Anda di halaman 1dari 98

KONSEP

DASAR
DEFINISI
Bekam adalah mengeluarkan
darah dari kulit dengan cara
menghisap, kemudian
penyayatan ringan pada
permukaan kulit, kemudian
dilakukan penghisapan lagi
agar darah bisa keluar dan
menimbulkan kesembuhan
dengan izin Allah ta’ala (Umar,
2008 : hal. 10)
Lanj…….
 Bekam merupakan metode pengobatan
dengan cara mengeluarkan darah yang
terkontaminasi toksin atau oksidan dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit ari.
Dalam istilah medis dikenal dengan
istilah ‘Oxidant Release Therapy’ atau
‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah
yang lebih populer adalah
‘detoksifikasi’.
 Bekam merupakan metode pengobatan
dengan cara mengeluarkan darah kotor
dari dalam tubuh melalui permukaan
kulit.
 Bekam adalah pengobatan yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun sebelum
masehi.
 Nama lainnya adalah bekam, canduk,
canthuk, kop, mambakan, di Eropa
dikenal dengan istilah "Cuping
Therapeutic Method". Dalam bahasa
Mandarin disebut Pa Hou Kuan.
SEJARAH BEKAM

sesungguhnya bekam sudah dikenal


bangsa bangsa purba sejak kerajaan
Sumeria berdiri, sekitar 4000 tahun sebelum
masehi
Di zaman Nabi Muhammad SAW, bekam
sudah banyak dikerjakan para sahabat.
Bahkan menjadi sunnah dan kebiasaan
mereka. Beliau juga memerintahkan untuk
berobat dengan bekam
PERKEMBANGAN BEKAM
 Di Eropa Muncullah ahli bekam dari
negara barat, seperti:
 DR. Michael Reed Gach dari California
 Kohler D.(1990) dengan bukunya The
Connective Tissue as The Physical
Medium for Conduction of Healing Energy
in Cupping Therapeutic Method
 Thomas W Anderson (1985) dengan
bukunya yang berjudul 100 Diseases
Treated by Cupping Method
MACAM BEKAM

 Jenis basah (wet cupping) atau bekam


basah
 Jenis kering (dry cupping) atau bekam
kering
 Jenis bekam luncur
 Jenis bekam tarik
1. Bekam Basah (Damawiyah)
 Jenis bekam basah adalah bekam yang dilakukan oleh Nabi
 Caranya: permukaan kulit disedot terlebih dahulu, lalu dilukai
atau disayat dengan menggunakan lancet (jarum yang tajam)
atau pisau bedah kemudian disekitarnya disedot kembali
untuk mengeluarkan darah yang berisi sisa-sisa toksid dari
dalam tubuh. Setiap sedotan dibiarkan selama 2-3 menit
kemudian dibuang kotorannya dengan cara ditempatkan pada
cawan atau tempat sampah khusus. Maksimal sedotan tidak
lebih dari 7 kali.
 Jarak waktu pengulangan bekam di tempat yang sama adalah
2-3 minggu. Bekas luka insya Allah akan hilang dalam 2-3 hari
jika diurut dengan minyak habbatssauda atau minyak zaitun
atau minyak but-but dan bekasnya tidak terkena air selama 3-
4 jam setelah berbekam.
2. Bekam Kering (Jaafah )
 Bekam jenis ini adalah pengembangan dari
bekam basah. Bekam kering bermanfaat
untuk membuang angin serta melegakan
sakit secara emergensi tanpa melukai kulit.
Dapat melemaskan otot-otot yang kaku.
 Disini pengkopan hanya dilakukan satu kali
selama 15-20 menit atau sesuai jenis
penyakit dan keluhannya. Setelah selesai
baru dioleskan lagi minyak untuk
mempercepat menghilangkan lebam bekas
bekam kering tersebut.
Cara bekam kering :
 Massage/ urut seluruh badan bagian
belakang dengan minyak but-
but/zaitun/minyak habbatssauda selama 5
menit.
 Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada
permukaan kulit dan pada titik yang sudah
ditentukan. Hal ini sebaiknya dilakukan 3-5
kali pompa dan biarkan selama 10-15 menit
atau sesuaikan dg jenis penyakit dan
keluhannya
 Lepaskan gelas kaca tersebut dan urut
kembali bekas bekaman dengan
menggunakan minyak selama 2-3 menit.
3. Bekam seluncur/ meluncur

