tangga yang tidak selalu selalu mencuci
tangan pakai sabun beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
6. Ketersediaan Jamban sehat adalah rumah tangga yang
memiliki dan menggunakan jamban/WC/cubluk/kakus leher
angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan
kotoran sebagai pembuangan akhir.
Cara bertanya :
» Apakah rumah tangga memiliki dan menggunakan
jamban/WC/cubluk/kakus leher angsa dengan tangki septik
atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan
akhir.
» Bila rumah tangga memiliki dan menggunakan jamban/WC/
cubluk/kakus leher angsa dengan tangki septik atau lubang
penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir beri
tanda V = Ya
» Bila tidak memiliki / ada anggota keluarga tidak menggunakan
jamban beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
7. Bebas jentik adalah rumah tangga yang tidak ditemukan jentik nyamuk
pada tempat-tempat penampungan air, bak mandi, gentong air, vas
bunga, pot bunga/alas pot bunga, wadah pembuangan dispenser, wadah
pembuangan air kulkas, dan barang-barang bekas yg bisa menampung
air.
Cara bertanya :
» Tanyakan apakah di rumah tidak ditemukan jentik nyamuk, pada tempat-
tempat penampungan air, vas bunga, bak mandi, gentong air, dan lain-
lain. Lakukan pengamatan sesudah wawancara.
» Bila di rumah tidak ditemukan jentik nyamuk, pada tempat-tempat
penampungan air, vas bunga, bak mandi, gentong air, dan lain-lain beri
tanda V = Ya
» Bila di rumah ditemukan jentik nyamuk, pada tempat-tempat penampungan
air, vas bunga, bak mandi, gentong air, dan lain-lain beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan
Indikator Gaya Hidup
8. Makan sayur dan buah / makan beraneka ragam setiap hari
adalah anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas
mengkonsumsi sayuran dan buah / makanan beraneka
ragam setiap hari minimal dalam 1 minggu terakhir.
Cara bertanya :
» Tanyakan apakah seluruh anggota rumah tangga berumur
10 tahun ke atas mengkonsumsi sayuran dan buah setiap
hari minimal dalam 1 minggu terakhir.
» Bila seluruh anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas
mengkonsumsi sayuran dan buah setiap hari minimal dalam 1
minggu terakhir beri tanda V = Ya
» Bila seluruh anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas
mengkonsumsi sayuran dan buah setiap hari minimal dalam 1
minggu terakhir beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan
Indikator PHBS – Gaya Hidup
9. Melakukan aktivitas fisik/olahraga setiap hari adalah anggota keluarga
yang berumur 10 tahun ke atas dalam 1 minggu terakhir melakukan
aktivitas fisik/olahraga (jalan/lari, senam dan lain-lain) minimal 30
menit setiap hari.
Cara bertanya :
» Tanyakan apakah anggota keluarga melakukan aktivitas fisik/olahraga
dalam 1 minggu terakhir minimal satu kali (jalan/lari, senam dan lain-
lain) minimal 30 menit
» Bila seluruh anggota keluarga melakukan aktivitas fisik/olahraga
dalam 1 minggu terakhir minimal satu kali (jalan/lari, senam dan
lain-lain) minimal 30 menit beri tanda V = Ya
» Bila ada anggota keluarga yg tidak melakukan aktivitas fisik/olahraga
dalam 1 minggu terakhir minimal satu kali (jalan/lari, senam dan
lain-lain) minimal 30 menit beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Cara menanyakan
Indikator PHBS – Gaya Hidup
10. Tidak merokok di dalam rumah adalah anggota
rumah tangga yang berumur 10 tahun ke atas
tidak merokok di dalam rumah minimal selama 1
bulan terakhir.
Cara bertanya :
» Tanyakan apakah di rumah tangga yg dikunjungi
ada yg merokok ? Bila ada tanyakan siapa saja yg
merokok? Dimana mereka kalau merokok ?
