Anda di halaman 1dari 30

Jakarta, 28 November 2016

1
KOMITMEN GLOBAL
TUJUAN PEMBANGUNAN TUJUAN PEMBANGUNAN
MILENIUM (MDGs) 2000 BERKELANJUTAN (SDGs) 2030

PENTINGNYA SDGs:
5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND
PARTNERSHIP
UNFINISHED
BUSINESS:
1.Penurunan AKB
2.Penurunan
AKBal
3.Penurunan AKI
VISI DAN MISI PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

TRISAKTI:

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang
politik; Berkepribadian dlm budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas
Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA
PROGRAM PROGRAM KERJA
INDONESIA PINTAR INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA
SEJAHTERA

PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN

DTPK KOTA

KELUARGA
SEHAT
KEBIJAKAN GUBERNUR DKI

 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA


 INDEKS KEBAHAGIAN DKI JAKARTA
 OPERASIONALISASI VISI JAKARTA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
DKI JAKARTA PADA TAHUN 2014
PADA SKALA 0-100

Pengetahuan
Angka Melek Huruf OTAK
(AMH), rata-rata PENUH
lama sekolah

Umur Panjang
dan Sehat PERUT
Angka Harapan PENUH
Hidup (AHH)

Kehidupan
yang Layak DOMPET
Purchasing PENUH
Power Parity
SPM Kesehatan meliputi (Permenkes 43 Tahun
:1. Setiap bumil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar;
2. Setiap bulin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar;
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan yankes sesuai standar;
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar;
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
7. Setiap warga negara Indonesia usia >60 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan yankes sesuai standar;
9. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan yankes sesuai standar;
10. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan yankes sesuai
standar;
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar;
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
PENGERTIAN UKS
segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia
sekolah dan lingkungan sekolah
serta seluruh warga sekolah pada
setiap jalur, jenis, jenjang
pendidikan mulai TK/RA sampai
SMA/SMK/MA
KONSEP UKS
1. Visi:
Terwujudnya prestasi belajar peserta didik yang
optimal melalui peningkatan derajat kesehatan
2. Misi
a. Pengembangan Sekolah menjadi Sekolah Sehat
b. Melaksanakan koordinasi dalam Pembinaan dan
Pengembangan UKS
c. Pengembangan Regulasi dalam mengoptimalkan
pelaksanaan UKS
d. Menjalin kerjasama dengan stakeholder dan dunia
usaha
BAGAN TUJUAN UKS
UUD 1945

KEBIJAKAN UKS
PROGRAM KESEHATAN KELUARGA HULU  HILIR
DENGAN PENDEKATAN SIKLUS KEHIDUPAN
• Penjaringan kes. Peserta didik •Penjaringan kes. Dan pemeriksaan
• Kespro remaja kesehatan berkala pada peserta didik
• Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll •BIAS, UKS
• Pemberian Tablet •PMT-AS
tambah darah

Anak SD
Balita
• Konseling Kespro PUS &
• Pelayanan KB WUS Anak SMP/A & remaja
• KIE Kespro Catin • Pemantauan
• PKRT pertumbuhan &
perkembangan
Lansia
Bayi • Penanganan Balita
berkualitas
Sakit (MTBS)
• PMT
Persalinan, nifas
& neonatal

• ASI
• Pelayanan Kes.preventif dan Pemeriksaan eksklusif
promotif di kelompok Lansia Kehamilan • Imunisasi
• Pelayanan Kes. Santun Lansia dasar
• P4K Mendorong persalinan di
di puskesmas dan RS lengkap
• Buku KIA Fasyankes
• Peningkatan kualitas Hidup • APN (MAK III) dan KF • MP-ASI
• ANC terpadu
Mandiri (Home care/long • IMD, Vit K 1 inj, Imm Hep B • Penimbang
term care) • Kelas Ibu Hamil
• Rumah Tunggu an
• Perlambatan proses • Fe & asam folat
• Kemitraan Bidan Dukun • Vit A
Degeneratif (fisik, kognitif) • PMT ibu hamil • KB pasca persalinan • MTBM
• Peran dalam kes .Keluarga • TT ibu hamil • PONED-PONEK
dan masy.
11
Menyiapkan Generasi Emas
Untuk Bonus Demografi
Ledakan penduduk USIA
BONUS Tahun PRODUKTIF/ potensial/
DEMOGRAFI 2020-2035 kerja: 70 % dari total
jumlah penduduk