 Metode ini sebagai ganti kerokan yang


dapat membahayakan kulit karena
dapat merusak pori-pori. Tindakan ini
bermanfaat untuk membuang angin
pada tubuh, melemaskan otot-otot dan
melancarkan peredaran darah.
Cara bekam seluncur :
 Urut seluruh badan bagian belakang
dengan menggunakan minyak secukupnya
sebagai pelemasan.
 Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada
permukaan kulit 1-3 kali pompa, kemudian
gerakkan gelas kaca tersebut dari arah
bawah ke atas atau dari atas ke bawah
dengan perlahan sampai nampak warna
kemerahan. Hal ini cukup dilakukan 2-3
menit.
 Lepas gelas kaca tersebut dan urut kembali
dengan minyak selama 2-3 menit.
4. Bekam tarik
 Metode ini hanya untuk
menghilangkan rasa nyeri dan penat
di bagian dahi, kening dan bagian
yang pegal-pegal.
Caranya : Dengan menyedotkan gelas
kaca secukupnya di dahi/ bagian yang
pegal kemudian ditarik berulang-ulang
sampai kulit menjadi kemerahan.
MEKANISME
BEKAM
 Bekam  cabang – cabang vena dan
arteri vena mempunyai fungsi
sebagai pengembali zat – zat
metabolisme yang tidak berguna dari
Venule zat – zat sisa metabolisme ,
racun , kimia dan lain – lain
dikeluarkan dari tubuh .
 waktu pembekaman cabang – cabang
arteri dikulit akan menarik sel – sel
darah merah yang berwarna merah
segar yang jika dilihat adalah sel darah
merah yang sudah rusak yang dapat
mengganggu sel- sel darah merah
yang masih sehat
HIJAMAH

ADENOHIPOFISE MENGELUARKAN :
-KORTIKOESTROGEN RELEASING FACTOR
-RELEASING FACTOR

TERBENTUK:
-ACTH
-KORTIKOESTROGEN
-KORTIKOSTEROID

Fungsi kortikosteroid:
-Menyembuhkan peradangan
-Menstabilkan permeabilitas sel
-Mengatifkan histamin
HUKUM BEKAM
 Imam Ghazali berpendapat, “Al Hijamah
adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di
suatu wilayah tidak ada seorang yang
mempelajarinya, maka semua
penduduknya akan berdosa. Namun
 jika ada salah seorang yang
melaksanakannya serta memadai, maka
gugurlah kewajiban dari yang lain.
Lanj…..

 Rasulullah SAW juga bersabda:


“Obat/kesembuhan itu (antara lain)
dalam tiga (cara
 pengobatan): minum madu, berbekam
dan dengan kay, namun aku melarang
umatku dari kay.”
 (HR. Al-Bukhari no. 5680)
MENGAPA HARUS
BERBEKAM?

 proses membuang darah kotor


(toksid/racun) yang berbahaya dari
dalam tubuh melalui bawah permukaan
kulit. Toksid/toksin adalah endapan
racun/zat kimia yang tidak bisa diurai
oleh tubuh.
 Darah kotor adalah darah yang
mengandung toksid/racun, atau darah
statis yang menyumbat peredaran darah
sehingga sistem peredaran darah tidak
dapat berjalan lancar.
 Kondisi ini sedikit demi sedikit akan
mengganggu kesehatan, baik fisik
maupun mental.
MANFAAT BEKAM
 Bekam basah berkhasiat untuk berbagai
penyakit, terutama penyakit yang terkait
dengan terganggunya sistem peredaran
darah di tubuh. TERUTAMA
menyembuhkan penyakit-penyakti yang
lebih berat, akut, kronis ataupun yang
degeneratif, seperti darah tinggi, DLL
 Kalau bekam kering dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit ringan
PENELITIAN BEKAM

