Anda di halaman 1dari 13

BAB 3 :

“PERSEBARAN DAN
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM”
OLEH : RESI NURHASANAH
KELAS : XI IPS 1
MAPEL : GEOGRAFI
T.P : 2018/2019
A.SUMBER DAYA ALAM
1.Pengertian Sumber Daya Alam
Yaitu segala sesuatu yang ada di alam/yang tersedia
dimuka bumi ini baik benda mati maupun hidup,yang
dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

2.PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM


Secara Umum :
a.) SDA Materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi
sumber daya alam tersebut. contoh : siderit, limonit dapat
dilebur jadi besi/ baja
b.) SDA Hayati, ialah SDA yang berbentuk makhluk hidup,
yaitu hewan dan tumbuhan. SDA tumbuhan disebut SDA
Nabati dan hewan disebut SDA Hewani.
c.) SDA Energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia
adalah energi yang terkandung dalam SDA tersebut.
d.)SDA Ruang, adalah ruang atau tempat yang diperlukan
manusia dalam hidupnya.
e.) SDA Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak
berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan
sumber daya alam lainnya.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
:
 1.)SDA yang Dapat Diperbaharui (Renewable)
 SDA yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya
alam yang apabila dimanfaatkan dan habis maka dapat
dilestarikan kembali. Sumber daya alam ini dapat
bereproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali). Contohnya air, tanah, tumbuhan dan hewan.
Karena sumber daya alam bersifat terbatas, maka tetap
harus dijaga kelestariannya. Pelestarian ini berfungsi agar
keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

 2.)SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)


 SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya
alam yang apabila dimanfaatkan atau digunakan sampai
habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan
kembali, seperti emas, batu bara, minyak bumi, tembaga
dan lain-lain.

Berdasarkan Wujudnya :
1.)SDA Berupa benda padat,cair,dan gas.
2.)SDA Berupa benda tak padat seperti keindahan
alam dan tenaga surya.

Berdasarkan Pembentukannya :
1.)SDA Biotik yaitu sumber daya alam yang
berasal dari sisa kehidupan atau makhluk
hidup.Seperti minyak bumi dan batu bara.
2.)SDA Abiotik yaitu sumber daya alam yang
terbentuk bukan dari sisa-sisa
kehidupan.Seperti Tembaga,emas,perak dll.
Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan tambang
tergolong menjadi 3 jenis, yakni Golongan A (yang
disebut sebagai bahan strategis), Golongan B (bahan
vital), dan Golongan C (bahan tidak strategis dan
tidak vital).

Bahan Golongan A merupakan barang yang penting
bagi pertahanan, keamanan dan strategis untuk
menjamin perekonomian negara dan sebagian besar
hanya diizinkan untuk dimiliki oleh pihak
pemerintah, contohnya minyak, uranium dan
plutonium. Sementara,
 Bahan Golongan B dapat menjamin hayat hidup
orang banyak, contohnya emas, perak, besi dan
tembaga.
 Bahan Golongan C adalah bahan yang tidak
dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup orang
banyak, contohnya garam, pasir, marmer, batu kapur
dan asbes. Industri pertambangan.
B.PENYEBARAN DAN JENIS-JENIS SDA
Sumber Daya Alam Hayati.
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
Sumber daya sedimen tersebar di darat dan laut atau perairan.
A.Sumber Daya Alam Nabati
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi
tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah
Indonesia. Wilayah flora di indonesia meliputi Hutan Tropis, Hutan Musim,
Stepa, dan Sabana.
B.Sumber Daya Alam Hewani
Pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu,
wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian
Timur. Ketiganya dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Bagian barat lebih
cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sedangkan bagian timur mengikuti
ragam hewan Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia terdapat pada wilayah
bagian tengah.
Persebaran Hasil Tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-
teluk, rawa-rawa dan laut-laut dangkal. Sesudah mati mikroplankton berjatuhan
dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat
tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, dan terjadilah proses
destilasi hingga terjadi minyak bumi kasar. Daerah-daerah penghasil minyak
bumi di Indonesia adalah sebagai berikut :
• Pulau Jawa : Cepu, Cirebon dan Wonokromo.
• Pulau Sumatera : Palembang dan Jambi.
• Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Kutai.
• Pulau Irian : Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil
yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang
diperdagangkan, yaitu LNG ( liquefied natural gas ) dan LPG ( liquefied petroleum
gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan
batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga
inkolent yang terbagi menjadi dua, yaitu prose biokimia dan proses metamorfosis.
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebgai berikut :
• Ombilin dekat Sawahlunto ( Sumatera Barat )
• Bukit Asam dekat Tanjung Enin ( Palembang )
• Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (
Pulau Laut / Sebuku )
• Jambi, Riau, Aceh dan Papua.
d. Tanah liat
Merupakan tanah yang mengandung lempung, banyak terdapat di dataran rendah
di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
e. Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Banyak terdapat di daerah sekitar
pegunungan di Pulau Sumatera
f. Gamping
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Banyak terdapat di
Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
g. Pasir kuarsa
Merupakan pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar
sungai, pantai dan danau. Banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung dan
Bengkulu.
h. Pasir besi
Merupakan batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Terdapat di Pantai
Cilacap, Jawa Tengah.
i. Marmer atau batu pualam
Merupakan batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya. Banyak terdapat di
Trenggalek, Jawa Timur, dan daerah Bayat ( Jawa Tengah )
j. Batu akik
Merupakan batuan atau mineral yang cukup keras dan berwarna. Terdapat di
daerah pegunungan dan sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.
l. Timah
Daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung dan
Singkep.
m. Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan di Kolaka.
n. Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri ( Jawa Tengah ), Muara Simpeng ( Sulawesi
) dan Tembagapura ( Papua ).
o. Emas dan perak
Merupakan logam mulia. Terdapat di Tembagapura, Batu hijau, Tasikmalaya,
Simau,.
p. Belerang
Terdapat di kawasan Gunung Telaga Bodas ( Garut ) dan di kawah gunung
berapi, seperti di Dieng ( Jawa Tengah ).
q. Mangan
Terdapat di Kliripan ( Yogyakarta ), Pulau Doi ( Halmahera ) dan Karang
nunggal.
r. Fosfat
Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas.
s. Besi
Besi baja adalah besi yang kandungannya atau campuran karbonnya rendah.
t. Mika
Terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggay di Maluku.
u. Tras
Terdapat di Pegunungan Muria ( Jawa Tengah ).
v. Intan
Terdapat di Martapura ( Kalimantan Selatan ).
C.PEMANFAATAN SDA
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada
prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan
secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya
alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan

1. Pemanfaatan SDA Nabati


1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan
sebagainya
2.Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
3.Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti
kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
4.Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
5.Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
6.Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
7.Dimanfaatkan sebagai keperluan industri

2. Pemanfaatan SDA Hewani


1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging
kambing
2.Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai
menjadi perhiasan
3.Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai
kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam,
bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian
dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan
galian dalam negeri.
b. Menambah pendapatan negara karena barang tambang
dapat diekspor keluar negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e. Memajukan industri dalam negeri
Adapun upaya dalam pembangunan berkelanjutan sebagai
berikut:
a. menyatukan presepsi tentang pelestarian atau
konservasi biosfer
b. menggunakan SDA secara efisien dan tidak
membahayakan biosfer
c. melanjutkan dan mengamankan penggunaan SDA
d. mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk
mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan
e. mendukung program ekonomi baru yang memiliki
strategi berkelanjutan dalam pengelolaan dan
pengembangan lingkungan
D.Pengelolaan sumber daya alam yang baik

Berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan


lingkungan.
1. Prinsip mengurangi dalam pengelolaan sumber daya alam.
 Menghemat penggunaannya, mengendalikan, efisien dalam
produksi, dan mencari sumber lain sebagai alternatif yang memiliki
kegunaan yang sama sehingga kebutuhan hidup tetap terpenuhi dan
pembangunan tetap berjalan demi kesejahteraan masyarakat.
 2. Prinsip memakai ulang dalam pengelolaan sumber daya alam.
 3. Prinsip daur ulang dalam pengelolaan sumber daya alam.
 Tujuan
 1. Tercapai keselarasan hubungan antara manusia dengan
lingkungan hidup, dengan tujuan membangun manusia seutuhnya.
 2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
 3.Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan.
 4. Terlaksananya pembangunan untuk kepentingan generasi
sekarang dan yang akan datang.
Contoh pengelolaan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan
1.Mengurangi eksploitasi yang tidak efisien dan
berlebihan.
2.Mengekspor barang tambang dalam bentuk
benda jadi, sehingga memiliki nilai ekonomis
yang lebih tinggi.
3.Penghematan energi serta berusaha mencari
alternatif pengganti yang ramah lingkungan.
4.Melakukan penelitian dan pengembangan untuk
mencari daerah yang baru atau menciptakan
teknologi yang ramah lingkungan.
Prinsip ekoefisiensi
Pemanfatan sumber daya alam sebagaimana telah diuraikan sebelumnya
dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Satu diantaranya adalah
pencemaran lingkungan. Melalui penggunaan iptek, manusia dapat
meningkatkan proses produksi sekaligus mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungannya. Hal tersebut tertuang dalam peraturan
pemerintah No. 29 tahun 1986 yang merupakan penjabaran salah satu
pasal UU No. 4 tahun 1982. Dalam UU tersebut terdapat keharusan
adanya AMDAL (analisa dampak lingkungan)dalam setiap kegiatan
pembangunan yang diperkirakan memiliki dampak terhadap lingkungan.
Misalnya, kegiatan penggalian suatu jenis barang tambang atau
mendirikan industri.
Manajemen bisnis yang memadukan prinsip ekonomi dengan
pelestarian lingkungan disebut prinsip ekoefisiensi. Prinsip ekoefisiensi
berarti peningkatan proses produksi dengan biaya yang murah dan
dengan dampak lingkungan seminimal mungkin. PrinsiP ekoefisiensi
berpegang pada hal-hal berikut.
1. Hemat dan memerhatikan keperluan di hari depan atau generasi yang
akan datang.
2. Mencapai efektivitas pemakaian yang tinggi.
3. Tidak mengganggu keutuhan atau kelestarian sumber daya alam
yang lain.
Sebagai contoh, menghemat sumber daya alam berarti menggunakan
sumber daya alam dengan penuh kesadaran dengan memerhatikan
kepentingan hari esok.

Anda mungkin juga menyukai