Anda di halaman 1dari 7

Definisi dan Etiologi Anemia Defisiensi Besi

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan


zat besi dalam darah, artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah
berkurang karena terganggunya pembentukan sel-sel darah merah akibat
kurangnya kadar zat besi dalam darah

Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Diagnosis anemia zat gizi ditentukan dengan tes skrining dengan cara
mengukur kadar Hb, hematokrit (Ht), volume sel darah merah (MCV),
dan konsentrasi Hb dalam sel darah merah (MCH)
Gambaran Klinis Anemia Defisiensi Besi Pada Oral

Tanda-tanda anemia defisiensi besi pada oral antara lain mukosa pucat,
atrofi mukosa, stomatitis, atrofik glossitis, cheilosis, varicosities
lingual, angular cheilitis, lichen planus oral, berbagai bentuk kandidiasis,
dan aphthous ulcers.

Pada anemia defisiensi besi awalnya pinggir lidah akan memerah kemudian
papila akan mengalami atrofi, dan warna lidah menjadi lebih pucat.
Gambaran Klinis Anemia Defisiensi Besi Pada Oral

(A) Atrofik glossitis pada pasien anemia


(B) Stomatitis pada mukosa bucal kanan pada pasien anemia.
Patofisiologi Kelainan Oral Pada Anemia Defisiensi Besi

• Penelitian tentang ketebalan sel epitel pada subjek


Rennie dan defisiensi besi menyatakan bahwa terjadi penurunan
Dagg (1984) signifikan pada ketebalan epitel bersama dengan
tingkat enzim yang rendah dalam epitel buccal.

Richie et al. • Pemeriksaan histologis mukosa mulut pada anemia


defisiensi besi terjadi atrofi diafragma dengan
(2008) penipisan lamina propria dari jaringan ikat

Rennie dan • Penurunan kadar besi yang terus menerus terjadi di dalam
Dagg (1984); darah mengakibatkan penurunan kadar hemoglobin yang
Wu et al. membawa pasokan oksigen yang tidak adekuat ke jaringan
mukosa mulut dan akhirnya menyebabkan atrofi mukosa
(2014)
Mekanisme defisiensi mikronutrien seperti zat besi akan menghambat
proliferasi mukosa. Karena sel-sel pada papila lidah memiliki kemampuan
“turn over” yang tinggi, defisiensi terhadap mikronutrien yang digunakan
untuk proliferasi dan stabilisasi membran sel akan menyebabkan
depapilasi lidah. Defisiensi nutrisi juga akan mengubah keadaan flora
mikrobial yang berkontribusi menyebabkan terjadinya glossitis.
Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Defisiensi Besi

1. Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan


• Mengonsumsi pangan hewani dalam jumlah cukup
• Mengonsumsi vitamin yang membantu penyerapan zat besi seperti vitamin C
• Mengurangi konsumsi makanan yang bisa menghambat penyerapan zat besi seperti :
fitat, fosfat, dan tannin

2. Suplementasi zat besi


• Di Indonesia pil besi yang umum digunakan dalam suplementasi zat besi adalah
ferrous sulfat.
• Persentase dan jumlah zat besi di dalam tablet Fe bisa dilihat pada tabel berikut:

Sumber: Masrizal, 2007

Anda mungkin juga menyukai