Anda di halaman 1dari 33

WIRAUSAHA Bukan Berarti

PEDAGANG
T BISNIS

E KREATIF

T INOVATIF
A
MENTAL (+)
P
ILMU
I
COBA KITA LIHAT….

ORANG – ORANG DI BAWAH INI


30 TAHUN
US$15 MILYAR
Mark Zuckerberg (30 tahun), sekitar tahun 2004, Mark yang
memang hobi mengotak-atik program pembuatan website
berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar
asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu
sekitar dua mingguan. Ia lantas mengumumkan situsnya dan
menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam
jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook
telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa
Harvard sebagai anggota tetap. Bersama tiga rekannya-andre
McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark
kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar


biasa, Facebook menjadi 'barang dagangan' yang sangat laku.
Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik
meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6
persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang
dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham
Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark
kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam
Dulu aku kuli
bangunan yang
jago bahasa
Inggris dan tentu
saja kreatif
Bob Sadino (79 tahun), adalah seorang pengusaha yang berbisnis di
bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan
usaha Kemfood dan Kemchick. Pekerjaan pertamanya setelah
keluar dari tempatnya bekerja adalah menyewakan mobil yang ia
miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Suatu ketika ia kecelakaan,
mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk
memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Ia
pun sempat mengalami depresi.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan


berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob
tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam.
Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar.
Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta
telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke
pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia
sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat,
serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
Seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal
sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian
melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain
memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang
 Modall a dicari
 Keahlian a dibeli
n bisa
ta-cita
 Cita a dan
n semangat
TIDAK BISA DIBELI

a-cita
Cita a dan
n semangat
at haruss dimiliki untuk
memulaiai dan
n mengembangkan n usaha
 Keinginan n untukk berprestasi
asi, untuk
mendapatt keuntungan
 ni menanggung
Berani g risiko
o ((tahann uji
ji )
 mis, Enerjikk ( memiliki
Optimis ki semangatat )
 tif, Inovatif
Kreatif
 if , Komunikatif
Adaptif
 Managerial skill
Kemampuan utk menciptakan nilai
tambah dari keterbatasan
yang dimiliki melalui
peluang usaha yang kreatif,
mengelola sumber daya dan berani
menanggung risiko.
Jika isinya habis diminum, kalengnya
diapakan...?
Kewirausahaann dasarnya
ya KREATIVITAS

Kreativitas dasarnya MIMPI

Mimpi tentang peluang usaha, profit, dsb.


Alasan :
 Tidak memulai usaha  Persaingan ketat
 Takut gagal / rugi  Mitos etnis, dsb.
 Tidak punya modal
 Umur sudah tua
 Tidak punya pengalaman
i n
( n n g n n k a

h n a
( a u al, a a, a a

h
( g a a g t an
Peluang bisa muncul dari :
a. Hobi atau kesenangan pribadi
b. Kegunaan lain dari suatu barang
c. Pemanfaatan produk/limbah dari produk lain
d. Kebutuhan akan sesuatu (produk/jasa)
1. Kemampuannyaa memenuhi hi kebutuhan
pasarr sasaran
2. Kemampuannyaa mengelola a usaha
berbasiss keunggulann biaya
3. Kemampuannyaa tampil il beda
da, dalam
m hal
as, layanan
kualitas an, dsb.
sb
( M Porter, 198 )
 gi mereka
Bagi a yangg menyerah
sebelumm memulai ai, kewirausahaan
h warisan
adalah

 gi yang
Bagi g mencoba a dan
n mencoba,ba
a kewirausahaann bisa
ri, dilatih
h dan
n dibentuk
USAHA KECIL ?
 DAGANG BAKSO ?  COUNTER HP / PULSA ?
 ES BUAH, SEMBAKO ?  MI AYAM ?
 CUCI MOTOR ?

Nggak usah ikut pelatihan, tanya


saja pada tetangga.

Nggak berhasil ?
Evaluasi !!!
Yang ingin dikembangkan adalah :

Dagang Baso dgn 10 cabang,


Es Buah dgn 20 gerobag, dst.

Diperlukan
MANAJEMEN !
( seni melaksanakan dan mengatur )
Bagaimana Memilih Usaha ?
 Kecenderunga n Umum
1. Ikut-ikutan / Latah : outlet HP, cilok,
pop ice, dll .
2. Sesuai ketrampilannya
3. Dari hobi
4. Usah a Turunan

Berhasil / Tidak berhasil ?


Petunjuk
k Usahawan
n:
1. h jenis
Carilah s usaha
a yang
g menyenangkan
n dirii anda
a , bisa
bi atau
hobi u bukan.
an
2. a pasarnya
Bagaimana ya.
3. Penguasaan
n teknis
s pembuatannya
ya, tenaga
a kerja, bahan
baku.
4. Bagaimana prospek keuntungannya ?
5. Bagaimana persaingannya ?
6. Bagaimana risiko usahanya ?
7. Bagaimana mengelolanya (manajemennya)

Apakah langkah tersebut menjamin


keberhasilan ?
NASEHAT USAHAWAN SUKSES

1. Memulai usaha memang berisiko, tetapi


tidak memulai jauh lebih berisiko, karena
tidak ada harapan perubahan/ kemajuan

2. Pikirkan risiko usaha bukan hanya terjadi


pada anda, tapi hampir semua
pengusaha sukses sudah pernah
mengalami risiko usaha.
 Gunakan konsep

AKU
A = Ambisi
K = Kekuatan atau Kelemahan
U = Usaha
KAT A-KATA BIJAK DARI
ABDULLAH GYMNASTIAR ( AA GYM )

Tidak ada masalah yang bermasalah,


yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah
dalam memecahkan masalah.

Bulatkan tekad anda untuk memulai usaha niscaya


akan menemukan solusi terbaik.

Tuhan memberi masalah


sekaligus solusinya.
Usaha apa yang bisa dicoba ?
1. Usaha Bidang Makanan
 Kebutuhan das ar, potensi pasar luas, ragamnya
banyak, harga dari ng rendah sampai yang sangat
tinggi ya
2. Usaha Sandang (pakaian, sepatu, dsb)
 Kebutuhan dasar , potensi pasar luas, pangsa luas
3. Usaha pendidikan (TK, kursus-kursus, sb)
 Kebutuhan dasar, potensi besar. d
USAHA KECIL YANG KUAT
 Jadi : mulailah dengan mendirikan usaha,
tumbuhkan, kembangkan !

 Pertumbuhan ditandai dgn ukuran yang lebih


besar (produksi, et, karyawan, modal)
omz
 Perkembangan ditandai dengan
kemampuannya dalam merespon kondisi
lingkungan ( persaingan, peraturan, tuntutan
karyawan, b )
ds
Firman Allah dalam Al-Qur’an:

Tuhan tidak akan mengubah


suatu bangsa / kaum, sebelum
bangsa / kaum mengubah apa
yang ada di dalam dirinya
sendiri

(QS; Ar-Rad 13, ayat 11)

Anda mungkin juga menyukai