» Bila di rumah tidak ada yg merokok atau kalau merokok
di luar rumah beri tanda V = Ya
» Bila ada anggota keluarga yg merokok di dalam rumah
beri tanda X = Belum
Promkes Jabar
Definisi Operasional KADARZI
SELURUH ANGGOTA KELUARGA BERPERILAKU:
1. MENIMBANG BERAT BADAN SECARA
TERATUR
2. MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI SEJAK
LAHIR SAMPAI USIA 6 BULAN
3. MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
4. MEMBERIKAN SUPLEMEN GIZI SESUAI
ANJURAN
5. MAKAN BERANEKA RAGAM
Diwarna merah juga termasuk indikator PHBS Rumah Tangga
Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator Kadarzi
1. Menimbang BB secara teratur : bayi, balita dan ibu hamil
ditimbang berat badannya setiap bulan secara teratur
dan dicatat dalam KMS, Buku KIA minimal 3 bulan
terakhir bertutut-turut dan untuk orang dewasa minimal
6 bulan sekali.
Cara bertanya :
» Apakah mempunyai bayi dan / atau balita usia 0 – 59 bulan ?
» Bila ada bayi – balita usia 0 – 59 bulan tanyakan apakah
setiap bulan ditimbang (minimal dalam 3 bulan terakhir
berturut-turut) dan dicatat dalam KMS ? Lihat KMS selama 6
bulan terakhir.
» Bila tidak ada bayi - balita 0 – 59 bulan beri tanda -- =
Tidak Berlaku.
Promkes Jabar
2. MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI SEJAK
LAHIR SAMPAI UMUR 6 BULAN
2. ASI Eksklusif adalah bayi yg mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6
bulan (tidak diberi makan/minum kecuali obat). Bila usia < 6 bulan, maka
dicatat sampai umur berapa diberi ASI saja (Mis A1-A2-A3 dst). Jika
keluarga tidak mempunyai bayi berusia 0-6 bulan kolom diberi tanda –
(tidak berlaku), tetapi jika ada ibu hamil tetap menjadi sasaran
pembinaan.
Cara bertanya :
» Apakah mempunyai bayi usia 6-12 bulan ?
» Bila ada bayi usia 6 – 12 bulan tanyakan apakah pada usia 0 – 6 bulan
hanya diberi ASI saja atau sudah diberi makanan selain ASI??
» Bila hanya diberi ASI saja beri tanda V = Ya
» Bila diberi makanan lain selain ASI beri tanda X = Belum
» Bila usia anak kurang dari 6 bulan, dicatat sampai umur berapa diberi ASI
saja, misalnya A1-A2-A3 atau U1-U2-U3
» Bila tidak ada bayi 6 – 12 bulan atau 0 – 6 bulan beri tanda -- =
Tidak Berlaku.
Promkes Jabar
3. MAKAN BERANEKA RAGAM
• DEFINISI OPERASIOAL
BALITA/KELUARGA MENGKONSUMSI MAKANAN POKOK, LAUK PAUK,
SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN KPD IBI TENTANG KONSUMSI LAUK HEWANI DAN
BUAH DLM MENU ANAK BALITA/KELUARGA SELAMA 3 (TIGA) HARI
TERAKHIR
• SIMPULAN :
BAIK : BILA SEKURANGNYA SETIAP HARI/DALAM SATU HARI
MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN BUAH UNTUK ANAK
BALITA/KELUARGA Ya = V
BELUM BAIK : TIDAK MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN BUAH/
SETIAP HARI/UNTUK ANAK BALITA / TIDAK PERNAH
MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN BUAH UNTUK KELUARGA
Belum = X
Promkes Jabar
4. MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
• DEFINISI OPERASIOAL
KELUARGA MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM UNTUK
MEMASAK SETIAP HARI. (menguji contoh garam yg digunakan
keluarga dg iodina test, ya beryodium berwarna ungu, tidak
beryodium – tidak berubah warna)
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN, MELIHAT KEMASAN DAN MENGUJI GARAM
YANG DIGUNAKAN DENGAN TES IODINA
Cara bertanya :
Apakah garam yg digunakan memasak se-hari2 mengandung
garam beryodium ?
