Anda di halaman 1dari 23

STUNTING

PUSKESMAS PARIWISATA PANTAI


CERMIN
Pengertian

Stunting
Keadaan dimana tinggi badan
berdasarkan umur rendah
(dibawah persentil ke 3 atau <-
2SD)

Keadaan dimana tubuh anak


lebih pendek dibandingkan
dengan anak-anak seusianya
Penyebab Stunting

• stunting merupakan proses yang terjadi sejak


kehamilan dan kanak-kanak

• Gizi ibu sebelum dan selama kehamilan


berpengaruh thd pertumbuhan janin

• Ibu hamil dengan gizi kurang janin mengalami


intrauterine growth retardation (IUGR), prematur

• kurangnya asupan makanan

• penyakit infeksi yang berulang


Penyebab Stunting.........

Terdapat tiga faktor utama penyebab stunting yaitu


sebagai berikut :

1. Makanan tidak seimbang (asupan gizi yang


diapat selama kandungan di dalam makanan yaitu
karbohidrat, protein,lemak, mineral, vitamin, dan
air)

2. Riwayat berat badan lahir rendah (BBLR)

3. Riwayat penyakit si ibu ataupun si anak.


Faktor Terjadinya Stunting

• kekurangan energi dan protein

• sering mengalami penyakit kronis

• praktek pemberian makan yang tidak sesuai

• faktor kemiskinan

• Kejadianstunted meningkat dgn bertambahnya


usia tu 2 th kehidupan
Menurut UNICEF beberapa fakta terkait stunting

• Anak-anak yang mengalami stunted lebih awal


yaitu sebelum usia enam bulan, akan mengalami
stunted lebih berat menjelang usia dua tahun

• Stunted akan sangat mempengaruhi kesehatan


dan perkembanangan anak.

• anak usia dini yang mengalami stunted dapat


mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
kognitif
Penilaian Stunting secara Antropometri

• Antropometri merupakan ukuran dari tubuh

• Antropometri = pengukuran pertumbuhan tinggi

badan & berat badan

• Indikator antropometrik

berdasarkan tinggi badan menurut Umur (TB/U)


Dampak Stunting

• Stunting mengakibatkan intelegensia (IQ)

• Stunting pada masa anak faktor risiko :

- Peningkatan angka kematian

- kemampuan kognitif yg rendah

- Perkembangan motorik yg lambat

- Fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang

Stunting yg akibat kurang gizi pada masa emas akan


berakibat buruk pada kehidupan berikutnya dan sulit
diperbaiki.
Dampak Stunting..........
• risiko tinggi untuk menderita penyakit kronik
• Obesitas
• Gangguan intolerans glukosa
• Gangguan oksidasi lemak dan penyimpanan
lemak tubuh
• Stunting meningkatkan risiko kejadian hipertensi
Penanggulangan Stunting pada Bayi

Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada


seribu hari pertama kehidupan, yaitu:

•Pada ibu hamil

- Memperbaiki gizi & kesehatan Ibu hamil


- Mencegah KurangEnergiKronis pd Ibu hamil

- Mendapat tablet tambah darah


Penanggulangan Stunting pada Bayi

Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada


seribu hari pertama kehidupan, yaitu:

• Pada saat bayi lahir

- Persalinan ditolong bidan, dokter terlatih

- Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

- ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan

- Menyusui sampai 2 tahun


Penanggulangan Stunting pada Bayi

Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada seribu


hari pertama kehidupan, yaitu:

•Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun

- Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) > 6 bln

- Pemberian ASI sampai 2 tahun

- Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A,


- Imunisasi dasar lengkap.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus


diupayakan oleh setiap rumah tangga.
Pencegahan stunting pd pertumbuhan bayi

• Kebutuhan gizi masa hamil

- Ibu hamil makan secukupnya

- bervariasi,kebutuhan aneka macam zat gizi

- Makanan mengandung zat pertumbuhan

yaitu protein, vitamin dan mineral


Pencegahan stunting pd pertumbuhan bayi........

• Kebutuhan Gizi Ibu saat Menyusui


- Jumlah makanan ibu > ibu hamil
- mengkonsumsi makanan bergizi dan berenergi
- disarankan untuk minum susu sapi
- Susu memenuhi kebutuhan kalsium & flour

- Kadar air dalam ASI sekitr 88 gr %


- dianjurkan untuk minum sebanyak 2–2,5 liter
(8-10 gelas) air sehari
Pencegahan stunting pd pertumbuhan bayi........

• Kebutuhan Gizi Bayi 0 – 12 bulan

usia 0 – 6 bulan bayi cukup diberi ASI

Menyusui sesegara mungkin setelah melahirkan

payudara memproduksi ASI sebanyak 800 ml


bahkan hingga 1,5 – 2 liter perhari.
Zat Gizi Mikro yang Berperan untuk Menghindari Stunting

• Kalsium
- Kalsium berfungsi pembentukan tulang,gigi
pembekuan darah & kontraksi otot
- sumber kalsium : ikan teri kering, belut, susu,
keju, kacang-kacangan.
• Yodium
- Yodium bagi hormon tiroid dimana hormon
tiroid mengatur metabolisme, pertumbuhan
perkembangan tubuh
- Mencegah gondok dan kekerdilan
- Sumber yodium : ikan laut, udang, dan kerang.
Zat Gizi Mikro yang Berperan untuk Menghindari
Stunting

• Zink
- Zink berfungsi metabolisme tulang,
penyembuhan luka, fungsi kekebalan dan
pengembangan fungsi reproduksi laki-laki.
- Sumber zink : hati, kerang, telur dan kacang-
kacangan

• Zat Besi
- Zat besi berfungsi dalam sistem kekebalan
tubuh, pertumbuhan otak, metabolisme energi -
Sumber zat besi antara lain: hati, telur, ikan,
kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah
Zat Gizi Mikro yang Berperan untuk Menghindari
Stunting

• Asam Folat

- Asam folat berfungsi pada pembelahan dan

pertumbuhan sel, memproduksi sel darah

merah dan mencegah anemia

- Sumber asam folat antara lain : bayam, lobak,

kacang-kacangan, serealia dan sayur-sayuran.


Usaha Pemerintah dalam Masalah Stunting

• peluncuran Gerakan Sadar Gizi Nasional (Scaling


Up Nutrition – SUN)
• Mendukung pengembangan regulasi pemberian
ASI eksklusif
• Rencana nasional untuk mengendalikan
gangguan kekurangan iodine
• Panduan tentang suplementasi multi-nutrient
perempuan dan anak
• Screning hipotiroid pada bayi baru lahir
• Penimbangan massal
Terima kasih…........

Anda mungkin juga menyukai