VIDEO PENELITIAN BEKAM


GAMBARAN KULIT BEKAS BEKAM
DAN PENYAKITNYA
 UNGU TUA DAN HITAM PEREDARAN DARAH
TIDAK LANCAR/SUMBATAN DARAH
 UNGU BERBINTIK2 TERSUMBATNYA CHI DAN
DARAH
 MERAH TERANG  KRNG YIN DAN PENURUNAN
CHI DAN DARAH SERTA KEHILANGAN PANAS
 MERAH TUA ATAU GELAP  TINGGI LEMAK DAN
SERANGAN PATOGEN PANAS
 PUTIH / PUCAT  DEFISIENSI DINGIN DAN
SERANGAN PATOGEN BASAH
 ADA LEPUHAN  SERANGAN PATOGEN BASAH
 ADA DARAH TIPIS PADA LEPUHAN  MRP REAKSI
RACUN PANAS BASAH
 ADANYA EMBUN - PATOGEN LEMBAB
PENYAKIT YG TDK BISA DIOBATI DG
BEKAM
• PENYAKIT DG PERUBAHAN ANATOMI DAN
MORFOLOGI SPT: KANKER, TUMOR
• PENYAKIT YG MEMERLUKAN OPERASI SPT:
FRAKTUR, DISLOKASI, DAN RUPTUR
• PENYAKIT KRN TRAUMA FISIK, TERKENA ZAT
KIMIA, LUKA BAKAR
• PENYAKIT TRAUMA KRN KECELAKAAN SPT:
TENGGELAM, TERSENGAT LISTRIK, LUKA
LAMA MEMBEKAM

 PENY. AKUT/MENDADAK  15-30


MENIT
 PENY. KRONIS  5-15 MENIT
 PENY. HIPO  5-15 MNT
 PENY. HIPER  15-30 MNT
 ANAK UMUR 2-5TH  2-5 MNT
 ANAK 5 TH KEATAS  5-10 MNT
FREKWENSI MEMBEKAM

 PENY. KRONIS SEMINGGU SEKALI/2


MINGGU SEKALI
 AKUT 1-2 KALI SEMINGGU
 PREVENTIF 1 BLN SEKALI
 PENYAKIT KRONIS YG MENGANCAM
JIWA BISA KAPAN SAJA
CARA MENEMUKAN TITIK
BEKAM
 CARA VISUAL  MENCOCOKKAN DG
GAMBAR
 CARA KEPEKAAN  MEMIJAT TITIK
SESUAI ACUAN JIKA DIDPT SENSASI
ENAK MAKA PENYAKITNYA BERSIFAT
HIPO/LEMAH SEDANG KLO DIDPT
SENSASI LEBIH SAKIT MAKA
PENYAKITNYA BERSIFAT
HIPER/KUAT
PRINSIP MEMILIH TITIK
BEKAM
 MEMILIH SEDIKIT MUNGKIN DAERAH
YG DIBEKAM
 MENGHINDARI DAERAH KOSMETIK
SPT WAJAH
 MEMAKAI GELAS SESEDIKIT
MUNGKIN
 SEDIKIT TITIK BISA MENGOBATI
BANYAK PENYAKIT
CARA MEMILIH TITIK BEKAM
YG EFEKTIF
1) memilih titik bekam di tempat keluhan,
2) titik bekam di tempat yang jauh dari tempat
keluhan,
3) titik bekam pada pasangan dari titik di tempat
keluhan,
4) titik bekam istimewa,
5) titik bekam sesuai jenis dan diagnosa
penyakit,
6) titik bekam di dada dan perut, titik bekam
dipunggung,
7) titik bekam di kepala,
8) dan titik bekam nabi.
TITIK-TITIK NABI (PROPHET POINTS)
DAN KHASIATNYA
• UMMU MUGHITS • QITHON
• HAMMAH • ASFALAS SHODR
• YAFUKH • WIRK
• NAQROH • MAQ’IDAH
• QOMAHDUWAH • RUKBAH
• AKHDA’IN • FAKHD
• KAHIL • SAAQ
• MUNKIB • RUSYGH
• DZUQN • ZHOHRUL QODAM
• UDZUN • ILTIWA’
• TSADYU • KATIFAIN
1. Ummu mughist

• Terletak di os parietale di 2/3 bagian depan.