• SIMPULAN :
BAIK : BERYODIUM Ya = V
BELUM BAIK : TIDAK BERYODIUM Belum = X
Promkes Jabar
5. MEMBERIKAN SUPLEMEN GIZI
SESUAI ANJURAN
Promkes Jabar
• DEFINISI OPERASIOAL
1. BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A BIRU PADA FEBRUARI
DAN AGUSTUS
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN KPD IBU, MELIHAT CATATAN PADA KMS/CATATAN
POSYANDU
• CARA BERTANYA :
– APAKAH ADA BAYI / BALITA DI KELUARGA INI ?
– BILA ADA BAYI USIA 6-11 BULAN APAKAH SUDAH MENDAPAT
KAPSUL VITAMIN A BIRU PADA BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS ?
– BILA ADA BALITA 12-59 BULAN APAKAH SUDAH MENDAPAT
KAPSUL VIT A MERAH SETIAP FEBRUARI DAN AGUSTUS?
• SIMPULAN :
BAIK : BILA MENDAPAT KAPSUL BIRU (6-11 BULAN)/KAPSUL
MERAH (12 – 59 BULAN) PADA BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS
Ya = V
BELUM BAIK : BILA TIDAK MENDAPAT KAPSUL MERAH/BIRU
Belum = X
Bila tidak ada bayi / balita Tidak Beralku = -
Promkes Jabar
DEFINISI OPERASIONAL
IBU NIFAS MENDAPAT
DUA KAPSUL VITAMIN A MERAH
( 1 kapsul setelah melahirkan, 1 kapsul pada hari berikutnya, paling lambat hari
ke-28)
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN KPD IBU DAN MELIHAT
CATATAN KOHORT IBU
• SIMPULAN :
BAIK : BILA MENDAPAT DUA KAPSUL MERAH
Ya = V
TIDAK BAIK : BILA TIDAK MENDAPAT DUA
KAPSUL MERAH Belum = X
Bila tidak ada ibu nifas tidak berlaku = -
Promkes Jabar
DEFINISI OPERASIONAL
IBU HAMIL MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAH
(TTD) SEBANYAK 90 TABLET SELAMA MASA
KEHAMILAN
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN KPD IBU, MELIHAT BUNGKUS TTD
DAN MELIHAT CATATAN KOHORT IBU DI BIDAN
POSKESDES
• SIMPULAN :
BAIK : BILA TTD DIMINUM SESUAI UMUR KEHAMILAN Ya
=V
TIDAK BAIK : BILA TTD DIMINUM TIDAK SESUAI UMUR
KEHAMILAN Belum = X
Bila tidak ada ibu hamil Tidak Berlaku = -
Promkes Jabar
C Pengolahan Data PHBS Rumah Tangga
di setiap tingkat wilayah (Lihat Format rekap)
Promkes Jabar
Diagram Peta (Pemetaan)
PHBS Tatanan Rumah Tangga
• Pemetaan strata PHBS dibuat untuk setiap tingkat
wilayah
• Pemetaan Strata PHBS di setiap tingkat Wilayah
menurut klasifikasi persentase Rumah Tangga Sehat.
• Strata PHBS setiap tingkat wilayah :
– > 75 % RT Sehat Strata PHBS IV – Warna Biru
– 50%-75% RT Sehat Strata PHBS III – Warna Hijau
– 25% - 49 % RT Sehat Strata PHBS II – Warna Kuning
– < 25 % RT Sehat Strata PHBS I – Warna Merah
Promkes Jabar
Contoh : Diagram (Lingkaran)
PHBS Rumah Tangga di .............. Tahun .................
