P E N YAK IT G I NJAL D A N S A L UR A N
PERKEMIHAN
KELOMPOK 7
N I L U H N O N I A N D AYA N I P1337420617071
ADI LAKSONO P1337420617040
ANISA P1337420617063
DONA PUTU SARI P1337420617030
H A D A N I A M A D H I TA T I A R A A . P1337420617010
E R N E TA I S M I L A N I A P1337420617082
Konsep Penyakit Ginjal
Sub
Bahasan
Kebutuhan Nutrisi Pada Penderita Penyakit Ginjal (batu ginjal)
1.Pielonetris akut
2.Batu ginjal
3.Infeksi urogenitalia
4.Trauma urogenitalia
5.Kista ginjal
6.Radang Ginjal (Nefritis)
7.Albuminuria
8.Nefritis Glomerulus
KEBUTUHAN NUTRISI PADA PENDERITA
PENYAKIT GINJAL (BATU GINJAL)
1. Karbohidrat
Anjuran asupan karbohidrat untuk
pasien penyakit batu ginjal adalah 35
kkal/kgBB perhari untuk pasien dewasa dan
30-35 kkal/kgBB perhari untuk pasien usia
lanjut
Kalori
Kebutuhan kalori pada pasien balita baik
laki-laki dan perempuan sekitar 2-6 bulan
yaitu 110 kkal. Pada pasien laki-laki dewasa
membutuhkan sekitar 50 kkal. Sedangkan
pada pasien wanita dewasa membutuhkan
sekitar 42 kkal. Makanan yang perlu
dihindari untuk menjaga asupan kalori adalah
seperti telur asin dan terutama makanan
cepat saji.
Protein
Orang yang menderita penyakit batu ginjal
harus mengurangi asupan protein mereka
menjadi 0,6 gram per kilogram badan perhari.
Protein yang dikonsumsi juga lebih baik >60%
nya berasal dari protein hewani yang memiliki
nilai biologis tinggi seperti telur, ayam dan
daging sapi.
Lemak
Anjuran asupan lemak pada pasien penyakit
ginjal yaitu meliputi 20-30% total asupan
kalori harian, atau antara 0,5-1,5 g/kgBB. Untuk
metabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kgBB.
Vitamin
konsumsi vitamin yang berbahaya bagi penderita gagal ginjal adalah
pemberian vitamin B dosis tinggi karena kelebihan vitamin B yang larut
dalam air tidak dapat dikeluarkan melalui urin oleh penderita penyakit batu
ginjal. Bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin C dan
vitamin D
MINERAL
Fosfat
Ginjal yang rusak tidak lagi mampu untuk membuang fosfat dari darah yang menyebabkan tingginya kadar
fosfat dalam darah. Progresivitas dari insufisiensi ginjal tampak lebih lambat dengan diet yang mengandung
fosfat kurang dari 600 mg/hari. Dengan mengurangi jenis makanan yang disebutkan diatas cukup untuk
membatasi fosfat yang masuk, dan memungkinkan tercapainya pemasukan diinginkan.
Kalsium
Pemasukan kalsium sebanyak 1000 mg/hari diperlukan untuk mencegah atau menunda kemajuan dari
osteodistrofi ginjal. Kalsium biasanya terdapat pada susu, pemasukan susu biasanya dibatasi hanya 1 gelas sehari
untuk mengurangi pemasukan protein dan fosfat.
Garam
Dengan mengurangi konsumsi garam natrium maka akan mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan oleh
ginjal, sebaiknya ukuran konsumsinya dibatasi antar 2500-3500 mg/hari. Terlalu banyak garam yang dikonsumsi
mengakibatkan banyaknya kalsium dalam urin yang akan memicu pembentukan batu ginjal
Bahan makanan yang dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal:
Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber karbohidrat Karbohidrat yang berasal dari buah- singkong, ubi, kentang, coklat
buahan. Misal: anggur, apel, berry, nanas,
semangka
Sumber protein putih telur, ikan, ayam dan susu Daging yang sudah diolah, susu kedelai,
kacang-kacangan
Sumber lemak Minyak jagung, minyak kacang tanah, kelapa, santan, minyak kelapa, dan
minyak kelapa sawit, minyak zaitun, lemak hewan
margarin dan mentega rendah garam
Sumber vitamin dan Semua sayuran dan buah yang Sayur dan buah dengan tinggi kalium,
mineral mengandung kalium rendah/sedang. misal: labu, bayam, blewah, jeruk,
Misal: brokoli, kol, seledri, mentimun, pisang, kiwi.
terong, selada, bawang bombai, paprika.
DAFTAR PUSTAKA
Pe r n e f r i 2 0 1 1 . K o n s e n s u s N u t r i s i P a d a P e n y a k i t G i n j a l K r o n i k .
Pe r h i m p u n a n N e f r o l o g i I n d o n e s i a . J a k a r t a
B u s t a n . ( 2 0 0 7 ) . E p i d e m i l o g i P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r . J a k a r t a : P T.
Rineka Cipta.
A l m a t s i e r, S . ( 2 0 0 5 ) . P e n u n t u n D i e t . J a k a r t a : G r a m e d i a P u s t a k a
Utama.