Titik ini disebut pertemuan 100 penyakit (
hundred meetings ) dan “ibu dari penyakit”
( ummu mughits ) yang berfungsi : Epilpsi (
ayan ), Vertigo, Pusing, Prolapsus uteri,
Prolapsus rekti, Glaukoma, Mania, Tinitus,
Sakit ubun-ubun, sinusitis, Rhinitis, Epistaksis.
2. Hammah

• Didaerah frontalis/dahi, titik merupakan


pertemuan antara meridian lambung dan
kandung empedu yang berfungsi : Kelainan
pada mata, Vertigo, Epistaksis, Nyeri kening,
Rhinitis, Hidung tersumbat, Epilepsi.
3. Yafukh

Terletak ditengah kepala, letak pertemuan os


parietal dan ops frontal. Merupakan daerajh
pengaturan pergerakan otot wajah dan otot
tubuh yang berfungsi : .Epilepsi, Pusing,
Rhinore, Nyeri verteks, Sakit kepala bagian
depan, Pengelihatan kabur.
4. Naqroh

• Terletak pada cervical ke- 7. Tempat ini


merupakan pusat keseimbangan tubuh (
balance area ).Berfungsi :. Afasia, Pusing,
Vertigo, Skizofrenia/mania, Darah tinggi dan
kaku kuduk
5. Qomahduwah

• Terletak di os occipitalis sebelah atas dari os


prtuberantia occipitalis. Daerah ini
berhubungan dengan pusat pengelihatan.
Berfungsi : Afonia, Afasia, Vertigo, Flu,
demam, sakit kepala, Kejang Ganguan kelopak
mata.
6.Akhda’ain

• Terletak divena jugularis interna. Berfungsi


untuk : Tuli mendadak, TBC kelenjar limfe,
Punggung dan leher kaku, Tinitus, Parotitis,
Rahang kaku, Mastoiditis, Paralisis fasialis,
Nyeri gigi.
7. Kahil

• Terletak si prosecus spinosus cervikalis VII,


merupakan titik pertemuan meridian usus
besar, lambung, usus kecil, kandung kemih,
kandung empedu dan tri energizer. Berfungsi :
TBC, Meningitis, Tortikalis, Paraperisis
inferior,Nyeri rematik otot pundak dan
punggung.
8. Dzuqn

• Terletak antara caput humeri dan


calvikula.Berfungsi : Nyeri bahu dan lengan
atas, Ganguan pergerakan sendi bahu tubuh.
9. Udzun

• Terletak dibelakang telinga. Berfungsi : Tinitus,


Afasia, Pendengaran berkurang, Paralisis
facialis, Nyeri syaraf N. Trigeminus, Kejang otot
temporal, Bengkak sekitar rahang
10. Tsadyu

Terletak dibawah payudara. Berfungsi : Perasaan


nyeri dan penuh diulu hati, Batuk dan sakit
dada, Mastitis akut,Asma bronkiale
11. Qithon

• Terletak antara lumbal ke-4 dan sacral ke -1.


Merupakan pertemuan meridian ren fdan
kandung kemih. Berfungsi : Lumbago, Emisi
seminal, Ngompol/ Disuria, Kolik, Haid tidak
lancer/ keputihan. Impotensi. Adectistis
12. Asfalas Shodr

Terletak didada bagian bawah.Berfungsi : Dada


penuh, Nyeri iga, Batuk, Jantung berdebar-
debar.
13. Wirk

• Terletak di pangkal paha bagian bawah


belakang pinggul. Berfungsi : Nyeri bagian
belakang paha, Nyeri persendian sakro-
lumbalis, Sciatica, Atritis sendi tungkai.
14.Maq’idah

• Terletak dipantat di otot paling menonjol jika


orang duduk. Berfungsi : Leukorea, Lumbago,
Kesulitan kencing, Nyeri saraf ischiadikus,
Konstipasi/ hemoroid.
15. Rukbah

• Terletak diatas lutut. Berfungsi : Ganguan


pergerakan sendi lutut, Kekakuan otot lutut,
Nyeri dan bengkak lutut
16. Fakhdi

• Terletak dipaha batang tulang femur.


Berfungsi: Kaku dan pegal paha, Kaku dan
pegal lutut, Remathik paha.
17. Saaq

• Terletak ditungkai bawah, antara lutut dan


prgelangan kaki, merupakan titik pertemuan
antara meridian limpa, hati dan ginjal.
Berfungsi : Penyakit lambung dan limpa,
Indegestion, Perut kembung, Tungkai bawah
kesemutan dan nyeri.
18. Rusyghm

• Terletak antebrachium dengan manus cava.