60%
RT Sehat
RT Tidak
Sehat
Promkes Jabar
Contoh : Pemetaan
PHBS Rumah Tangga di .............. Tahun .................
Contoh : Pemetaan
PHBS Rumah Tangga di .............. Tahun .................
Tabel (Kontingensi)
PHBS Rumah Tangga di RT 3 RW II Desa Pasir Endah
Kec Ujung Berung Kota Bandung
RT Tidak
Sehat
Jumlah
Promkes Jabar
Tabel (distribusi frekuensi)
PHBS Rumah Tangga di RW II Desa Pasir Endah Kec Ujung Berung Kota Bandung
Jumlah
Promkes Jabar
Contoh Pemetaan
Contoh Pemetaan
Contoh Pemetaan
Contoh Pemetaan
Analisis Data
PHBS Tatanan Rumah Tangga
• Analisis Indikator Tunggal / setiap indikator
PHBS :
– Dalam satu wilayah
– Dibandingkan dg wilayah lain
• Analisis Indikator Gabungan / RT Sehat – RT
Tidak Sehat :
– Dalam satu wilayah
– Dibandingkan dg wilayah lain
Promkes Jabar
Analisis Data
PHBS Tatanan Rumah Tangga
• Analisis Kontingensi antar faktor :
– RT Sehat / Belum Sehat dengan indikator PHBS
– Antar faktor dg faktor lain yg diduga berkaitan,
misalnya Linakes dg ASI ekslusif, Air Bersih dg
Jamban Keluarga dan Cuci Tangan, dsb.
• Analisis prioritas :
– Prioritas masalah - % indikator perilaku terkecil
– Prioritas pemecahan masalah / intervensi yg akan
dilakukan perencanaan
Promkes Jabar
Perencanaan Pembinaan peningkatan PHBS /
4 kadarzi / Kesling melalui Forum Masyarakat Desa
Promkes Jabar
Strata Desa Siaga
Promkes Jabar
Perencanaan – dibahas dalam Forum
1. Perumusan masalah
2. Menentukan prioritas masalah yang akan
dipecahkan – Indikator Perilaku apa yg akan
ditingkatkan :
a. Dari indikator perilaku yg menjadi masalah, mana yg
dapat diselesaikan dg mudah?
b. Mengapa terjadi demikian?
c. Bagaimana cara mengatasinya?
d. Apa bentuk kegiatannya?
e. Berapa dana yg dibutuhkan?
f. Siapa yg akan mengerjakan?
g. Berapa lama waktu mengerjakannya?
h. Bgmana jadwal kegiatan pelaksanaannya?
Promkes Jabar
Perencanaan
2. Menentukan Tujuan
• Meningkatnya % persalinan oleh tenaga
kesehatan dari 50 % menjadi 80% di desa Pasir
Endah selama tahun 2008
3. Menentukan Kegiatan
• Membuat beberapa alternatif kegiatan,
kemudian dipilih kegiatan mana yg bisa
dilakukan dikaitkan dg ketersediaan sumber
daya. Contoh tabel berikut
Promkes Jabar
CONTOH Kegiatan Peningkatan PHBS Rumah Tangga
di ...................... Tahun ..................
No Masala Kegiatan Sumber Daya yg Lokasi Pelaksana
h diperlukan
PHBS
1 Jamina •Penyuluhan •Swadaya •Tokoh agama,
n pentingnya JPK masyarakat Ketua RT/RW,
Pemeli •Sumber lain ?? guru, klp pemuda
haraan •Pengorganisasian •Klp pemuda,
Kes 30 Masyarakat untuk Dana RT/RW, kader
% Sehat PKK, petugas
Puskesmas
2 Persali •Penyuluhan •Swadaya •Kader Posyandu,
nan pentingnya linakes masyarakat Bidan
oleh •Penyuluhan kemitraan •Sumber lain ?? •Kades,Toag,Bida
tenaga bidan paraji n
keseha •Penggalakkan tabulin, •Kader
tan 45 dasolin dasawisma, kader
% posyandu, bidan
3 ASI •Penyuluhan manfaat •Swadaya •Kader
Ekslusif ASI ekslusif masyarakat dasawisma, kader
50 % •Cara memperbanyak •Sumber lain ?? Posyandu,
keluar ASI, petugas kes
penyimpanan ASI
Promkes Jabar
CONTOH Kegiatan Peningkatan PHBS Rumah Tangga
di .......................... Tahun ....................
