Anda di halaman 1dari 53

Konsep dan proses mana

jemen risiko
Kerugian yang mungkin terjadi
pada
suatu satuan waktu atau kegiatan.
Manajemen risiko

Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, m


eminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh (NHS)
Lingkup program manajemen risiko
(McCaffrey & Hagg-Rickert,2003)
Patient care related risks
Clinical staff related risks
Non clinical staff related risk
Facility related risks
Financial risks
Other risks
Risk analysis

Menentukan
estimasi risiko
kuantitatif atau kualitatif
tehnik-tehnik evaluasi/
matemattis
Proses mengenali
hazard yang mungkin te
rjadi &
potensi kegawatan dari
hazard tersebut
Multi-Causal Th
eory
“Swiss Cheese”
diagram
(Reason, 1991)
Lingkup risk analysis

 What can happen


 When it could happen

 Factors associated wit


h the occurrence
Proses manajemen risiko
Initiate
Quality Risk Management Process

Risk Assessment

Risk Identification
 What might go wrong
Risk Analysis or has gone wrong?
Risk Evaluation
unacceptable  What is likelihood or

R isk M a nage m ent t oo l s


Ris k Co m mu n ic at ion

Risk Control

Risk Reduction
probability?
Risk Acceptance  What are the
Output / Result of the
Quality Risk Management Process
consequences
Risk Review
(severity)?
Review Events

 What is the level of


risk? Any mitigating
factors?
Proses manajemen risiko

Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)

Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya

Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Proses manajemen risiko

Manajemen Risiko
Pelayanan obat
Kajian risiko
(risk assessment)
Identifikasi risiko
Pada pelayanan obat Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya

Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Risk assessm
ent Identifikasi risi
ko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Identifikasi risiko

Audit
Komplain
Klaim
Incidents
Brain storming
Analisis risiko
Evaluasi Risiko
(Penilaian risiko)

Perlu treatment ?
Action Plan
Tools untuk risk analysis

 Severity assessment
 Root Cause Analysis
 Failure mode and effect analysis
Severity assessment
Menentukan tingkat keparahan risiko
:
Variabel yang digunakan untuk menil
ai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare

Probability

1. Extreme risk
Severity 2. High risk
assessment 3. Moderate risk
4. Low risk
Severity
(Dampak)
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Dampak risiko (Severity)
TK RIKS Deskripsi Dampak

1 Minimal Tidak ada cedera

2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet


• Dapat diatasi dng P3K

3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek


• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikol
ogis atau intelektual (reversibel. Tdk berhubu
ngan dng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologi
s atau intelektual (ireversibel), tdk berhubung
an dng penyakit
5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan
penyakit

24 t
26 dr Luwi - PMKP 7 Okt
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
(SANGAT TINGGI) hari, membutuhkan tindakan segera, perhatia
n sampai ke Direktur RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 ha
(TINGGI) ri, kaji dng detail & perlu tindakan segera, sert
a membutuhkan tindakan top manajemen

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhan


(SEDANG) a paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan kl
inis sebaiknnya menilai dampak terhadap ba
haya & kelola risiko
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi sederhan
(RENDAH) a paling lama 1 minggu diselesaikan dng pros
edur rutin

27
Root Cause Analysis
Kategori merah atau kuning
Langkah RCA
 Bentuk tim RCA untuk suatu kejadian
 Pelajari kejadian
 analisis sebab
 menyusun rencana tindakan, dan
 melaporkan proses analisis dan temuan.
Mempelajari kejadian
 menentukan masalah,
 mengumpulkan bukti-bukti yang nyata,
 melakukan wawancara,
 meneliti lingkungan kejadian,
 menggambarkan rantai terjadinya kejadian
 mengenali faktor-faktor yang berkontribusi terha
dap timbulnya kejadian,
 mengenali kejadian-kejadian yang mengawali (tri
gger)
 melakukan analisis dengan menggunakan pohon
masalah/diagram tulang ikan untuk mengetahui
kegiatan atau kondisi yang menyebabkan timbul
kejadian,
 lanjutkan sehingga dapat dikenali sistem yang me
latar belakangi timbulnya kejadian atau sampai ti
dak beralasan lagi untuk melanjutkan
 mengidentifikasi akar-akar penyebab:
 Faktor manusia: kelalaian, incompetence, sistem pen
gelolaan sumber daya manusia termasuk reward syste
m
 Sistem breakdown, system failure, system incapabilit
y
 Sistem pengendalian
 Sumber daya (fasilitas dan peralatan) dan manajemen
sumber daya
 rumuskan pernyataan akar masalah
Masalah
Root Cause

Root cause
Susun rencana tindakan
 menetapkan strategi yang tepat untuk mengatasi
penyebab yang diidentifikasi, dan dapat diterima
oleh pihak yang terkait dengan kejadian.
 Rencana tindakan disusun untuk tiap akar penye
bab kejadian dan pengukuran untuk menilai efek
tifitas tindakan thd akar penyebab
 Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan dalam
organisasi
Catat dan laporkan
 Catat proses dan alat yang digunakan
 Biaya yang dibutuhkan
 Ringkasan kejadian
 Proses investigasi dan analisis
 Temuan
Memahami penyebab kejadian
 Kegagalan aktif: pelanggaran yang sengaja dilaku
kan oleh seseorang
 Kondisi laten: breakdown dari proses atau siste
m:
 Kurangnya pendidikan
 Gagal mengikuti prosedur

 Alat yang rusak

 Disain yang tidak tepat, dsb


Jika tidak ada kejadian,
tetapi kita akan
memperbaiki suatu sistem
agar minimal risiko, maka
lakukan FMEA
Failure mode and effect
analysis
Why does it always see
m we have plenty of tim
e to fix our problems, b
ut never enough time to
prevent the problems b
y doing it right the first
time?

