Anda di halaman 1dari 18

MUTASI

Oleh;
Apa itu Mutasi ?
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau disebut
juga sebagai DNA.
JENIS-JENIS MUTASI MUTASI KROMOSOM yaitu
perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang
menyebabkan perubahan sifat individu lazim disebut
ABERASI
MUTASI GEN yaitu perubahan gen dalam kromosom
(letak dan sifat) yang menyebab-kan perubahan sifat
individu tanpa perubahan jumlah dan susunan
kromosomnya lazim disebut MUTASI saja.
Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN
MULLER (murid Morgan).
Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE VRIES.
Bab 6 Mutasi

Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat


MUTASI diwariskan secara genetis kepada
keturunannya
menghasilkan

MUTAN

Mutasi
Pada sel kelamin
TEMPAT Gametik
TERJADINYA
MUTASI Mutasi Pada sel tubuh
Somatik
SEBAB-SEBAB MUTASI
a. MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya
bersifat resesif dan merugikan.

Sinar Ultraviolet
memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan perubahan
susunan gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet (UV) termasuk mutagen
fisik. Sinar ini diserap dengan sangat kuat oleh molekul DNA. Energi
dari sinar UV menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV adalah
terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang berkembang dari sel
pigmen pada kulit.
Sinar Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke dalam
tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau
kromosom. Perubahan tersebut dapat diturunkan jika terjadi pada sel-
sel gonad dan tidak akan diturunkan jika terjadi pada sel somatis.
b. MUTASI BUATAN

Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja


dilakukan oleh manusia, antara lain dengan
Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis
Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan
pengawetan makanan
Penggunaan senjata nuklir
Penggunaan roket, televisi
Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi
Jenis-jenis Mutasi
Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada
susunan molekul DNA atau gen. Mutasi gen
terjadi pada susunan kimianya (DNA).
Bila struktur kimia gen berubah maka fungsinya
pun akan berubah pula. Gen yang mengalami
mutasi terdapat pada sel-sel tubuh (sel somatis)
maka perubahan diturunkan ke sel anakan
melalui pembelahan mitosis. Bila gen yang
mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin
(gamet) maka perubahan akan diwariskan pada
keturunannya.
Macam-macam Mutasi Gen
Mutasi Tak Bermakna ( nonsense
mutaion )
Terjadi karena perubahan
susunan basa pada kodon
(triplet) dari asam amino tetapi
tidak mengakibatkan kesalahan
pembentukan protein. Misalnya
UUU diganti UUC yang juga
merupakan kode untuk
pembentukan fenilalanin.
Mutasi Ganda Tiga
Terjadi karena penambahan atau
pengurangan tiga basa secara
bersama-sama.
Mutasi Bingkai
Terjadi karena pengurangan satu
/ beberapa atau penambahan
sekaligus pasangan basa
secara bersama-sama.
Mutasi karena perubahan struktur kromosom (aberasi)
Kerusakan kromosom terjadi karena perubahan jumlah
atau susunan gen-gen di dalam kromosom yang
disebabkan karena sebagian benangnya lepas, berpilin,
melekat kembali dengan letak terbalik dan lain
sebagainya.

Kerusakan kromosom ini dapat


dibedakan atas
beberapa macam, yaitu :
a. Inversi adalah perubahan
urutan letak gen dalam suatu
kromosom. Inversi ini pun
dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan letak sentromer
pada saat terjadinya inversi,
yaitu inversi perisentrik dan
inversi parasentrik.
b. Delesi adalah c. Duplikasi adalah
kromosom homolog kromosom homolog
yang hilang sebagian yang mendapatkan
gennya. penambahan
sebagian gen dari
kromosom
pasangannya
Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi
pada struktur dan susunan kromosom, yang
disebut juga dengan mutasi aberasi.

Mutasi ini dapat ditemui pada peristiwa gagal


berpisah pada saat peristiwa pindah silang
(crossing over), apabila kromosom hilang atau
bertambah sehingga terjadi perubahan jumlah
kromosom.
Macam-macam Mutasi Kromosom
a. Aneuploid b. Euploid
Mutasi kromoson ini tidak ( eu = benar, ploid = unit
melibatkan perubahan ). Euploid merupakan
pada seluruh genom, mutasi yang
melainkan hanya terjadi menyebabkan kehilangan
pada salah satu 1 atau lebih set
kromosom dari genom. kromosom.
Macam – macam aneuploid Macam-macam euploid,
adalah : yaitu :
monosomik (2n-1) monoploid (n)
nulisomik (2n-2) tetraploid (4n)
trisomik (2n+1) triploid (3n)
tetrasomik (2n+2) poliploid (4n ke atas
Bab 6 Mutasi

MUTASI KROMOSOM
Perubahan struktur kromosom
Bab 6 Mutasi

MUTASI KROMOSOM (2)


Perubahan jumlah kromosom

Euploid Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom


(genom).

Autopoliploid Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari


genom spesies yang sama.

Alopoliploid Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari


genom spesies yang berbeda.

Aneuploid Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan


adanya pengurangan atau penambahan satu
atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal
berpisah.
Bab 6 Mutasi

Aneuploid

Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II


Bab 6 Mutasi

Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan


oleh perubahan kromosom

Sindrom down atau yang disebut pula dengan trisomi-21


Sindrom Down merupakan kelainan kromosom yang paling banyak terjadi
pada frekuensi 1 banding 700 kelahiran bayi. Sindrom ini
lebih sering terjadi pada ibu yang mengandung pada usia >
35 tahun.

Sindrom Klinefelter Syndrome ini adalah syndrome dengan kariotipe (22


AA + XXY), telah trisomik pada gonosom kromosom
nomor 23 dan 24

Turner Syndrome adalah syndrome dengan kariotipe


Sindrom Turner (22AA + X0). Jumlah kromosom 45 dan kehilangan
satu kromosom seks pada kromosom. Turner
Syndrome rata-rata menyerang wanita

Cry du chat berasal dari bahasa Perancis yang dapat


Sindrom Cri du chat diartikan pula dengan teriakan kucing. Dinamakan “teriakan
kucing” karena kelainan ini dapat membuat bayi menangis
dengan nada tinggi yang terdengar seperti suara kucing.
Bab 6 Mutasi

SUMBER MUTASI
MUTAGEN

Mutagen Alami Mutagen Buatan

Faktor kimia Faktor fisika


Asam nitrat Sinar UV

Kolkisin Sinar gamma


Bab 6 Mutasi

PENGARUH MUTASI
Perubahan produk gen
dan perubahan fenotip

MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU


EVOLUSI

Mutasi Variasi Evolusi

Anda mungkin juga menyukai