N Masala Kegiatan Sumber Daya yg Lokasi Pelaksana
o h diperlukan
PHBS
4 Air •Penyuluhan •Swadaya •Ketua RT / RW,
Bersih pentingnya air bersih, masyarakat Toag
65% syarat2 air bersih •Sumber lain ??
•Membentuk POKMAIR •Ketua RT/RW,
•Pengorganisasian petugas
masy untuk penyediaan •Fasilitator desa,
sumber air bersih petugas, dll
5 Jamban •Penyuluhan manfaat •Swadaya •Ketua RT/RW,
Sehat jamban masyarakat petugas
70 % •Pelatihan cara •Sumber lain ?? •Fasilitator desa,
membuat jamban petugas, dll
•Arisan jamban
•Pengorganisasian
masy membuat jamban
umum
Promkes Jabar
Perencanaan
5. Menyusun Jadwal Kegiatan
• Dibuat jadwal kegiatan untuk jangka waktu
tertentu, misalnya 1 bulan, 3 bulan sesuai
ketersediaan sumber daya
Promkes Jabar
Jadwal Kegiatan Peningkatan PHBS Rumah Tangga
CONTOH
di ...................... Tahun .....................
No Kegiatan Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1 •Penyuluhan
pentingnya JPK
•Pengorganisasia
n Masyarakat
untuk Dana Sehat
2 •Penyuluhan
pentingnya
linakes
•Penyuluhan
kemitraan bidan
paraji
•Penggalakkan
tabulin, dasolin
3 •Penyuluhan
manfaat ASI
ekslusif
•Cara
memperbanyak
keluar ASI,
penyimpanan ASI
Promkes Jabar
Jadwal Kegiatan Peningkatan PHBS Rumah Tangga
di ........................... Tahun ........................
CONTOH
No Kegiatan Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
4 •Penyuluhan
pentingnya air
bersih, syarat2 air
bersih
•Membentuk
POKMAIR
•Pengorganisasia
n masy untuk
penyediaan
sumber air bersih
5 •Penyuluhan
manfaat jamban
•Pelatihan cara
membuat jamban
•Arisan jamban
•Pengorganisasia
n masy membuat
jamban umum
Promkes Jabar
F Penggerakkan Pelaksanaan Peningkatan PHBS
Tatanan Rumah Tangga
Promkes Jabar
UJUNG TOMBAK PROMKES (PENINGKATAN PHBS):
GERAKAN PEMBERDAYAAN
DG TRISULA (TIGA MATA TOMBAK)
PROBLEM
SOLVING
INDIVIDU
KONSELING PASIEN
(KLIEN) PHBS
TATANAN
PUSKESMAS PROBLEM RUMAH
/RUMAH SOLVING TANGGA
SAKIT KUNJUNGAN KELU- (DESA SIAGA)
DIBANTU OLEH RUMAH ARGA &
FASILITATOR, TATANAN2
TOMA, LSM, PROBLEM LAIN
KADER, DLL
SOLVING
PENGORGANI- MASY/
SASIAN MASY DASA
WISMA
Promkes Jabar
Penjelasan Indikator
1 2 3 4
a. Kepengu-
Penyebar-
rusan
luasan Kegiatan
Fasilitator Desa Siaga
Informasi Masyarakat
Masyarakat
Kesehatan Pelaks siklus
Desa b. Jejaring
dlm berbagai Pemecahan
Promosi
Cara / bentuk Masalah
Kesehatan
Promkes Jabar
Forum Masyarakat Desa
1 2a 2b
Kepengurusan Jejaring
Fasilitator Desa Siaga Promosi Kes
•Hasil Pertm. Toma sbg agen
Tokoh Masy yang Tkt Desa pembaharu dan
telah dilatih ttg •Motor penggerak perpanjangan
penggerakkan Forum Masy Desa tangan forum
dan pemberda- dan Keg2 Desa dalam
yaan masyarakat •Pendorong menyebarluask
di desa siaga bergulirnya siklus an informasi
(minimal 1 org) pemecahan kepada
masalah di desa masyarakat.