39
Apakah FMEA
 Suatu alat mutu untuk mengkaji suatu prosed
ur secara rinci, dan mengenali model-model a
danya kegagalan/kesalahan pada suatu prose
dur, melakukan penilaian terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan, dengan mencari penye
bab terjadinya, mengenali akibat dari kegagala
n/kesalahan, dan mencari solusi dengan mela
kukan perubahan disain/prosedur
Langkah-langkah
 Bentuk tim FMEA: orang-orang yang terlibat
dalam suatu proses
 Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual ti
m
 Tetapkan peran dari tiap anggota tim
 Gambarkan alur proses yang ada sekarang
 Kenalilah Failure modes pada proses tersebu
t
 Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk ti
ap model kesalahan/kegagalan
 Kenalilah apa akibat dari adanya failure untu
k tiap model kesalahan/kegagalan
Langkah-langkah….
 Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan:
 Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ)
 1 : tidak pernah, 10 sangat sering
 Kegawatannya (severity): (SV)
 1 : tidak gawat, 10 sangat gawat
 Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (DT)
 1 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi
 Hitung Risk Priority Number (RPN) dengan mengkalikan: Occ x
SV x DT
 Tentukan batasan (cut-off point) RPN yang termasuk prioritas
 Tentukan kegiatan untuk mengatasi (design action/solution)
 Tentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil
 Gambarkan alur yang baru dengan adanya solusi tersebut
 Hitung kembali RPN sesudah dilakukan solusi perbaikan
Modus- Penyeba Akibatny Kemung Tingkat k Kemuda Risk Prio Solusi Indikator
modus k b terjadi a kinan ter epataha han dide rity Num untuk m
egagalan nya jadinya ( n (S= Sev teksi (D= ber(RPN) engukur
/kesalah O= Occu erity) Detectab RPN = O keberhas
an rrence) ility) xSxD ilan dari
solusi
Severity Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Amat sangat ber Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem tan
bahaya pa tanda-tanda yang mendahului
9 Sangat berbahay Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau
8 a gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya
tanda yang mendahului
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat k
etidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung sistem
yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan
6 Berbahaya sedan Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan
5 g dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem

4 Berbahaya ringa Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan me
3 n sampai sedang ngganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem yan
g dapat diatasi dengan modifikasi ringan

2 Berbahaya ringa Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya masa
n lah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada sistem

1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
Occurence Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Kemungkinan ter Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
jadinya dapat dip
astikan
9 Hampir tidak dap Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
at dihindarkan

8 Kemungkinan ter Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
7 jadai sangat ting
ggi
6 Kemungkinan ter Kesalahan terjadi sekali sebulan
5 jadi tinggi sedan
g
4 Kemungkinan ter Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tidap tiga bulan
3 jadi sedang
2 Kemungkinan ter Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar sekali setahun
jadi rendah

1 Kemungkinan ter Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir ter
jadi amat sangat jadi
rendah
Detection Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Tidak ada peluang Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan
untuk diketahui
9 Sangat sulit diketa Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan tid
8 hui ak segera dapat dilakukan

7 Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang ba
6 ku untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan

Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan
5 untuk diketahui secara sampling

4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis
3 untuk diketahui
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
tinggi untuk diketa
hui
1 Hampir dipastikan Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
untuk diketahui
Menetapkan “cut off point”denga
n Pareto
 Urutkan nilai RPN dari yang tertinggi ke yang ter
endah
 Hitung persentase kumulatif
 Perhatikan nilai kumulatif sampai dengan 80 %,
maka pada nilai kumulatif 80 % tersebut kita teta
pkan sebagai “cut off point”
Contoh
Modus kegaga RPN Kumulatif Persentase Ku
lan/kesalahan mulatif

Modus 1 320 320 27,4 % (320/1


170)
Modus 4 270 590 50,5 %

Modus 3 240 830 70,9 %

Modus 2 160 950 81,1 % Cut off: 160


Modus 6 100 1050 89,7 %
Modus 5 80 1130 96,6%
Modul 7 40 1170 100 %

Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah: modus 1, 4, 3, 2


Menentukan area prioritas
Area/unit ker High risk High cost High volu Problem Total Urutan P
ja me Prone rioritas

Gawat darura 10 7 4 4 25 III


t
Rawat jalan 5 5 8 4 22 VI

Farmasi 9 8 8 5 30 I

Laboratorium 9 8 8 4 29 II

Rawat inap 6 7 5 6 24 IV

Pendaftaran 6 4 8 5 23 V
Bahan bacaan
 Risk Management Guidelines AS/NZS 4360.2004
 American Society for Health Care Risk Management, Risk Management Hand
book, 2004
 Hunter Area Health Service Clinical Governance Unit, Adverse Event Mana
gement Program Overview, August 2003
 FAA, FAASystem Safety Handbook, Dec. 2000
 Gain., Guide to methods and tools for safety analysis in air traffic mana
gement, 2003.
 Hunter Area Health Service, Management of Clinical Adverse Event, May
2003
 Ward, S. E., Incident Investigation and Root cause Analysis, JHQ, May/June
2005
 JCAHO., Root Cause Analysis in Health Care, Joint Commission, 2000
 Burgmeyer, J., Failure Mode and Effect Analysis: An Application in Reducing
Risk in Blood Transfusion, Journal on Quality Improvement, Vol 28, No.6,
June 2002.
Pengertian
 Risk Management merupakan proses menge
nal, mengevaluasi, mengendalikan, memini
malkan risiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh (NHS)
Contoh KTD
Menerima resep  terselip dll
Membaca resep salah baca dll
Meracik
dst

Anda mungkin juga menyukai