menentukan
peluang Indonesia
menjadi
NEGARA MAJU

Bonus Demografi
Berkah? >< Bencana?

Indeks
Pembangunan
Kesempatan menyiapkan SDM Berkualitas
Manusia meningkat
PERBANDINGAN KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA & DKI JAKARTA

LANSIA

REMAJA 10-19TH 43,5 JT (18%)

REMAJA

BALITA &
ANAK

Kelompok 1990 2000 2014


Laki-Laki Perempuan Total
Umur KELOM
PERE PERE PERE
POK LAKI- TOTA LAKI- TOTA LAKI- TOTA
0-4 11.662.369 11.016.333 22.678.702 UMUR LAKI
M-
L LAKI
M-
L LAKI
M-
L
PUAN PUAN PUAN
5 -9 11.974.094 11.279.386 23.253.480
0-14 32,4 31,3 31,9 24,0 23,7 23,8 25,1 24,3 24,7
10 - 14 11.662.417 11.008.664 22.671.081
15 - 19 10.614.306 10.266.428 20.880.734 15-64 65,9 66,8 66,4 74,0 74,0 74,0 71,6 72,0 71,8

20 - 49 55.161.350 54.942.376 110.103.726 65+ 1,7 1,8 1,7 2,1 2,2 2,2 3,3 3,8 3,5

50 + 18.556.377 19.497.226 38.053.603 TOTAL 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Jumlah 119.630.913 118.010.413 237.641.326 DR 51,69 49,60 50,65 35,20 35,08 35,14 39,65 38,91 39,28
13 13
STATUS KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
anemia usia 5-14 th :
usia 6-12 tahun :
ASFR 15-19 th : KEK pada WUS 15-19 thn: 26.4%, usia 15-24: 18.4%
• sangat pendek 15.1%,
38.5% (hamil); 46.6% (tdk (Riskedas 2013
48/1000 • pendek 20.5%,
hamil) Cedera:
• Kegemukan : 9.2%, • usia 5-11 tahun
lebih pendek 12,5 cm • obesitas : 15,4% 9.7%,
30% aborsi ilegal • usia 15-24 tahun
untuk laki-laki dan 9,8 cm (Riskesdas 2013)
oleh remaja, untuk wanita dari standar 11.7% (Riskesdas
2013),
WHO
36.9% AIDS pd usia
Kecacingan siswa SD produktif 20-29 thn Merasa Kesepian:
31.8% (Dit. PPPL 2008) perempuan 11,4 %
Laki-laki 19,6%
Seks pranikah :umur 15-19 : karies usia 12 tahun (Survey Kes Sekolah,
Laki-laki : 4,5 % 29.8%, usia diatas 12 Depok 2006)
Perempuan : 0,7 % tahun 43.9%
(SDKI 2012) (Riskesdas 2007),

