Penyakit yang terdapat pada saluran pencernaan dan organ yang terlibat dalam proses pencernaan (hati, kandung empedu, pankreas) Contoh : Gastroenteritis (G.E). Paling sering Gastritis Ulkus peptikum Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) Esofagitis Appendicitis Kolitis ulserosa Hepatitis Batu kandung empedu gastroenteritis = Stomach flu= Flu perut
• Adalah peradangan pada lambung dan usus halus
yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa muntah • Faktor predisposisi : • Anak-anak • Defisiensi imun • Malnutrisi • Higiene kurang Etiologi • Virus (rotavirus, enterovirus, adenovirus) • Bakteri (Campylobacter jejuni, Escherichia coli, Shigella sp., Salmonella sp.) • Protozoa (Giardia lamblia, Entamoeba hystolitica) • Malabsorbsi (intoleransi laktosa, glukosa, protein, lemak) • Makanan (basi, beracun, alergi) • Obat-obatan
Penularan melalui fekal-oral
Gejala • Diare • Dapat disertai muntah dan sakit perut • Tidak nafsu makan • Gejala dapat disertai : • infeksi virus : demam, lesu, sakit otot • infeksi bakteri : feses berdarah Diare • Adalah kondisi dimana defekasi lembek atau cair lebih dari tiga kali sehari • Dibagi menjadi dua : 1. Diare akut (< 14 hari) 2. Diare kronis (>14 hari) • Mekanisme terjadinya diare : • Gangguan osmotik (peningkatan tekanan osmotik kolon) • Gangguan sekretorik (peningkatan sekresi air di usus halus) • Gangguan motilitas (hipermotilitas usus) • Komplikasi utama adalah dehidrasi • Diare tanpa dehidrasi tidak memberikan gejala • Dehidrasi ringan : • Penurunan BB 2-5% • Keadaan umum: baik, sedikit haus • Mata tidak cekung • Mukosa mulut tidak kering • Produksi air mata, keringat, urine normal • Turgor kulit baik • Nafas < 30x/menit • Denyut nadi <120x/menit • Tekanan darah sistolik normal • Dehidrasi sedang : • Penurunan BB 5-10% • Keadaan umum: lesu, haus • Pada bayi : ubun-ubun cekung, gelisah/rewel • Mata sedikit cekung • Mukosa mulut sedikit kering • Produksi air mata, keringat dan urine berkurang • Turgor kulit menurun • Nafas 30-40x/menit • Denyut nadi 120-140x/menit • Tekanan darah sistolik menurun • Dehidrasi berat : • Penurunan BB >10% • Keadaan umum : Lemah, sangat haus, sianosis • Pada anak : ubun-ubun cekung, penurunan kesadaran • Mata sangat cekung • Mukosa mulut sangat kering • Produksi air mata, keringat dan urine sedikit s/d (-) • Turgor kulit buruk • Nafas > 40x/menit, kussmaul • Denyut nadi >140x/menit, lemah s/d tidak teraba • Tekanan darah sistolik tidak dapat diukur • Capillary Refill Time (CRT) > 3 detik • Dehidrasi berat dapat menyebabkan gangguan elektrolit atau syok hipovolemik Pemeriksaan Penunjang • Analisa feses • Kultur/biakan feses • PH darah • Kadar elektrolit serum • Tes fungsi ginjal Penatalaksanaan • Utama: atasi dehidrasi • Rehidrasi oral : oralit, larutan gula-garam • Dehidrasi sedang/berat : rehidrasi intra vena • Hindari antibiotik, bila belum yakin penyebabnya • Infeksi Shigella dan Salmonella: antibiotik makrolid • Infeksi Giardia lamblia dan Entamoeba hystolitica : Tinidazol • Prebiotik • Zinc • Biasakan pola hidup sehat seperti cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB/BAK GAstritis = Maag
Adalah radang pada dinding lambung
Gastritis terjadi karena lapisan mukus pada dinding lambung menipis atau rusak Dibagi menjadi dua: Gastritis akut Gastritis kronis Gastritis berbeda dengan dispepsia atau ulkus peptikum Gastritis berulang dapat menyebabkan ulkus peptikum Gastritis juga dapat meningkatkan resiko kanker lambung Etiologi • Infeksi Helicobacter pylori • Obat-obatan tertentu (AINS, aspirin, tablet besi, kortikosteroid, obat kanker) • Kafein • Konsumsi alkohol berlebihan • Usia tua (> 50 tahun) • Autoimun • Refluks empedu • Makan/minum zat korosif • Penyakit tertentu (AIDS, TBC, cacingan) • Makanan pedas bukan penyebab tapi dapat memperburuk gejala Gejala • Dapat tanpa gejala • Mual • Tidak nafsu makan • Nyeri ulu hati • Kadang disertai dispepsia Penatalaksanaan • Antasida: AlOH, MgOH • H2 antagonis: ranitidin, famotidin, nizatidin • Penghambat Pompa Proton: omeprazol, esomeprazol, lansoprazol, pantoprazol • Sukralfat • Stop dan hindari konsumsi alkohol dan obat yang menyebabkan gastritis dispepsia • Adalah kondisi pencernaan yang tidak baik • Dapat disebabkan : • Menelan gas terlalu banyak • Malabsorbsi • Makanan yang banyak mengandung gas • Penyakit pada lambung (ulkus peptikum, kanker lambung) • Gejala : • Mual • Nyeri ulu hati • Perut terasa penuh/sebah • Kembung • Gas dalam perut (sendawa, borborigmi, flatulence) Ulkus peptikum • Adalah luka pada dinding lambung atau duodenum • Penyebab: • Infeksi Helicobacter pylori • Obat AINS (Anti Inflamasi Non Steroid) • Gejala: • Ulu hati terasa nyeri dan panas seperti terbakar • Ulkus di lambung : nyeri terasa saat makan • Ulkus di duodenum: nyeri terasa 3 jam setelah makan dan berkurang bila makan • Mual dan muntah • Dispepsia • Pada ulkus peptikum berat: nyeri menjadi lebih parah, melena, hematemesis, dan dapat terjadi perforasi yang menyebabkan peritonitis akut