Promkes Jabar
Jejaring Promosi Kesehatan
Arus informasi vertikal - horisontal
Masyarakat
Forum Tokoh
Pengusaha Masy Masyarakat
Desa lainnya
Masyarakat Masyarakat
Tokoh wanita /
TP PKK Tokoh pemuda
Kader2 Posyandu Tokoh agama,
/ Dasa Wisma ustadz mushola
Masyarakat
Masyarakat Umum di berbagai tatanan : Rumah Tangga, Tempat Kerja Tempat Tempat
Promkes Jabar
Umum, Sekolah, dsb.
Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka
Peningkatan PHBS
• Kegiatan Jejaring Promosi Kesehatan :
– Promosi PHBS penyebarluasan informasi
berbagai cara / bentuk :
• Penyuluhan kelompok / massa minimal 1 kali / bulan
oleh seluruh unsur dalam jejaring, sesuai rencana yang
telah disusun dalam Forum Masyarakat Desa
• Penyuluhan individual / konseling / kunjungan rumah
oleh kader dasa wisma – PKK – Posyandu maupun
petugas sesuai rencana , dsb.
Promkes Jabar
Penyebarluasan Informasi Kesehatan
Promkes Jabar
Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka
Peningkatan PHBS
• Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
intervensi masalah PHBS sesuai rencana yang
telah disusun dalam Forum Masyarakat desa :
– Gerakan PSN
– Gerakan Tidak Buang Air Besar sembarangan, dsb.
Promkes Jabar
Gerakan Pemberdayaan
Masyarakat
Penyuluhan bagi : Kegiatan / Intervensi
Keluarga
Peningkatan Kelompok
PHBS
Rapat2 Kelompok Masyarakat
Promkes Jabar
Pendekatan Pembelajaran
berbagai upaya kesehatan
Masyarakat
Peran Aktif
Kelompok
Individu
Kepedulian
Kemampuan
Kemauan
Promkes Jabar
Kegiatan Kader Kelompok dasa Wisma
dlm Pemberdayaan RT Sehat
Promkes Jabar
Kegiatan Kader Posyandu dlm Pemberdayaan RT Sehat
Promkes Jabar
Kegiatan Kader PKK dlm Pemberdayaan RT Sehat
Promkes Jabar
13 PESAN DASAR GIZI
SEIMBANG
1. MAKANLAH ANEKA RAGAM
MAKANAN
2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK
MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KH
SETENGAH DARI KEBUTUHAN
ENERGI
4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN
MINYAK SEPEREMPAT DARI
KECUKUPAN ENERGI
Promkes Jabar
5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM
6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT
BESI
7. BERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI
SAMPAI BERUMUR 6 BULAN
8. BIASAKAN MAKAN PAGI
9. MINUMLAH AIR BERSIH, AMAN DAN
CUKUP JUMLAHNYA
10. LAKUKAN KEGIATAN FISIK DAN
OLAHRAGA SECARA TERATUR
Promkes Jabar
11. HINDARI MINUM-MINUMAN
BERALKOHOL
Promkes Jabar
Pencatatan Kegiatan, Pemantauan dan Evaluasi
Peningkatan PHBS Rumah Tangga
• Pencatatan kegiatan :
– Pencatatan kegiatan kader dasa wisma kunjungan
rumah dsb/.