Berfungsi : Radang pergelangan tangan, Nyeri
bahu dan lengan atas, Tremor tangan, Hiccup
19. Zhohrul Qodam

• Terletak dipunggung kaki ( ossa tersalia)


.Berfungsi : Paralisis fasialis, Nyeri tungkak,
Tungkai lemas.
20. Iltiwa’

• Terletak dibawah mata kaki bagian dalam (


malleolus medialis ) agak kebawah kearah
tumit. Berfungsi : Telinga berbunyi, Napas
berat, Nefritis kronis, Disuria, Konstipasi.
21. Bainal Katifain

• Terletak antara dua bahu. Berfungsi : Pusing,


Nyeri lengan atas dan pundak, Kaku
punggung dan leher, Ganguan gerak sendi
bahu, Nyeri otot scapula daerah belikat,
Kelumpuhan anggota gerak atas,
Pembengkaan kelenjar limfe daerah ketiak,
Ganguan gerakan lengan sendi bahu dan
klavikula.
MEMILIH TITIK BEKAM
BERDASARKAN TITIK
MERIDIAN
 Meridian merupakan garis khayal yang
melintang dan membujur pada peta
dunia untuk menunjukkan tata wilayah
suatu negara
 Meridian dalam akupresur diartikan
sebagai jalur aliran qi yang terdapat di
mahluk hidup, yang menghubungkan
bagian-bagian tubuh
 Penghubung antar bagian tubuh
 Penghantar qi ke seluruh bagian tubuh
 Penghantar rangsangan
 Pencerminan keadaan organ dalam
 Penghantar penyebab penyakit dari luar ke
dalam
Meridian umum: ada 12

I. Meridian Paru-Paru ( LU : Lung)


II. Meridian Usus Besar ( LI : Large Intestinal)
III. Meridian Lambung (ST : Stomach)
IV. Meridian Limpa ( SP : Spleen)
V. Meridian Jantung ( HT: Heart)
VI. Meridian Usus Kecil (SI: Small Intestine)
VII. Meridian Kandung Kemih (BL: Bladder)
VIII. Meridian Ginjal (KI: Kidney)
IX. Meridian Selaput Jantung ( PC:
Pericardium)
X. Meridian Tri Pemanas (TH/TE: Triple
Heater / SJ : San Jio)
XI. Meridian Kandung Empedu (GB : Gall
Bladder)
XII. Meridian Hati (LR : Liver)
Meridian Istimewa : ada 8, tetapi yang sering
digunakan hanya 2

I. Meridian Konsepsi (CV: Conception


Vessel) yang membentuk garis tengah
tubuh bagian depan dan merupakan
meridian YIN

II. Meridian Gubernur (GV : Governor Vessel)


merupakan meridian yang membentuk
garis tengah pada tubuh bagian belakang
Pengelompokkan meridian berdasarkan
YIN-YANG, Organ Zang-Fu , Kaki-Tangan

A. Meridian YIN tangan : dari dada menuju jari tangan


I. Paru-paru
V. Jantung
IX. Selaput jantung

B. Meridian YANG tangan : dari jari tangan menuju ke wajah


II. Usus besar
VI. Usus kecil
X. Tri Pemanas
C. Meridian YANG kaki : dari wajah menuju ke
jari kaki
III. Lambung
VII. Kandung Kemih
XI. Kandung Empedu

D. Meridian YIN kaki : dari ujung kaki menuju


ke dada
IV. Limpa
VII. Ginjal
XII. Hati
Perjalanan:
 Mulai dari pinggir dada  naik kebawah
lengkung klavikula  menyusuri tangan bagian
dalam di batas warna kulit gelap terang ibu jari
tangan.