Pengetahuan
44,6% usia 6-12 th 93 % Kurang konsumsi
Kespro sarapan mutu rendah sayur dan buah
rendah (Riskesdas 2010)
Umur pertama pacaran
Umur : 12-14 : + 26 % •Makan makanan berisiko :
Umur : 15-17 : + 46 % Merokok/Terpap nasi, penyedap, bakar
ar asap rokok
Kurang Aktifitas
Faktor budaya fisik
PHBS rendah (CTPS dg
Sosial ekonomi rendah benar )
Usia : 10-14 tahun
17,2 % ( 10-14 th)
49.6%,
Kondisi geografis 23,6% 15-14 th)
usia 15-19 tahun 35.4%
(Riskesdas 2010)
(Riskesdas 2013)
KONDISI ANAK USIA KONDISI
SEKOLAH & REMAJA SAAT DIHARAPKAN MASA
INI DEPAN
MASALAH GIZI : PENDEK, KURUS, ANAK INDONESIA USIA 18 TAHUN
GEMUK, ANEMI LAKI – LAKI 179CM/65KG
PEREMPUAN 165CM/55KG

KURANG AKTIFITAS FISIK KEBUGARAN TINGGI

TIDAK MEROKOK DAN


MEROKOK , TERPAPAR ASAP MENGGUNAKAN NARKOBA SEHAT,
ROKOK, NARKOBA
CERDAS,
MEMAHAMI BUDAYA MANDIRI,
PHBS RENDAH
BANGSA BERAKHLAK
MULIA,
MAMPU
PENGETAHUAN KESPRO RENDAH MENGUASAI TEKNOLOGI BERSAING

MENIKAH USIA DINI


PENDIDIKAN MINIMAL SMA
KESEPIAN, MENTAL
EMPATI, BERADAPTASI,
KETRAMPILAN HIDUP SEHAT BERSOSIALISASI,
RENDAH BERKOMUNIKASI
Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja

Klinik Rujukan
Tk Remaja
Rujukan
Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
- Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan
Remaja
- Pembinaan Puskesmas ke sekolah, LKSA, lapas,
Tk dll
Puskesmas

Sekolah melaksanakan UKS/M


- Pembiasaan PHBS
- Penjaringan Kesehatan dan
Pemeriksaan Berkala
Tk Masyarakat - Penerapan Buku Rapor
Kesehatanku
- Pemberian TTD bagi rematri
- Pemberian obat cacing
- BIAS, kampanye ABAT, dll
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN
REMAJA
Berbasis Sekolah Upaya Pelayanan Berbasis
 Formal  Sekolah
 Non Formal  Masyarakat

KEGIATAN
Anak Usia Sekolah KOMPREHENSIF
6-18 tahun
TRIAS UKS  Promotif
 Preventif
 Pendidikan Kesehatan:  Kuratif/ rehabilitatif
 Pelayanan Kesehatan: Remaja
10-18 tahun
 Pembinaan Lingkungan PELAKSANAAN
Sekolah Sehat  Didalam Gedung
Puskesmas
 Di Luar Gedung
Puskesmas
Indikator Sekolah Sehat
1. Memiliki sarana air bersih yang mencukupi
2. Memiliki jamban yang saniter dan mencukupi
3. Memiliki kran cuci tangan dan tempat sampah yang
mencukupi
4. Wilayah KTR (kawasan tanpa rokok)
5. Wilayah KTN (kawasan tanpa narkoba)
6. Wilayah KTK (kawasan tanpa kekerasan)
7. Mempunyai dokter kecil/PMR / KKR yang jumlahnya cukup
8. Melakukan sarapan/makan siang bersama
9. Melakukan gosok gigi bersama
10. Ibadah bersama (sholat dzuhur berjamaah bagi yang beragama
Islam)
11. Angka absensi dan angka kecacingan
PENDIDIK
AN
KESEHATA
N
Diberikan melalui:

INTRA KURIKULER
IPA
Agama
TRIAS Penjas orkes
UKS
PEMBINAAN EKSTRA KURIKULER
LINGKUNGA PELAYANAN
N SEKOLAH KESEHATAN Dokter Kecil (Dokcil)
SEHAT
Kader Kesehatan Remaja (KKR)
Konselor Sebaya (KS)
Palang Merah Remaja (PMR)
Pramuka

MUATAN LOKAL (MULOK)


MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
1. Pendidikan Kesehatan
Buku Catatan Kesehatan
Berisi lembar catatan
Buku Informasi
kesehatan:
Kesehatan
• Identitas
Berisi pengetahuan
• Hasil penjaringan
kesehatan:
kesehatan:
• PHBS
 Px kuesioner
• Gizi seimbang
 Riw kes anak
• Jajan di kantin sekolah
 Riw imunisasi
• Olah raga
 Riw kes keluarga
• Kesehatan mata
 Gaya hidup
• Kesehatan telinga
 Kes mental
• PTM: Asma, Epilepsi,
 Kes intelegensia
DM
 Px fisik
• Merokok
 Tanda vital
• P2M: batuk pilek, flu
 Status gizi
burung, diare,
 Kebersihan diri
cacingan, kulit, DBD,
 Tajam penglihatan
• Imunisasi
 Tajam
• Kesehatan reproduksi:
pendengaran
pubertas, pencegahan
 Gigi mulut
kekerasan seksual
 Alat bantu
• Kesehatan jiwa
• Hasil pemeriksaan di
Tahun 2015 distribusi 30.894 buku Rapor • Pencegahan
Kesehatanku untuk provinsi-provinsi
fasilitas kesehatan
kecelakaan
(Provinsi DKI Jakarta sebesar 1.410 buku) • Pemberian tablet
tambah darah
• Grafik IMTDiagram gigi
• Kartu menuju bugar
• Lembar checking guru
PELAYANAN
PELAYANA KESEHATAN
N
KESEHATA
N Promotif: Penyuluhan kesehatan

Preventif:
- BIAS
- Penjaringan Kesehatan
TRIAS Pemeriksaan keadaan umum
Pengukuran tekanan darah & denyut nadi
UKS PEMBINAA Penilaian status gizi
Pemeriksaan gigi dan mulut
PENDIDIKA N
Pemeriksaan indera
N LINGKUNG
Pemeriksaan laboratorium
KESEHATA AN
N Pengukuran kesegaran jasmani
SEKOLAH Deteksi penyimpangan mental emosional
SEHAT Deteksi dini masalah kespro remaja (SMP, SMA)
Deteksi dini masalah kesehatan intelegensia (SMP,
SMA)
TINDAK LANJUT: PENTING!! - Pemeriksaan berkala
-Sekolah: tindakan sementara
(pengaturan tempat duduk, BK dll) Kuratif : pengobatan sederhana &
-Rujukan: Puskesmas & RS rujukan
2. Pelayanan Kesehatan
Paket pemeriksaan
Penjaringan kesehatan
SD/MI SMP/MTs-
bagi peserta didik kelas 1,
SMA/SMK/MA
kelas 7 dan kelas 10 di
seluruh SD/MI, SMP/MTs,
TB/ BB TB/BB
SMA/SMK/MA di wilayah
Gigi mulut Tekanan darah
kerja puskesmas Visus Visus
Pendengaran Pendengaran
83.95 82.12
74.91 73.91 + +
60.55 Kebugaran Kebugaran
50.02
Kuesioner, Kuesioner,
Intelegensia, Intelegensia,
2010 2011 2012 2013 2014 2015 mental, kespro, mental, kespro,
Cakupan Penjaringan Kesehatan Prov DKI Jakarta
Tahun 2012 - 2015
gaya hidup gaya hidup
100
98
96
94 99.7 99.41 100
92
90 92.12
88
Penjaringan kesehatan

2012 2013 2014 2015


PEMBINAAN
LINGKUNGAN
PEMBINAAN
LINGKUNGA
SEKOLAH
N SEKOLAH SEHAT
SEHAT
Semua Ruangan harus sehat
(ruang:
kelas/guru/UKS/Perpustakaan/BK
/Ibadah/L aboratorium dll)
TRIAS
UKS Sanitasi dan hygiene
Sarana air bersih
PELAYANA PENDIDIK Jamban murid dan guru
N AN Tempat cuci tangan
KESEHATA KESEHATA Kantin
N N Saluran Pembuangan Air Limbah
Tempat sampah
Pemanfaatan pekarangan sekolah
Toga
Kebun sekolah
Tanaman rindang