– Pencatatan kegiatan Forum Masyarakat Desa
pertemuan, penyebarluasan informasi oleh jejaring
promosi kesehatan, dsb.
– Pencatatan kegiatan petugas dalam peningkatan PHBS
• Pencatatan Buku Catatan / Register di kader,
petugas
• Tidak perlu laporan rutin petugas mengambil,
merekap bila diperlukan
Promkes Jabar
Pencatatan PHBS Rumah Tangga
No Jenis Kegiatan Sasaran Cara Pelaksana Jumlah
pelaksanaan Kegiatan
kegiatan
1 Sosialisasi PHBS
2 Pendataan /
Pemantauan PHBS
RT
3 Pemetaan
4 Perencanaan
Peningkatan PHBS RT
5 Pelatihan kader dalam
menyuluh
6 Penyuluhan :
•Kunjungan Rumah
•Penyuluhan
Kelompok Pengajian
7 Dan lain2 kegiatan …
Promkes Jabar
Pemantauan & Penilaian Keberhasilan PHBS
F
Tatanan Rumah Tangga
Promkes Jabar
• Penilaian :
– Penilaian thd Pencapaian Rumah Tangga Sehat (Out Come)
dilakukan dg melakukan pengkajian / pendataan ulang
dengan menggunakan formulir. Dilakukan setahun / sekali
– Bulan Juli.
– Penilaian pembinaan PHBS Rumah Tangga juga dilakukan
dengan melakukan penilaian thd indikator masukan,
proses
• melihat catatan kegiatan
• melakukan wawancara / observasi di berbagai tingkat wilayah.
– Indikator masukan, proses dan keluaran halaman
berikut
Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan
• Indikator masukan :
1. Adanya kebijakan penyelenggaran PHBS RT di
semua tingkat wilayah
2. Adanya dukungan kebijakan untuk indikator2
PHBS
3. Adanya pembiayaan kegiatan PHBS dari berbagai
sumber
4. Adanya kader yang dilatih PHBS RT
5. Adanya kader aktif membina PHBS RT
6. Adanya media pendukung pembinaan PHBS di
RT
Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan Proses
1. Adanya pelatihan kader ttg PHBS RT
2. Adanya rencana kegiatan pembinaan PHBS RT
3. Adanya penyuluhan PHBS di RT
4. Adanya pencatatan awal dan perkembangan PHBS
untuk setiap RT
5. Frekuensi penyuluhan PHBS di RT
6. Adanya kegiatan inovatif pembinaan PHBS`RT
Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan Keluaran
1. Indikator Tunggal :
Persentase untuk masing2 indikator perilaku
Promkes Jabar
Format Penilaian PHBS di Rumah Tangga
No Indikator Nilai Riil Nilai Bobot Nilai Sumber Data
Tertimbang
A Indikator Masukan 3
C Indikator Keluaran 3
(0 - > 65 %)
1 Linakes Catatan : TP-PKK,
Kader
2 ASI Ekslusif Catatan : TP-PKK,
Kader
3 Penimbangan Catatan : TP-PKK,
Kader
4 Air Bersih Catatan : TP-PKK,
Kader
5 Cuci tangan Catatan : TP-PKK,
Kader
6 Jamban Sehat Catatan : TP-PKK,
Kader
7 Bebas Jentik Catatan : TP-PKK,
Kader
8 Makan sayur buah Catatan : TP-PKK,
Kader
9 Aktifitas Fisik Catatan : TP-PKK,
Kader
10 Tidak merokok dalam rumah Catatan : TP-PKK,
Kader
Rumah Tangga Sehat Catatan : TP-PKK,
Kader
Slides disusun oleh :
Tuti Surtimanah, Dra, MKM
-Kepala seksi Promkes dan Pemberdayaan
Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat
-Ketua Perkumpulan Promosi dan Pendidik
Kesehatan (PPPKMI) Jawa Barat
Tahun 2010
Promkes Jabar
HATUR NUHUN --- Wassalam