 Fungsi :
a. Mengatasi gangguan di paru.
Contoh : asma, batuk pilek.
b. Gangguan sepanjang jalur meridian :
Gangguan pergelangan tangan, siku, dan
bahu.
 LU 1

 LU 5

 LU 6

 LU 7

 LU 9

 LU 10
Perjalanan:
 Dimulai di ujung jari telunjuk  naik menyusuri
tepi luar lengan  bahu  leher wajah  tepi
hidung sisi tubuh yang berlawanan

Fungsi :
a. Gangguan pada usus besar : sembelit, diare
b. Gangguan pada perjalanan meridian : nyeri
lengan dan bahu
 LI 4

 LI 10

 LI 11

 LI 15

 LI 20
Perjalanan
 Dimulai di bawah pertengahan bola mata
rahang bawah  bercabang :

1. Menuju atas sudut rambut di atas dahi


2.Menuju leher  dada (searah garis vertikal)
 puting susu  perut  paha luar 
tulang kering  jari kedua kaki
• Fungsi :
a. Gangguan pada lambung : sakit perut,
kembung, mual muntah, dan nyeri ulu hati
b. Gangguan sepanjang jalur meridian :
pegal di kaki
1. ST 2
2. ST 4
3. ST 6
4. ST 8
5. ST 15
6. ST 16
7. ST 18
8. ST 25
9. ST 35
10. ST 36
11. ST 37
12. ST 40
13. ST 44
Perjalanan :
* Mulai dari sisi dalam ibu jari kaki  batas gelap
terang punggung kaki  tepi dalam tungkai 
paha  bagian samping perut  dada 
samping ketiak.

Fungsi :
a. Gangguan pada limpa, co: lesu, mual,
keputihan, nyeri haid, disfungsi ereksi
b. Gangguan sepanjang jalur meridian, co :
pegal-pegal di lutut
 SP 1

 SP 4

 SP 6

 SP 9

 SP 10

 SP 18
Perjalanan:
Mulai dari pertengahan ketiak  sebelah
bawah lengan bagian dalam 
kelingking

Fungsi :
1. Mengatasi ber-debar2, susah tidur,
Hiperhidrosis
2. Gangguan sepanjang jalur meridian.
 HT 3

 HT 5

 HT 7
Perjalanan:
Mulai di ujung jari kelingking sebelah dalam
punggung tangan di metakarpal 5  sisi ulnar
lengan  siku  lipat ketiak belakang 
belikat bahu  leher  rahang bawah  pipi
 depan tragus

Fungsi:
a. Kelainan usus kecil : mules mencret, sakit
perut
b. Sepanjang jalur yang di laluinya.
 SI 1
 SI 3
 SI 9
 SI 11
 SI 19
Perjalanan:
 Sudut mata dalam kepala  menyusur
punggung,1.5 dan 3 cun lateral dari garis
tengah tubuh belakang panggul  tengah
paha betis  mata kaki luar  jari ke 5 kaki.

Fungsi:
 Kelainan Kandung Kemih : mengompol, disuria
 Sepanjang Jalur Meridian : LBP, lutut, kepala,
mata.
1. BL 2
2. BL 11
3. BL 12
4. BL 13
5. BL 15
6. BL 17
7. BL 18
8. BL 19
9. BL 20
10. BL 21
11. BL 22
12. BL 23
13. BL 25
14. BL 28
15. BL 40
16. BL 57
17. BL 60
Perjalanan:
 Telapak kaki melingkari mata kaki sebelah
dalam tungkai sebelah dalam  perut
berjalanan di antara meridian lambung dan
garis tengah badan ventral bawah tulang
selangka.
Fungsi :
 Kelainan Ginjal : gangguan kencing,
disfungsi ereksi
 Sepanjang Perjalanan Meridian : nyeri lutut
 KI 1

 KI 3

 KI 7
Perjalanan :
Puting susu sebelah luar  ketiak bagian
depan pertengah lengan bagian dalam
 lipat siku pertengahan lengan sebelah
dalam  pergelangan tangan 
telapak tangan  ujung jari tengah
bagian dalam.
Fungsi :
 Kelainan Jantung : ber-debar2, susah tidur.
 Sepanjang Meridian : kesemutan di tangan.
 PC 3

 PC6

 PC7

 PC9
Perjalanan:
 Pangkal kuku jari manis bag luar 
punggung tangan pertengahan
punggung tangan seb luar  siku  garis
tengah punggung lengan  bahu bagian
belakang leher  melingkari telinga 
depan tragus  naik ke ujung alis bagian
luar.
Fungsi
 Sepanjang Jalur Meridian
 TE 3