Kawasan sekolah bebas asap rokok


Kawasan bebas KTA
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

• Inspeksi higine Sanitasi Kantin


sekolah dan makanan jajanan
• Uji petik sampel pangan di kantin
dan makanan jajanan
• Pemeriksaan Rectal Swab Penjamah
(food handler)
• Pelatihan higiene sanitasi pangan
pada penjamah
• Orientasi higiene sanitasi pangan
pada masyarakat sekolah dan
peserta didik
• Bantuan alat Food Contamination
Kit dan higiene sanitasi kit
Pelayanan Kesehatan
P ro m o t i f : Pe ny ul uh a n Ke s e ha t a n ,
PK H S , ke s p ro
P re ve n t i f :
• BIAS
• Pe n j a r i n ga n Ke s e h a t a n
• Pemeriksaan Berkala
PELAYANAN • P M TA S
KESEHATAN
• Pe m be r i a t Ta b l e t Fe Re m a t r i
Kuratif: Pengobatan sederhana &Rujukan
Rehabilitatif: Rujukan

TRIAS
UKS
PEMBINAAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
KESEHATAN SEKOLAH
SEHAT
Pendidikan Kesehatan Pembinaa n Lingkungan Sekolah
Sehat
• Intra Kurikuler • Sanitasi dan hygiene
• Pengawasan Kantin
• Ekstra Kurikuler (Pramuka)
• Pemanfaatan pekarangan sekolah
• Muatan Lokal(MULOK) • Kawasan sekolah bebas asap rokok
• Masa Orientasi Siswa(MOS) • Pencegahan kekerasan, tawuran, pornografi
Lintas Program Terkait
Gizi
Intelegensia Gigi
Indera
KesOR
Kesling
PTM
Pembinaan
Anak Usia Napza
Kefarmasian Sekolah dan
Remaja
Imunisasi
Keswa
Promkes
PM
Kecacingan Kespro
Lintas Sektor Terkait
KemKe
BKKBN s
PU

KKP BNN

Pembinaan KemDagr
KemAg Anak Usia i
Sekolah dan
ama
Remaja
Kem
BPOM Kominfo

Ling.
Kepolisian Hidup
Kemdikbud
a. Redesain Program UKS
b. Membangun kemitraan
c. Mendorong keterlibatan
masyarakat
d. Revitalisasi Pembinaan dan
Pengembangan UKS
KEGIATAN UKS TERINTEGRASI DI SEKOLAH
Jam Hari
Pelajaran Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
06.30– 07.05 Upacara Pembiasaan Diri Pembiasaan Diri Pembiasaan Diri Gerakan Pungut
Siswa Siswa Siswa Sampah
 Sarapan Bersama Literasi kesehatan  Sarapan Literasi kesehatan  Sarapan
 Sikat Gigi Bersama Bersama Bersama
Pemeriksaan  Sikat Gigi  Sikat Gigi
kebersihan diri Bersama Bersama
07.05– 07.40 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
07.40– 08.15 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
08.15– 08.50 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
08.50– 09.25 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
09.25– 10.00 Gerak Kapiten Gerak Kapiten Gerak Kapiten Gerak Kapiten  Makan buah
 Sikat Gigi
Bersama
 Makan buah Penanaman dan  Makan buah Kebersihan dan
 Sikat Gigi perawatan  Sikat Gigi Pengelolaan
Bersama tanaman sayur/ Bersama sampah
buah
10.00– 10.35 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
10.35– 11.10 Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
11.10– 11.45 Mapel Mapel Mapel Mapel Orientasi dokter
kecil
11.45– 12.15 Mapel Mapel Mapel Mapel 29
DINAS KESEHATAN
JAKARTA UTARA

Anda mungkin juga menyukai