KELOMPOK 7

TOLERANSI BERAGAMA
DALAM AGAMA ISLAM
DISUSUN OLEH :

Sako Iqbal M
11000118130528

Ramadhya Wijaya
11000118130533

Satya L Wijaya
11000118130540

Dhio Arya Wijaya

11000118130545
 DEFINISI TOLERANSI

Toleransi secara bahasa bermakna sifat atau sikap

menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan dsb) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri sedangkan kata
tolerasi dalam bahasa Belanda adalah "tolerantie", dan
kata kerjanya adalah "toleran". Sedangkan dalam
bahasa Inggeris, adalah "toleration" dan kata kerjanya
adalah "tolerate”. Toleran mengandung pengertian
bersikap mendiamkan, adapun toleransi adalah suatu
sikap tenggang rasa kepada sesamanya
 DASAR HUKUM

Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2

telah disebutkan bahwa "Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya sendiri-sendiri dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya" maka dari
itu kita sebagai warga Negara sudah sewajarnya
saling menghormati antar hak dan kewajiban yang
ada diantara kita demi menjaga keutuhan Negara dan
menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat
beragama
CARA MEMBIASAKAN DIRI
UNTUK BERTOLERANSI

 Sikap saling tolong menolong antar sesama umat

yang tidak membedakan suku, agama, budaya
maupun ras.
 Dapat memahami setiap perbedaan dalam
pemahaman.
 Rasa saling menghormati serta menghargai antar
sesama umat manusia.
 Tidak memaksa kehendak umat dari agama selain
Islam.
 Gotong royong dan bahu membahu dalam
memperbaiki sarana umum bersama.
HAL-HAL YANG MENGANCAM TOLERANSI

1. Banyaknya organisasi/kelompok
yang mengancam.
2. Banyak bermunculan
pengahasut atau provokator
3. Kurangnya pemahaman dan
pengetahuan yang dimiliki oleh
para umat beragama.
4. Kurangnya sifat mengharagai
antar perbedaan keyakinan
5. Setiap agama memili misi atau
dakwah untuk mengajak
memeluk agamanya masing-
masing.
 HIKMAH BERTOLERANSI

 Hidup akan terasa lebih tentram dan nyaman.

 Tidak ada permusuhan dan pertengkaran
antar umat beragama.
 Terjaganya kerukunan antar umat beragama.
 Memperkuat persaudaraan dan persatuan
sebagai suatu bangsa.
 Mencegah terjadi nya kerusuhan pada saat
perayaan hari besar agama.
 TOLERANSI DALAM AL-QUR’AN

QS. Al- Kafirun

‫عبَ ْدت ُ ْم‬ َ ‫ َوالَ أَنَا‬# ‫عا ِبد ُْونَ َما ا َ ْعبُ ُد‬
َ ‫عا ِب ُد َما‬ َ ‫ َوالَ أَ ْنت ُ ْم‬# َ‫ الَ ا َ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُد ُْون‬# ‫قُ ْل يَاأَيُّ َها ْال َكافِ ُر ْون‬
َ ‫ َوالَ أ َ ْنت ُ ْم‬#
َ ‫ لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َو ِل‬# ‫عا ِبد ُْونَ َما ا َ ْعبُ ُد‬
‫ي ِدي ِْن‬

Artinya: Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan

menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan
penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah
menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu
tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku
sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
(Q.S. al-Kafirun: 1-6).
 TOLERANSI DALAM HADIST

ُ‫َّللا قَا َل ْال َحنِي ِفيَّة‬ ُّ ‫ان أَ َح‬

ِ َّ ‫ب ِإلَى‬ ُّ َ ‫سلَّ َم أ‬
ِ َ‫ي اْأل َ ْدي‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫َّللا‬ ُ ‫َّاس قَا َل قِي َل ِل َر‬
ِ َّ ‫سو ِل‬ ٍ ‫عب‬َ ‫ع ِن اب ِْن‬
َ
.ُ‫س ْم َحة‬ َّ ‫ال‬
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw.
“Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau
bersabda: “Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)”

َ َ‫س ْم سحا ِإ َاا بَا َ َو ِإ َاا ا ْتت َ َرو َو ِإ َاا ا ْقت‬

.‫َى‬ َّ ‫سلَّ َم قَا َل َر ِح َم‬
َ ‫َّللاُ َر ُل س ا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ ُ ‫أ َ َّن َر‬
ِ َّ ‫سو َل‬
َ ‫َّللا‬
Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Allah merahmati orang
yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli, dan ketika
memutuskan perkara”.