 TE 5

 TE 17

 TE 23
Perjalanan:
 Sudut mata luar  samping kepala 
bawah tragus sudut samping garis rambut
 tengkuk leher bahu  lengan bagian
depan  bawah ketiak samping tubuh 
tungkai bag luar  ujung jari kaki 4

Fungsi:
 Kelainan Kandung Empedu : Cholelithisis
 Sepanjang Perjalanan Meridian : sakit
kepala, nyeri bahu.
c
1. GB 1
2. GB 14
3. GB 20
4. GB 21
5. GB 30
6. GB 31
7. GB 34
8. GB 39
9. GB 41
Perjalanan :
 Sudut luar kuku ibu jari kaki punggung kaki
tungkai sebelah dalam paha bagian dalam
melingkari daerah kelamin luar perut
bagian samping bawah payudara.
Fungsi :
 Kelainan hati
 Sepanjang perjalanan meridian : sakit
kepala, iga, gangguan alat genital.
 LR 3

 LR 8

 LR 13

 LR 14
Perjalanan:
 Pertengahan tengah dubur dan genital
eksterna ventral median tubuh  leher 
dagu  bagian tengah bibir sebelah
bawah.

Fungsi:
 Gangguan kehamilan, organ dalam,
leher dan wajah.
 CV 3
 CV 4
 CV 6
 CV 12
 CV 17
 CV 22
 CV 24
Perjalanan:
 Pertengahan tengah dubur –tulang ekor 
dorsal median tubuh  kepala  wajah 
puncak hidung  bibir sebelah atas 
pangkal gusi rahang atas

Fungsi:
 Gangguan daerah tulang belakang, leher,
kepala, dan hidung.
 GV 4

 GV 14

 GV 20

 GV 26
Pengelompokan Alur Meridian Indikasi Umum
Meridian
A. Meridian YIN Tangan Dari dada menuju jari Untuk mengatasi
I. Paru-paru (LU) tangan gangguan di dada,
V. Jantung (HT) jantung, lambung,
IX. Selaput Jantung (PC) tangan, dan mental.
B. Meridian YANG Tangan Dari jari tangan menuju Untuk mengatasi
II. Usus Besar (LI) ke wajah / kepala gangguan di tangan,
VI. Usus Kecil (SI) kepala, leher, wajah,
X. Tri Pemanas (SJ) tenggorokan, dan
pencernaan.
C. Meridian YANG kaki Dari kepala menuju ke jari Untuk mengatasi
III. Lambung (ST) kaki gangguan di kepala,
VII. Kandung Kemih (BL) wajah, leher, punggung,
XI. Kandung empedu pinggang, bokong,
(GB) dada, perut dan kaki
bagian samping luar dan
belakang.
D. Meridian YIN kaki Dari ujung kaki menuju ke Untuk mengatasi
IV. Limpa (SP) dada gangguan di perut, alat
VIII. Ginjal (KI) kelamin, saluran kemih,
XII. Hati (LR) dan kaki bagian dalam.
Awalan : EX (Extra Point)
Diikuti singkatan : lokasi titik penomeran

1. Lokasi berurutan dari kepala, leher, batang tubuh


- Kepala leher (HN = Head Neck)
- Dada perut (CA = Chest Abdomen)
- Punggung (B = Back)
- Ekstermitas Atas (UE = Upper Extremity)
- Ekstermitas Bawah (LE = Lower Extremity)

2. Penomeran
- Batang tubuh : dari atas ke bawah
- Ekstermitas atas/Ekstermitas bawah : dari atas ke bawah,
jika titik sama tinggi penomeran medial terlebih dahulu
Contoh : EX – HN 3
EX = titik istimewa, HN terletak di kepala dan leher, 3 urutan dari atas.
Daerah Kepala:
 EX HN 3 : pertengahan kedua alis
 EX HN 4 : di alis di atas pupil
 EX HN 5 : daerah temporal, ujung alis lateral dan kantus
eksterna

Daerah Tungkai :
 EX LE 2 : di lutut, di cekungan atas dan di pertengahan
patella
 EX LE 4 : ketika lutut di flexi titik terletak di cekungan
ligamentum patella medialis
 EX LE 7 : 2 cun di bawah ST36
 EX LE 10 : sela jari kaki pada perubahan warna kulit
gelap ke
terang
TERIMA KASIH
WASSALAM…….!

Anda mungkin juga menyukai